Quantcast
Channel: Female Daily » Skin Care
Viewing all 1283 articles
Browse latest View live

Wajib tahu: Ingredients Analyzer Website

$
0
0

Ingredients Analyzer Website

Dulu keputusan untuk membeli sebuah produk buat saya tergantung dari jargon marketingnya, kalau menarik dan relatable, gak pakai banyak pertimbangan langsung saya bawa ke kasir. Tapi sekarang udah beda, saya sering melihat pembeli di drugstore yang betah berlama-lama baca label ingredients sebuah produk sambil googling fungsinya di smartphone sebelum memutuskan untuk membelinya atau tidak. Yup, semakin luas akses terhadap informasi teknologi, sebagai customer kita juga wajib tahu tentang bahan-bahan yang digunakan dalam suatu produk kecantikan itu apakah sudah sesuai dengan jenis kulit dan skin concern kita atau belum.

 

Baca juga: Fungsi 10 Bahan Kosmetik Wajib Tahu

 

Nah, saya mau share beberapa website analisa ingredients yang membeberkan fungsi, safety rating, sampai kemungkinannya jadi pemicu jerawat atau iritasi dari sebuah produk. Jangan salah, beberapa website ini ini gak hanya berlaku untuk skincare dan makeup saja, lho. Parfum, sabun, bahkan deodoran kesayangan juga bisa kamu kepoin analisanya di website analyzer ini. Kali ini saya pakai essence yang meraih rating cukup tinggi di FD App yaitu Cosrx Advanced Snail 96 Mucin Power Essence sebagai contoh produknya ya.

CosDNA Ingredients Analyzer Website

1. CosDNA

CosDNA adalah website ingredients analyzer pertama yang saya kenal, simple dan cukup lengkap daftar produknya. Cara penggunaannya cukup mudah, masuk ke website CosDNA, ketik nama produknya lalu nanti akan muncul kolom yang memuat daftar bahan yang diklasifikasi berdasarkan fungsi, tingkat comedogenicirritant, dan safety rating. Selain analyzer, CosDNA juga punya forum untuk para beauty enthusiast untuk berbagi info seputar bahan produk kecantikan. Sayangnya website ini kurang responsive dengan tampilan yang sudah lama tidak diupdate, padahal produknya cukup lengkap dan paling mudah dipahami orang awam.

Baca juga: Beautypedia: Fungsi Hemp Dalam Skincare

Skincarisma Ingredients Analyzer Website

2. Skincarisma

Bagi saavy beauty enthusiast yang ingin informasi lebih detail tentang bahan yang digunakan dalam sebuah produk, Skincarisma bisa menjawab kebutuhan kamu. Dari screenshot di atas kelihatan website ini lebih kompleks daripada CosDNA, ini sebanding dengan fitur menarik yang ditawarkan, lho. Tidak hanya sebagai ingredient analyzer berdasarkan fungsi dan tingkat safety, tapi juga menentukan jenis bahan yang cocok untuk tipe kulit atau skin concern tertentu. Misalnya, anti-aging, atau good for dry skin. Bahkan kita juga bisa mencari produk berdasarkan preferensi sendiri misalnya, mencari produk pencuci muka yang alcohol-free, sulfate-free sampai fungal acne safe juga bisa dianalisa oleh website ini. Menarik ya?

Cara penggunaannya, kamu cukup tulis di kolom search produk yang ingin dianalisa lalu akan muncul penjabarannya seperti gambar di atas.

Incidecoder Ingredients Analyzer Website

3. Incidecoder

Pertama kali tahu tentang website ini dari member FD lewat postingannya di FD app dan instantly jadi website ingredients analyzer favorit saya. Incidecoder memberikan penjelasan tentang masing-masing bahan dengan bahasa yang enak dibaca, dikelompokkan berdasarkan fungsi, dan dilengkapi dengan link tambahan untuk yang suka baca artikel ilmiah lebih mendalam tentang sebuah bahan. Dari ketiga website ini Incidecoder memiliki interface paling user-friendly dan bikin saya betah berlama-lama browsing.

Kalau cari di search engine sih masih banyak opsi website analyzer lainnya, tapi 3 website ini yang paling banyak digunakan oleh beauty enthusiasts untuk membedah bahan yang digunakan oleh suatu produk. Benefit lain selain menambah wawasan, saya jadi lebih bijak dalam membuat keputusan produk kecantikan mana yang paling tepat untuk kulit saya.

Nah dari ketiga ingredients analyzer website di atas, mana yang paling sering kalian pakai?

 

The post Wajib tahu: Ingredients Analyzer Website appeared first on Female Daily.


Beauty Gadget Baru yang Kamu Harus Tahu

$
0
0

https___blogs-images.forbes.com_meggentaylor_files_2018_11_3_2000x2000-1200x1200

Hari gini, sepertinya mengandalkan perawatan kulit pada produk-produk oles seperti serum dan krim saja belum tentu cukup, deh. Kalau kamu pingin kulit yang sehat dan terawat dengan optimal, inilah saatnya kamu berinvestasi pada tools tertentu yang didesain secara khusus untuk merawat wajah secara lebih intensif.

Saat ini, sudah banyak sekali beredar beauty gadget baru yang telah dikembangkan sesuai kemajuan teknologi. Kalau kamu mengaku beauty junkie, rasanya pasti kurang lengkap deh kalau belum tahu soal deretan gadget terkini. Tapi dari sekian banyak beauty gadget yang relatif baru, FD udah pilih beberapa yang patut disimak olehmu. Apa aja sih? Yuk, baca terus ya!

  1. Eterno LED Device

Kalau biasanya kamu harus ke klinik kecantikan dulu untuk bisa menikmati treatment berbasis LED yang menyejukkan kulit, kini kamu bisa melakukannya sendiri di rumah berkat alat ini. Dibekali dengan kecanggihan teknologi ala NASA, tools bernama Eterno LED Device ini bisa memancarkan cahaya merah yang bisa memasuki lapisan dalam kulit guna membantu memicu produksi kolagen dan memperbaharui sel-selnya.

beauty gadget baru

Maka dari itu, alat ini juga sebetulnya pantas disebut sebagai anti-aging device. Karena penyinaran semacam ini telah terbukti secara klinis akan mampu membantu mengurangi keriput serta garis-garis halus, bercak hitam akibat paparan matahari berlebih, sampai menyamarkan pori-pori besar dan kemerahan kulit yang mengganggu penampilan. Malah, produk ini juga disebut-sebut bisa bantu mengatasi masalah jerawat, lho!

 

Baca juga: Rekomendasi Beauty Tools QB

 

Memang sih, harganya relatif tidak murah-murah amat yaitu 299 dolar Amerika atau kurang lebihnya setara dengan 4,2 juta rupiah. Namun, kamu sangat bisa berharap bahwa hasilnya akan sepadan dengan uang yang kamu keluarkan, kok. Asal, kamu pun rajin memakainya secara rutin ya! Konon, hasilnya akan langsung terlihat dalam jangka waktu sebulan hingga dua bulan saja dengan penggunaan secara teratur.

  1. Neutrogena MaskiD

Setelah meluncurkan “kamera kulit” super modern berjudul Skin360 and SkinScanner with FitSkin yang bisa memonitor kondisi kulit, Neutrogena kembali dengan produk yang tak kalah canggih yaitu produk masker yang diberi nama MaskiD. Lain daripada yang lain, masker ini dapat di-personalized dengan sangat presisi sesuai masalah kulit yang dialami oleh masing-masing orang! Sebab, masker ini sendiri dibuat atas dasar analisa wajah secara individu. Cool, right?

beauty gadget baru

Pertama-tama, kamu hanya perlu memindai wajahmu lewat foto selfie yang akan dikoneksi ke aplikasi MaskiD di smartphone kamu. Gunanya adalah untuk mengenali figur dan titik-titik wajah agar fisik masker benar-benar bisa menyelimuti muka secara lebih sempurna. Kemudian, kamu bisa melangkah ke tahap pengecekan selanjutnya untuk mengenali keadaan dan juga problem kulit yang mungkin dialami saat ini. Hasil yang akan diantar ke rumahmu nantinya merupakan masker yang tak hanya cocok dengan bentuk dan struktur muka kamu, namun juga diformulasikan secara spesial sesuai kebutuhan serta masalah kulitmu.

beauty gadget baru

  1. La Roche-Posay My Skin pH Track

First of all, kamu tahu kan kenapa pH itu penting untuk kulitmu? Yup, karena tingkat asam dan basa tersebut sebenarnya merupakan salah satu faktor termudah untuk menentukan sehat atau tidaknya kulit kamu! FYI, kulit yang sehat itu biasanya memiliki pH 5,5 ya. Soalnya, lingkungan seperti ini memastikan sel-selnya masih bekerja dengan baik sekaligus mencegah bakteri berkembang biak. Terus, bagaimana cara mengukurnya? Well, kamu bisa saja sih menggunakan kertas litmus untuk menakar tingkat pH kulitmu. Masalahnya, kamu butuh cukup banyak keringat untuk itu. Ewh! Jadi, kalau kamu enggak mau repot-repot ngumpulin keringat ya gunakan saja alat ini yang akan memastikan level pH kamu hanya dengan menempelkannya ke kulit. Praktis kan?

 

Baca juga: Perlukah Cuci Muka dengan Cleansing Tools?

beauty gadget baru

 

Nah, dari 3 beauty gadget baru yang barusan saya sebutin, kira-kira mana nih yang paling pengin kamu punya? Share di kolom komen ya!

The post Beauty Gadget Baru yang Kamu Harus Tahu appeared first on Female Daily.

Bahas Keratosis Pilaris Bareng Dokter Kulit | Skincare 101

$
0
0

FD Youtube Thumbnail (Keratosis Pilaris penyakit kulit bukan sih)

Di Skincare 101 kali ini, Arinda bersama dr. Arini Widodo membahas soal Keratosis Pilaris yang seringkali disebut juga dengan chicken skin. Nah, sebenarnya Keratosis Pilaris ini penyakit kulit bukan ya? Bahaya atau tidak? Dan bagaimana cara mengatasinya? Yuk, simak langsung aja videonya!

The post Bahas Keratosis Pilaris Bareng Dokter Kulit | Skincare 101 appeared first on Female Daily.

3 Skincare Terbaru yang Melembapkan Kulit | Weekend Review

$
0
0

WR - 3 PRODUK SKINCARE TERBARU WAJIB DICOBA

Hai! Weekend Review kali ini, saya punya 3 produk baru yang lagi sering saya pakai belakangan: Trilogy Cream Cleanser, Yves Rocher Elixir Jeunesse Double Action Essence, dan Poise Luminous White Day Cream. Ketiganya punya kesamaan yaitu melembapkan kulit dan membantu mencerahkan, tanpa membuat kulit berminyak. Yay! Kalau kamu saat ini sedang mencari facial cleanser, serum, dan moisturizer terbaru, ini bisa jadi pilihan yang oke!

WR - 3 PRODUK SKINCARE TERBARU WAJIB DICOBA

 1. Trilogy Cream Cleanser

Buat kamu penggemar berat Trilogy Rosehip Oil, coba deh cleanser ini! Ini termasuk one-step cleanser yang bisa dipakai menghapus makeup, kotoran, dan minyak tanpa harus ditambah pembersih lainnya. Cara pakainya: pijat-pijat dengan lembut di wajah, leher, dan decollatage, lalu angkat dengan tisu atau bilas. Saya pribadi lebih suka bilas dengan air.

Semakin bertambahnya usia, saya jadi picky urusan cleanser. Sebisa mungkin saya pilih yang setelah pemakaian nggak bikin kulit kering. Nah, Trilogy Cream Cleanser ini salah satunya. Nggak ada efek "ketarik" atau kesat setelah pemakaian. Bikin halus dan kenyal. Mungkin karena mengandung rosehip oil, wortel, sweet almond oil dan evening primrose oil yang memang jago melembapkan kulit.

Jangan lupa, Trilogy termasuk brand yang "green". Tanpa animal testing, pakai bahan-bahan natural, non GMO, dan punya kemasan yang bisa didaur ulang. Tertarik buat coba? Kamu bisa membelinya seharga Rp 340.000.

TRILOGY CREAM CLEANSER

2. Yves Rocher Elixir Jeunesse Double Action Essence

Meski namanya menggunakan kata "essence", tapi produk ini bukanlah facial essence, melainkan face serum. Seperti serum kebanyakan, kemasannya memakai pipet. Teksturnya ringan dan mudah menyerap di kulit, nggak meninggalkan rasa lengket. Rasanya nyaman di kulit dan memberikan efek mengencangkan. Ada sedikit aroma tumbuh-tumbuhan yang natural dan nggak mengganggu, karena produk ini memang nggak pakai parfum tambahan.

Produk yang kaya antioksidan dan mengandung tumbuhan Aphloia dari Madagaskar ini cocok banget buat kamu yang berusia 25 tahun ke atas karena ditujukan buat mencegah tanda-tanda penuaan dini dengan cara melindungi kulit dari stress, polusi, dan lingkungan yang buruk. Saya suka banget karena selain against animal testing, produk ini sangat melembapkan kulit dan bikin kesan sehat bercahaya. Ketika saya sedang sibuk dan nggak sempat pakai skincare berlapis-lapis, saya cukup pakai serum ini dan moisturizer tapi kulit tetap lembap seharian.

Produk ini bisa dipakai pagi dan malam hari oleh semua jenis kulit. Harganya Rp 549.000 dan bisa kamu temui di semua gerai Yves Rocher.

YVES ROCHER DOUBLE ACTION ESSENCE

 3. Poise Luminous White Day Cream 

Untuk ukuran label mass, Poise ini punya kemasan yang simpel. Saya sendiri selalu lebih suka kemasan yang minimalis daripada warna-warni. Pelembap dari Lion Group ini punya ekstrak Biji Alpinia Katsumadai dari Jepang sebagai bahan aktif utamanya. Formulanya diklaim mampu mencerahkan kulit dan mengurangi noda-noda gelap dalam waktu 7 hari. Saya yang sudah memakainya seminggu merasakan bahwa produk ini memang melembapkan kulit dengan baik, dan membuat kulit tampak cerah, tapi noda-noda bekas jerawat saya belum tampak menipis. Meskipun begitu, saya suka banget teksturnya yang creamy dan nggak berminyak.  Moisturizer ini juga sudah mengandung SPF 19 PA++ yang cukup melindungi kulit dari bahaya sinar UVA dab UVB. Kabar baiknya lagi, harganya terjangkau dan produknya bisa ditemukan di supermarket, bahkan di minimarket. Sayangnya, wanginya cukup kuat bagi saya. Saya selalu suka produk skincare tanpa aroma atau punya aroma yang sangat samar.POISE MOISTURIZER

Suka dengan 3 produk ini atau sudah pernah mencobanya? Share di komen ya!

The post 3 Skincare Terbaru yang Melembapkan Kulit | Weekend Review appeared first on Female Daily.

Kepoin K-Beauty Brand Anti Mainstream

$
0
0

Kepoin-K-Beauty-Anti-Mainstream Female Daily

Bagi penggemar K-beauty seperti saya pasti akrab dengan brands keluaran Amore Pacific yang merajai pasar seperti Laneige, Sulwhasoo, Innisfree, dan Etude House. Saya sendiri penasaran ingin tahu K-beauty brand lainnya khususnya skincare dan bagaimana perkembangannya di Indonesia.

Selain itu, saya juga sering lihat FD member posting review skincare dari brand yang tidak pernah saya dengar namanya tapi cukup hype di Korea. Ditambah lagi, salah satu online shop favorit saya juga sering ‘ngeracun’ brand Korea anti-mainstream di etalase dagangannya. Ini membawa saya kepada insight bahwa K-beauty brand anti mainstream ternyata ada pasarnya. Malah menurut saya ini juga sedang berkembang di Indonesia, dilihat dari antusias peminatnya yang cukup besar dan tidak kalah dengan brand besar lainnya.

Baca juga: Kaja Beauty, Brand Korea Millenials Baru dari Sephora

Round-Lab-Kepoin-K-Beauty-Anti-Mainstream-Female-Daily

1. Round Lab

Brand yang naik daun ini berhasil ada di peringkat satu beauty app Korea karena salah satu produknya Round Lab Dokdo Island 1025 Boosting Toner yang dapat review bagus dari banyak orang. Toner yang kaya akan 74 mineral kulit bersumber dari air laut dalam Pulau Ulleung di Korea ini bisa melembabkan kulit sekaligus menenangkan kulit yang iritasi. Selain toner, Roundlab juga memiliki pencuci muka, pelembab, sunscreen, dan sheet mask dengan beberapa varian yang menarik seperti Mugwort, Soybean, Apple, dan Birch Juice.

 Baca juga: Makeup Untuk Anak-anak? Di Korea, Ini Tren Baru yang Laris Manis!

Botanity-Kepoin-K-Beauty-Anti-Mainstream-Female-Daily

2. Botanity

Bagi yang sering nonton videonya Director Pi yaitu skincare guru Korea pasti pernah dengar rekomendasi produk dari Botanity. Brand ini awalnya pemasok bahan ke perusahaan kecantikan besar di Korea, tapi sekarang memproduksi skincare-nya sendiri. Botanity Flavon Serum adalah produk pertama yang mencuri hati banyak orang. Serum ini menggunakan Uniflavon bahan paten milik Botanity yang bisa memperbaiki kondisi kulit dari reaksi hipersensitif seperti tekstur kulit yang kemerahan, sensitif, dan berjerawat.

 

RoundAround-Kepoin-K-Beauty-Anti-Mainstream-Female-Daily

3. Round Around

Brand yang terinspirasi dari Hygee Life ini memiliki konsep menciptakan kehidupan yang nyaman dengan bahan alami ala Nordic. Round Around tidak hanya punya produk skincare yang menggunakan bahan yang terverifikasi EWG, tapi juga pewangi ruangan (diffuser), cologne, bath salt, sampai pasta gigi yang gemesin banget! Kalau saya punya serangkaian ini pasti betah skincare routine lama-lama. Not to mention, packagingnya yang super cute bikin mata saya nyaman untuk browsing semua produknya. Nah, salah satu produk yang cukup hype yaitu, Repairing Active Serum yang dapat penghargaan Editor’s Pick Marie Claire 2019 dan Greentea Pure Cleansing Foam yang disemat badge salah satu pemenang Glowpick 2018.

Selain 3 brands di atas, masih ada beberapa brand lain yang menarik seperti Normal Nomore, Dr. G, Sidmool, Real Barrier, CNP Laboratory, Unbound Lab, dan lain-lain. Bahkan saya nulis ini juga sambil keracunan sendiri dan pengen cobain semua K-beauty brand anti mainstream ini.

Nah, dari yang saya sebutkan di atas mana saja yang udah pernah atau baru mau kalian coba, kita ngobrol di kolom komentar ya!

The post Kepoin K-Beauty Brand Anti Mainstream appeared first on Female Daily.

Powder Sunscreen, Efektif atau Tidak?

$
0
0

freestocks-org-141810-unsplash

Tabir surya yang bertema powder sunscreen mungkin terdengar seperti hal yang baru. Tetapi siapa sangka, titanium oksida dan zinc oxide yang lazim terkandung dalam sunblock sebetulnya udah lama ada dalam bentuk bubuk, lho. Malah, bisa jadi tabir surya kamu yang berbentuk lotion, krim, ataupun spray saat ini sebenarnya juga sudah mengandung bahan aktif dalam bentuk bedak tersebut. Hanya saja, bentuk cair cenderung dapat menyebarkan produk secara lebih merata. Namun jika dilihat dari segi komposisi saja, sebetulnya khasiat yang ditawarkan seharusnya sama persis!

SkinCare 101_sunscreen_ktk

 

Lalu, kenapa powder sunscreen bisa menjadi tren yang cukup hits saat ini? Apa yang menjadikannya berbeda dengan sunblock pada umumnya? Pertama-tama, produk ini memang sering dipromosikan sebagai pilihan tabir surya yang lebih praktis. Kedua, sunblock berbentuk bedak ini pastinya tidak akan lengket apalagi jika dibandingkan dengan tabir surya yang memiliki tekstur krim ataupun lotion. Ketiga, tentu saja fungsi powder-nya yang sanggup merangkap sebagai kosmetik baik untuk digunakan sehari-hari maupun saat akan menghadiri acara resmi. So it's supposed to be useful, right?

Takarannya

Tapi sebelum kamu memutuskan untuk ramai-ramai menjadi pengikut setia produk ini, ada satu hal lagi yang kamu harus tahu tentang powder sunscreen. Yup, apalagi kalau bukan takarannya! Kamu pasti pernah dengar dong kalau dosis yang optimal untuk menggunakan tabir surya adalah dua sendok makan untuk sekujur badan? Nah kalau untuk muka, setidaknya kamu harus mengoleskan sekitar satu setengah sendok teh. Pokoknya, jangan dikurang-kurangi kalau ingin hasilnya efektif dan sesuai harapan.

tips sunscreen (3)

Sedangkan, bisa dibayangkan kan kalau misalnya kamu hanya mengusapkan tabir surya yang berbentuk bubuk ini selapis dua lapis seperti saat sedang memakai bedak tabur di muka? Kalau tabir suryamu berlabel SPF 25, misalnya, kamu pasti tidak akan dapat merasakan perlindungannya hingga maksimal jika hanya memakainya tipis-tipis seperti itu. Untuk bisa mendapatkan kekuatan SPF 25, ya kamu harus menghabiskan powder sunscreen dengan jumlah yang cukup banyak. Bahkan dari beberapa studi literatur yang saya lakukan, mungkin kita bisa-bisa membutuhkan hingga setengah dari kemasan produk full size untuk sekali pemakaian saja! Wow. Sangat tidak murah! Ditambah lagi tentunya, kamu tidak ingin wajahmu terlihat menor hanya karena bedak yang harus ditumpuk-tumpuk hingga kelihatan terlalu tebal kan? Last but not least, cara ini akan makan banyak waktu karena kurang praktis.

Worth it or not?

Perlu dicatat, masalah di atas bukan pertanda bahwa powder sunscreen adalah produk gagal, lho. Hanya saja, kamu harus menerapkan aturan pemakaian yang lebih tepat! Solusinya kini, kamu dapat menyimpan tabir surya berbentuk bedak ini untuk touch-up, karena toh tabir surya harus diaplikasikan ulang setiap beberapa jam sekali juga. Jadi, pertama-tama pastikan saja kamu sudah menggunakan chemical sunscreen atau physical sunscreen di pagi hari ya. Dengan kata lain, kamu tidak boleh mengandalkan tabir surya berbentuk bedak saja sebagai perlindungan utama wajah terhadap paparan sinar matahari. Alih-alih, kamu sebetulnya masih bisa memakai powder sunscreen cuma buat reapply. Terutama di zona “T” seperti dahi, hidung, dan dagu yang cenderung terpapar matahari sekaligus pula lebih berminyak. Jadi, worth it or not? Kalau menurut saya sih, powder sunscreen ini tuh bakal pas banget dipakai buat kamu yang emang pingin touch up sunscreen tapi nggak mau pakai yang teksturnya liquid atau creamy dan nggak ganggu makeup yang udah menempel. Karena memang secara bentuk saja dia kan lebih compact dan gampang banget dipakainya. Jadi, kalau kamu punya dana lebih buat beli powder sunscreen yang memang harganya relatif lebih mahal ini, maka menurut saya sih go for it! Selama kamu nggak menjadikan powder sunscreen ini sebagai pelindung utama buar terpaan sinar matahari, ya.

[caption id="attachment_169018" align="aligncenter" width="642"]Powder Sunscreen Kiri-kanan: Colorescience Total Protection Brush-On Shield SPF 50, Lush Powdered Sunshine, Supergoop! 100% Mineral Invincible Setting Powder SPF 45[/caption]

 

Tertarik untuk mengenakan powder sunscreen ini sebagai pelengkap tabir suryamu yang biasanya? Tengok saja beberapa brand yang sudah pernah mengeluarkan produk nan unik ini. Salah tiga diantaranya adalah Colorescience, Lush, dan juga Supergoop!. Seringnya, tabir surya berbentuk bedak ini bahkan sudah dibekali dengan kuas wajah atau face brush untuk memudahkan penggunaan. Simpan di tas kamu dan usapkan sejam sekali atau setiap kali dibutuhkan.

Dari tiga merek ini, yang mana yang paling kamu suka sih? Apakah kamu tertarik untuk mencobanya agar rajin memakai sunscreen dan mengaplikasikannya ulang sepanjang siang? Share di kolom Comment yuk!

The post Powder Sunscreen, Efektif atau Tidak? appeared first on Female Daily.

Gimana Sih Cara Memilih Pelembap untuk Kulit Berjerawat?

$
0
0

skincare-30 (1) - Copy

Salah satu ciri-ciri wajah yang rawan jerawat biasanya sih berminyak dan memiliki pori-pori yang relatif besar atau bahkan terkesan menganga. Selain itu, kompleksinya pun cenderung oily dengan penampakan yang mengilat.

Meskipun umumnya diiringi dengan produksi minyak yang ekstra, bukan berarti kamu yang punya kulit berjerawat bisa terhindar dari kewajiban memakai moisturizer, ya! Karena kalau kamu pingin mendapatkan wajah yang sehat dan terawat, aplikasi pelembap wajah adalah sesuatu yang mesti dilakukan terlepas dari apa pun kondisi kulitmu.

Tapi, bagaimana nih tipsnya supaya facial moisturizer kamu enggak jadi “senjata makan tuan”? Coba deh simak beberapa trik yang harus kamu tahu sebelum memilih pelembap untuk kulit berjerawat.

Pakai Pelembap Bikin-2

  1. Pilih moisturizer yang bertekstur lightweight

Pertama-tama, catat nih tipe pelembap yang sebaiknya kamu hindari saat memilih moisturizer untuk kulit berminyak apalagi berjerawat, yaitu produk seperti ointment, krim tebal, petroleum jelly, dan sebagainya. Sebab, tekstur moisturizer yang “berat” dan oil based seperti ini sebetulnya lebih disarankan bagi mereka dengan permukaan wajah kering.

Sebagai gantinya, tipe kulit berminyak bisa mendapatkan perawatan yang lebih tepat lewat pelembap berbentuk lotion! Apalagi jika moisturizer tersebut merupakan jenis pelembap yang akan dikenakan pada siang hari. Karena sifatnya yang ringan, lotion juga akan terasa lebih nyaman pada kulit yang mudah berjerawat. Kamu juga bisa cari pelembap yang water based, sehingga akan meresap lebih mudah ke dalam kulit tanpa bikin wajah makin greasy.

 

Baca juga: Pola Makan Berpengaruh Pada Kesehatan Kulit?

 

  1. Utamakan produk non-comedogenic dan tanpa kandungan minyak

Ada lagi kriteria lainnya untuk memilih pelembap untuk kulit berjerawat? Tentu saja! Mulai sekarang, cobalah untuk lebih memperhatikan label kemasan moisturizer secara lebih mendetail deh. Pemilik kulit berminyak, terutama apabila wajahnya berjerawat, pastinya akan lebih diuntungkan dengan memilih produk bertajuk non-comedogenic yang formulasinya telah diracik sedemikian rupa agar tidak menyumbat pori-pori wajah.

Selain itu, klaim lain yang harus kamu cari adalah oil-free. Tentu saja, ini karena komposisi bebas minyak diharapkan tidak akan menambah “beban masalah” lagi pada kulit yang produksi sebumnya sudah cukup berlimpah. Kulit yang rentan muncul jerawat juga tetap butuh hidrasi. Bahkan bisa jadi, sebum berlebih itu malah datangnya dari kekurangan air di dalam kulit, yang akhirnya malah memicu jerawat. Jadi, selain non-comedogenic dan oil-free, ada baiknya juga kamu pilih pelembap yang bisa bantu menghidrasi kulit atau yang memiliki label hydrated.

Mengatasi Jerawat Bukan Berarti Skip Pelembap

  1. Carilah pelembap dengan komposisi salicylic acid

Pemilik kulit berminyak pasti seringkali mendapat rekomendasi perawatan kulit, termasuk pelembap, dengan salycilic acid yang terbukti ampuh untuk mengatasi berbagai masalah kulit, termasuk diantaranya meringankan gejala jerawat pada acne-prone skin. Hal ini tentu ada alasannya. Salicylic acid memang terkenal akan kemampuannya untuk membantu menghilangkan jerawat sambil mengelupasi sel-sel kulit mati sehingga kotoran tidak menumpuk pada permukaan kulit. Tapi, perlu diperhatikan juga ya, bahwa aplikasi produk yang mengandung salicylic acid ini juga nggak bisa terlalu banyak. Let's say, kalau kamu sudah pakai moisturizer dengan salicylic acid, pembersih atau toner-nya nggak perlu pakai ingredients yang sama. Bukannya nanti jerawat makin membaik, tapi bisa jadi skin barrier kalian rusak karena terekspos BHA yang terlalu banyak dan membuat kulit kering atau bahkan iritasi.

  1. Jauhi bahan-bahan yang biasa digunakan untuk pelembap badan

Beberapa substansi pelembap tertentu sudah semestinya dihindari apabila wajahmu rentan berjerawat, misalnya saja lanolin, cocoa butter, wax, shea butter, dan juga mineral oil yang sangat berpotensi menyumbat pori. Memang, ingredients yang saya sebutkan tadi biasanya banyak terkandung dalam body lotion. Namun, kebutuhan kulit tubuhmu kan tidak selalu bisa disamakan dengan apa yang wajahmu perlukan meskipun hal itu hanya sesimpel moisturizer. Soalnya, berbagai komposisi tadi seringkali dituding sebagai pemicu jerawat!

tips sunscreen (3)

 

Baca juga: Sunscreen dan Kulit Berjerawat Menurut Dokter Kulit

 

  1. Hindari pelembap dengan SPF di atas 30

Pasti kamu paham dong kalau skincare yang kamu gunakan secara rutin setiap harinya tak akan bermanfaat banyak apabila tak dibekali dengan SPF yang optimal? Nah, salah satunya bisa kamu dapatkan dari pelembap dengan kandungan tabir surya sebagai perlindungan dari paparan matahari yang bisa merusak kulit. Bahkan sehabis mengenakan moisturizer ber-SPF, sebetulnya kita juga masih disarankan untuk mengaplikasikan sunscreen lagi, lho! Ya, proteksi terhadap sinar UV ternyata memang sepenting itu. Tapi, kalau kulitmu berjerawat dan cenderung berminyak, kamu sebaiknya juga nggak  pakai produk pelembap dengan SPF di atas 30. Kenapa? Karena SPF di atas 30 biasanya punya konsentrasi tinggi dan membuat kulitmu terasa greasy. Nah, salah satu solusinya, kamu bisa lebih rajin aplikasikan ulang sunscreen andalan, touch up menggunakan powder sunscreen yang lebih compact, atau cari tahu cara pakai sunscreen yang lebih nyaman.

Apakah kulitmu gampang jerawatan? Faktor apa saja yang kamu pertimbangkan sebelum membeli moisturizer?

The post Gimana Sih Cara Memilih Pelembap untuk Kulit Berjerawat? appeared first on Female Daily.

Serum Yang Paling Banyak Jadi Wishlist

$
0
0

Semua Hal Tentang Serum - female daily03

Salah satu fitur yang tersedia di FD App adalah wishlist! Seperti yang kita tahu, review dan post di FD App sering banget bikin keracunan pengen beli. Biar nggak lupa, produk incaran kamu bisa ditambahkan ke wishlist di app. Pas waktunya beauty shopping, tinggal buka wishlist dan putuskan mau beli apa nggak. Nggak ada lagi kejadian lupa produk apa yang mau dicoba selanjutnya.

Kalau soal skincare, biasanya produk yang sebelum beli perlu banyak riset dan (kadang-kadang) nabung adalah serum. Makanya, produk serum ini lebih sering dimasukin wishlist member FD karena jeda waktu yang cukup lama antara keracunan sama beli. Penasaran serum yang paling banyak jadi wishlist pengguna FD?

FD-Insight-15---In-Your-Wishlist-Most-Coveted-Serum-Essence-Web-Banner-600x355

  1. The Ordinary - Niacinamide 10% + Zinc 1% 
  2. Benton Snail Bee High Content Essence 
  3. The Ordinary Alpha Arbutin 2% + HA 
  4. Laneige Clear C Advanced Effector EX
  5. CosRX Advanced Snail 96 Mucin Power Essence
  6.  Elsheskin Radiant Skin Serum
  7. SK-II Facial Treatment Essence
  8. Skin1004 Madagascar Centella-Asiatica 100 Ampoule
  9. NACIFIC Fresh Herb Origin Serum
  10. Klairs Freshly Juiced Vitamin Drop

Siapa tahu kamu lagi butuh serum atau essence baru, daftar ini bisa jadi ide serum apa yang banyak jadi incaran sesama FD member. Nah, mulai sekarang, jangan lupa manfaatkan fitur wishlist ini ya. Lalu, jangan lupa di tanggal 26-28 April akan ada FD Warehouse Sale, di mana lebih dari 90.000 produk akan dijual dengan discount 40-70%!! Jadi, kalau kamu mau cari serum atau essence buat skincare rountine kamu, FD Warehouse Sale ini jangan sampai kamu lewatin, ya!

The post Serum Yang Paling Banyak Jadi Wishlist appeared first on Female Daily.


Morning Skincare Routine Hanifa Ambadar | Skincare 101

$
0
0

FD Youtube Thumbnail (Praktek Skincare Pagi di Rumah)

Di Skincare 101 kali ini, Hani akan kasih tau apa aja skincare routine-nya di pagi hari. Nggak cuma menjelaskan ada produk apa aja yang dipakai, tapi di video ini Hani bakal kasih sedikit tour tempat penyimpanan skincare-nya. Psst... di video ini juga ada tamu istimewa yang nemenin Hani skincare-an, yaitu Jehan! Biar nggak penasaran, langsung tonton aja sincare routine Hanifa Ambadar kali ini.

 

The post Morning Skincare Routine Hanifa Ambadar | Skincare 101 appeared first on Female Daily.

5 Rekomendasi Lip Balm untuk Cowok

$
0
0

Grooming

Siapa pun bisa mengalami bibir kering dan pecah-pecah, termasuk cowok. Cek rekomendasi lip balm untuk cowok berikut.

Kalau disuruh pilih satu beauty product yang saya harus selalu punya, jawabannya adalah lip balm. Saking seringnya aplikasi lip balm, bahkan saya pernah dipanggil "Si Lip Balm" waktu SMP haha. Sebagai seseorang yang menghabiskan banyak sekali waktu di dalam ruangan ber-AC, bibir saya sering banget terasa kering, meskipun sudah cukup minum air. Lip Balm yang jadi favorit saya biasanya mengandung emollient seperti shea butter atau bahkan sekalian yang oklusif kayak lanolin. Dua kandungan ini memang melembapkan banget, tapi efeknya bibir akan terlihat berminyak. Saya sih nggak masalah ya kalau bibirnya terlihat glossy, but I know who will mind. Yup, the guys. 

Masalah bibir kering dan pecah-pecah ini kan sesungguhnya bisa dialami cowok juga. Hanya saja banyak yang enggan pakai lip balm karena nggak pingin bibirnya terlihat mengilap. Selain itu, kalau saya tanya teman-teman cowok saya, ada juga yang nggak pingin terlihat seperti lagi pakai lipstik. Sigh, fragile masculinity is real. Tapi dari pada bibir jadi kering, saya punya lima rekomendasi lip balm untuk cowok.

Baca juga: 3 Penyebab Bibir Kering, Walau Sudah Rajin Pakai Lip Balm

Jack Black Intense Therapy Lip Balm

Saya pertama kali mencoba Jack Black Intense Lip Balm Therapy ini karena penasaran ingin coba lip balm dengan hasil akhir matte dan di berbagai forum beauty cukup banyak yang merekomendasikan lip balm ini. Jack Black sendiri juga merupakan brand men's grooming yang menjual produk perawatan cowok lainnya, seperti skincare, body care, haircare, dan shaving products. Dari kemasannya, lip balm Jack Black ini nggak terlihat 'girly'. Selain finish-nya matte, variannya juga beragam dan diperkaya SPF 25. Favorit saya adalah Natural Mint & Shea Butter karena memberikan sensasi fresh seperti habis sikat gigi. Harganya sekitar Rp90.000,- dan bisa didapatkan di online shop yang menjual produk-produk Sephora US.

jack black lip balm

 

Kiehl's Facial Fuel No-shine Moisturizing Lip Balm for Men

Masih dengan tampilan maskulin, Kiehl's Facial Fuel No-Shine Moisturizing Lip Balm for Men juga punya hasil akhir matte. Hanya saja bentuknya twist-up mirip lipstik. Untuk menjaga kelembapan bibir, lip balm ini menggunakan shea butter dan squalene yang berasal dari buah olive. Mendapatkannya pun mudah karena tersedia di counter-counter Kiehl's Indonesia dengan harga sekitar Rp190.000,-.

Lucas' Papaw Ointment

Ointment serba bisa ini tentu sudah nggak asing lagi bagi banyak orang. Mengandung ekstrak fermentasi carica papaya, Lucas' Papaw dipercaya memiliki manfaat antibakteri dan antimikroba. Bahan dasar ointment ini merupakan petroleum jelly yang memang sering dipakai dalam produk perawatan bibir. Kemasannya berbentuk tube dan hasil akhirnya nggak terlalu glossy. Selain untuk bibir, Lucas' Papaw Ointment juga bisa dipakai untuk bagian tubuh lainnya yang kering atau mengelupas.

lucas papaw

L'Occitane Pure Shea Butter

Buat yang lebih ingin coba lip balm dalam bentuk pot, L'Occitane Pure Shea Butter bisa jadi pilihan. Karena dikemas dalam tin pot, sebelum menggunakannya kamu wajib memastikan jari dalam keadaan bersih agar produk di dalamnya nggak terkontaminasi kotoran dan bakteri. Produk ini mendapatkan rating 4.6 di FD App dan banyak yang bilang sangat melembapkan. Bisa langsung cek ke counter L'Occitane ya untuk mendapatkannya.

[caption id="attachment_169346" align="aligncenter" width="642"]Vaseline Dok. Instagram @vaselineid[/caption]

 

Vaseline Repairing Jelly

Saya rasa petroleum jelly ointment ini yang paling dikenal. Cowok pun bisa pakai karena kemasannya sama sekali nggak kayak lip balm pada umumnya. Dari semua yang saya rekomendasikan, Vaseline Repairing Jelly ini yang menurut saya paling terlihat mengilap. Tapi kalau kamu tertarik coba, bisa cari petroleum jelly ini di supermarket dan drugstore terdekat.

So, guys, sudah mau coba merawat bibir dengan lip balm?

The post 5 Rekomendasi Lip Balm untuk Cowok appeared first on Female Daily.

3 Produk Beauty Wajib Bawa untuk Naik MRT!

$
0
0

3 Produk Makeup Wajib Punya untuk Kamu yang Mau Naik MRT!

Sebagai rakyat Indonesia, saya seneng banget akhirnya MRT Jakarta sudah beroperasi sejak 1 April kemarin. Nah, buat kamu yang mulai aktif menggunakan MRT sebagai moda transportasi, yuk, siapkan beberapa produk skincare ini di tas. 

Siapa di sini yang sudah naik MRT Jakarta? Gimana rasanya naik MRT? Kalau saya sih, jujur pertama kali naik MRT di Jakarta seneng banget! Karena berasa lagi naik MRT di luar negeri, hehe. Saking senangnya, saya sampai mencari cara supaya bisa sering-sering naik MRT ini. Walau pun kerasa panas, nggak apa-apa deh, saya bela-belain untuk naik MRT saja dibandingkan membawa mobil pribadi.

Baca juga : Salah Nggak sih Pakai Makeup di MRT Jakarta?

Setelah beberapakali saya naik MRT dengan cuaca Jakarta yang lagi panas banget, saya jadi merasa wajib membawa tiga produk skincare di dalam tas. Menurut saya, ketiga produk ini wajib dibawa untuk melindungi dan menjaga penampilan kita supaya oke saat sampai tujuan. Apa saja produknya, berikut produk beauty wajib bawa versi saya.

Baca juga: Mempersiapkan Millennials untuk MRT Jakarta

FD Experiment Face Mist

Face Mist

Mungkin untuk bebeapa orang menggunakan face mist hanya untuk sekadar menyegarkan atau mendinginkan wajah, setelah kena panas matahari di luar ruangan. Tapi, untuk orang-orang yang punya kulit sensitif, menggunakan face mist setelah aktifitas di luar ruangan bukan hanya untuk menyegarkan kulit, tapi untuk meredakan kulit yang kemerahan/iritasi karena panas dan polusi udara di luar.

Di sisi lain, face mist pun bisa kamu fungsikan untuk membantu mengangkat debu yang menempel di wajah. Coba deh, sebelum menyeka wajah dengan tisu saat keringetan, spray dulu wajah dengan face mist lalu di-blotting dengan tisu. Pasti rasanya akan beda dan kulit pun langsung terasa terhidrasi lagi setelah terkena panas dan debu.

Untuk produk face mist yang bisa kamu pilih pun banyak banget, top of mind face mist rekomendasi kami adalah Avene Thermal Spring Water dan PIXY Aqua Beauty Protecting Mist.

Baca juga: FD Experiment: Rajin Menggunakan Face Mist Seharian, ini Hasilnya

 

Review-Ellips-Dry-Shampoo

Dry Shampoo, Hair Serum atau Hair Fragrance

Masih berhubungan dengan poin pertama, di mana kita kena debu dan panas matahari, tentunya walau pun hanya berjalan lima menit saja, rambut akan langsung bau matahari dan debu. Nggak mau dong, saat ke kantor, meeting di mall atau menghadiri event dengan kondisi rambut yang bau matahari? Siapkan hair fragrance, dry shampoo atau hair serum di dalam tas. Kamu nggak perlu membawa ketiganya kok, pilih saja salah satu produk yang sesuai dengan jenis rambut kamu.

Kalau rambut kamu cepet lepek atau berminyak ketika kena panas matahari, saya sarankan untuk membawa dry shampoo saja. Tapi kalau rambut kamu seperti saya yang nggak mudah berminyak ketika kena panas matahari, saya sarankan cari hair fragrance saja. Sedangkan kalau rambut terasa kering, berantakan atau frizzy setelah terkena matahari, sediakan hair serum atau leave on conditioner untuk membantu rambut jadi lebih lembut dan mudah diatur kembali.

Baca juga: Silvia Halim, Direktur Konstruksi MRT Jakarta

Sunscreen

Siapa tahu nih, kamu memang sering banget menggunakan MRT atau transportasi umum lainnya, kamu wajib bawa sunscreen kemana-mana. Tentunya fungsi sunscreen ini untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Dengan membawa sunscreen kemana-mana, akan memudahkan kamu untuk touch up sunscreen through out the day. Produk sunscreen sekarang pun sudah banyak jenisnya kok, ada yang bentuk bedak, spray dan juga stick .yang memudahkan untuk dipakai Untuk kamu yang sering keluar ruangan, saya sangat menyarankan membawa sunscreen di dalam tas.

Itu tiga produk skincare wajib bawa versi saya. Kalau kalian gimana? Ada nggak produk skincare wajib bawa lainnya? Share ya, di komentar bawah.

The post 3 Produk Beauty Wajib Bawa untuk Naik MRT! appeared first on Female Daily.

Rekomendasi Face Oil Untuk Semua Jenis Kulit

$
0
0

face-oil

Harus saya akui, saya termasuk telat mencoba pakai face oil. Gimana nggak, kulit saya yang berminyak membuat saya malas membayangkan apply sesuatu yang (menurut saya) berminyak ke wajah. Bukannya malah jadi tambah berminyak ya? Padahal, kulit berminyak tetap perlu produk yang melembapkan, face oil salah satunya. Tentu saja, pilih dan gunakan face oil yang paling sesuai dengan kebutuhan kulit. Kalau kulit kamu dehidrasi, face oil bisa jadi pilihan untuk dipakai setiap hari. Tapi, kalau kamu butuh untuk ekstra kelembapan di malam hari, gunakan sebelum tidur saja. Kulit berminyak juga bisa pakai face oil, kok. Caranya, cukup dicampur sedikit saja ke pelembap atau serum yang biasa dipakai supaya nggak terasa terlalu greasy di kulit. Atau, kamu juga bisa pilih jenis dry oil yang memang gampang meresap ke kulit. Untuk tahu jenis face oil apa saja supaya bisa lebih tepat lagi dipakai buat jenis kulit kamu, pastikan untuk melakukan riset dulu dan baca review di FD Review. Kali ini kami punya rekomendasi face oil dari review member FD.

FD-Insight-16---Try-These-Recommended-Facial-Oils-Web-Banner-600x355

  1. Goodness Certified Organic Chia Seed Oil (Nourishing & Hydrating)
  2. Trilogy Rosehip Oil Light Blend (Light Feel & Regulate Oil Production)
  3. Clarins Lotus Face Treatment Oil (Purifying & Pore Tightening, For Oily Skin)
  4. Sensatia Botanicals Cleopatra's Rose Facial Hydrate (Hydrating For All Skin Type)
  5. The Bath Box Pure Squalane (For Supple Skin & Flexibility)
  6. Trilogy Certified Organic Rose Hip Oil (Effective for Scars & Stretchmarks)
  7. Sunday Riley Luna Sleeping Night Oil (With Retinol for Plump Skin)
  8. Purivera Botanicals Jojoba Oil (Antibacterial)
  9. The Body Shop Oils Of Life Intensely Revitalizing Facial Oil  (Skin Cells Regeneration)
  10. Sukin Certified Organic Rosehip Oil (For Dehydrated or Mature Skin)

Nggak takut lagi kan untuk coba face oil? Kalau digunakan seperlunya, kulitmu bisa terbantu dengan menggunakan face oil yang tepat. In my case, face oil helped reduce flakiness on my skin after using vitamin C serum. Kalau kamu punya face oil favorit, tulis review-nya di FD, ya. Pastikan juga kamu sudah isi Beauty ID dengan lengkap dan jangan lupa buat datang ke FD Warehouse Sale di tanggal 26-28 April ini, supaya kamu bisa cari face oil yang pas dengan harga super miring!

 

 

The post Rekomendasi Face Oil Untuk Semua Jenis Kulit appeared first on Female Daily.

Sabai Morscheck: Tentang Skincare dan Positivity di Instagram

$
0
0

Processed with VSCO with  preset

Sabai Morscheck yang selalu tampil natural, stylish, aktif, dan humoris di media sosial, bikin FD jadi penasaran. Bagaimana bisa ibu dari Bjorka ini tampil begitu santai dan positif di Instagram? Simak bincang-bincang saya dengan perempuan berusia 30 tahun ini!

Ditemui di sebuah coffee shop di kawasan Kemang, Sabai tampil santai dan natural selayaknya ibu-ibu yang sedang menunggu anaknya sekolah. Benar saja, dia bersama teman-temannya memang sedang bersantai sejenak sambil menunggu para balita pulang sekolah. Waktunya nggak banyak karena dia harus kembali menjemput Bjorka, tapi kami berhasil ngobrol tentang banyak hal.

Kamu selalu terlihat natural dan jarang pakai makeup di Instagram. Apakah memang nggak suka makeup atau gimana?

Aku ini pemalas. Hahaha. Jadi, dulu sempat rajin banget pakai makeup, dan suatu hari mataku bengkak. Akhirnya aku ke dokter untuk periksa. Ternyata, dokter bilang bahwa itu iritasi karena banyak sisa-sisa waterproof makeup di mataku. Ternyata selama ini aku nggak membersihkannnya secara maksimal. Akhirnya setelah itu aku jadi rajin membersihkan muka setelah pulang kerja. Tapi lama-kelamaan kok aku merasa nggak punya banyak waktu ya untuk dandan terus dan bersihin makeup se-detil itu. Rasanya capek banget kalau banyak kegiatan, pulang malam dan masih harus bersihkan ini-itu. Jadi, aku berubah jadi orang yang seringkas mungkin. Kalau nggak karena urusan pekerjaan, aku nggak pernah makeup. Akhirnya kebiasaan deh sampai sekarang.

SABAI MORSCHECK 1

Wah di era sekarang ini, jarang banget lho perempuan yang berani bare face kalau bepergian. Tapi, kulitmu memang glowing banget! Ada rutinitas perawatan yang jadi favorit?
Produk yang selalu aku pakai adalah pembersih wajah, eye cream, serumday cream untuk siang hari dan night cream kalau malam hari. Itu wajib banget. Tapi itu pun aku baru mulai rajin pakai mendekati usia 30 tahun, karena mulai sadar umur, sudah mulai ada kerutan di sekitar mata.

SABAI MORSHECK 4

Pernah nggak mengalami masalah kulit yang cukup sulit diatasi?

Kulitku ini "kulit badak" istilahnya. Jarang banget timbul jerawat. Biasanya satu atau dua saja, jerawat hormonal. Bersyukur banget kulitku nggak pernah bermasalah, jadi perawatannya pun simpel.

Seorang Sabai Morscheck suka nggak melakukan treatment ke klinik kecantikan? Apa jenis treatment-nya?

Jujur saja aku belum pernah melakukan treatment di klinik. Sesederhana facial saja belum pernah seumur hidup. Hahaha. Aku memang pemalas seperti yang kubilang tadi.

Tapi, aku pernah ke dokter kulit beberapa waktu lalu untuk konsultasi karena ada titik pink yang muncul di pipiku. Awalnya hanya titik kecil sekali, tapi lama-lama makin jelas terlihat, makin merah. Terlihatnya seperti jerawat, tapi kok nggak hilang-hilang sudah tiga tahun. Akhirnya aku cek, dan dokter bilang ini adalah semacam tumor jinak yang nggak berbahaya. Aku lupa nama medisnya. Salah satu penyebabnya adalah karena faktor genetik, karena aku ada campuran Jerman. Kalau cuma pakai skincare, cream atau salep itu nggak akan hilang. Kulit Kaukasia katanya sering mengalami masalah serupa. Bisa dihilangkan dengan laser, tapi aku belum coba. Katanya, setelah dihilangkan pun bisa muncul lagi, karena faktor genetik itu. Kalau menurutku ini semakin mengganggu, mungkin aku akan laser dalam waktu dekat.

Apakah kamu tipe yang rutin pakai sunscreen?

Aku kebetulan pakai day cream yang ada SPF-nya, jadi jarang banget pakai sunscreen tambahan.

Kamu dan keluarga kan sering traveling, ada tip dan trik khusus merawat kulit di cuaca yang ekstrem?

Kalau lebih dingin, aku otomatis pakai pelembap wajah dan tubuh lebih sering biar kulit lebih lembap. Pagi dan malam nggak boleh lupa. Kalau panas, pasti aku pakai sunscreen tambahan, karena bahaya kalau kulit dibiarkan tanpa perlindungan ekstra dari matahari. Lagipula umur kan terus bertambah. Aku sudah 30 tahun. Sinar matahari dan perubahan usia itu berpengaruh sekali pada kondisi kulit.

SABAI MORSHECK 2

Apa perbedaan yang kamu rasakan antara me-time sebelum jadi ibu dan me-time sesudah jadi ibu?

Banyak banget! Beda banget. Tapi dari awal aku hamil, aku sudah ngomong ke suami bahwa aku nggak mau kerja, aku mau fokus jaga anak, aku nggak mau kehilangan momen. Suami setuju. Setelah jadi ibu ya benar saja, waktuku habis untuk urus Bjorka. Jangankan me-time, kadang suami juga nggak diurus. Hahaha. Pernah stress sendiri. Jadi akhirnya aku menyadari bahwa me-time itu kebutuhan. Suami juga sering menawari aku. Akhirnya aku sempatkan. Sesederhana nonton berdua suami sudah sangat membantu lepas dari rutinitas.

Kalau dulu waktu belum nikah kan bebas banget, mau pulang jam berapa pun bisa, bangun siang bisa, me-time kapan saja pun bisa. Sekarang kalau memang butuh refreshing dan harus ajak Bjorka, kami pasti memikirkan apakah tempatnya cukup kids-friendly dan bikin Bjorka senang. Aku juga jarang ke salon, tapi aku suka pijat. Jadi aku biasanya pijat yang panggil ke rumah, biar bisa sambil mengawasi Bjorka.

Kalau untuk perawatan rambut, ada yang spesial?

Aku dari dulu selalu berambut panjang. Dari dulu pengen banget potong pendek, tapi belum siap mental. Akhirnya baru belakangan ini aku pendekin sedikit. Ini yang terpendek. Aku sempat perming juga kemarin, biar praktis kalau ke luar rumah nggak perlu di-styling lagi. Rambutku kering, jadi perawatannya itu harus rajin pakai moisturizing shampoo, setelahnya pakai conditioner dari tengah sampai ujung rambut, lalu pakai serum rambut atau vitamin rambut. Sebatas itu saja.

SABAI MORSCHECK 2 - 675

Ada bayangan akan melakukan advanced treatment apa 5-10 tahun mendatang?

Belum terbayang. Aku nggak pernah melakukan advanced treatment sekarang ini, tapi bisa saja butuh beberapa tahun ke depan. Sama seperti aku malas pakai skincare 5 tahun lalu, tapi sekarang merasa butuh. Mungkin kalau filler nggak ya, tapi  lebih ke perawatan eksternal lain yang simpel. Aku suka yang simpel.

Kalau di Instagram kamu sering berbagi konten yang positif, lucu, dan sangat keseharian. Gimana supaya bisa seperti itu terus, tanpa terpengaruh dengan konten-konten berbumbu agama atau politik yang sedang marak?

Kami berdua memang begini adanya, jadi kami berdua nggak dengan sengaja membangun image tertentu atau image khusus di media sosial seperti Instagram. Nggak ada "Sabai Morscheck harus begini", "Ringgo harus begini". Jadi kami nggak pernah repot, karena apapun yang kami upload memang keseharian kami. Banyak bercanda dan berantem. Ribut-ribut, saling cela sama suami. Caption-nya juga ngasal kan. Hahaha. Seringnya malah jadi ngobrol sama suami di Instagram. Jadi image yang terbentuk ya karena kebiasaan, bukan sengaja ada konsep khusus.

Aku menganggap Instagram sebagai media untuk sharing, sebagai tempat bercerita, sebagai album foto. Jadi memang kami berdua kompak untuk nggak menyentuh ranah yang sensitif seperti agama atau politik. Tentang hal-hal berbau agama dan pilihan politik itu biar disimpan masing-masing saja.

Processed with VSCO with  preset

Kamu kan sangat aktif di Instagram. Menurut kamu, digital detox perlu nggak? Pernahkah puasa medsos beberapa saat?

Kalau yang disengaja stop sementara waktu itu belum pernah. Aku masih suka lihat-lihat, scrolling, like foto orang lain walaupun misalnya diri sendiri lagi nggak aktif upload foto.

Jadi aku nggak terlalu aktif ya karena nggak sengaja. Misalnya karena aku memang lagi banyak pekerjaan, atau memang lagi jarang foto-foto jadi nggak banyak yang bisa di-upload. Atau memang lagi nikmati liburan, nggak sempat mindahin foto dari kamera. Maunya istirahat dulu dan quality time dengan keluarga. Enak lho. Aktif boleh, tapi nggak harus memaksakan diri setiap saat demi algoritma Instagram. Apalagi aku tipenya jarang selfie. Jadi ya kalau lagi nggak ada foto nggak harus upload. Aku nggak mau bikin diri sendiri stress karena media sosial.

SABAI MORSHECK 3

Tapi pernah nggak sih merasa nggak nyaman dengan Instagram? Pernah menghadapi netizen yang komentar nggak sopan?

Aku menjauhi diri dari hal-hal yang bikin aku nggak nyaman. Misalnya ada yang bahas politik dan panas, aku nggak mau ikutan. Aku banyak belajar dari Ringgo juga tentang berperilaku di media sosial. Kalau ada yang nakal komentarnya di Instagram kami, kami sebaiknya jangan sampai terpancing. Jadi, jawab saja sambil bercanda, biasanya mereka juga jawab lagi dengan bercanda juga. Jangan sampai balas dengan emosi, karena nanti makin panas dan nggak akan kelar. Yang ada malah orang lain jadi ikut-ikutan menambahkan.

SABAI MORSCHECK - RINGGO AGUS RAHMAN - BJORKA

Ada pesan untuk para pembaca Female Daily agar tetap positif di media sosial?

Media sosial memang bisa dikonsumsi semua orang, tapi nggak sebebas itu. Kita harus berhati-hati dan saling belajar. Kita nggak tahu lho, orang yang kita komentarin itu sebenarnya lagi merasakan apa, lagi ada di kondisi seperti apa. Jadi saling menjaga itu lebih baik. Saling menciptakan suasana yang menghibur dan menyenangkan.

Media sosial itu juga cenderung membuat cewek-cewek konsumtif ya. Apa sih yang nggak bisa dibeli di Instagram? Semuanya ada. Aku mengakui itu susah dihindari. Aku termasuk yang tertarik dengan produk ini-itu. Tapi balik lagi ke diri sendiri, kita harus kenali kebutuhan kita. Kalau memang nggak butuh, ya nggak perlu dibeli. Sebelum beli suatu produk, terutama produk kecantikan, kita juga harus rajin baca review, biar tahu yang mana yang bagus, yang mana yang sesuai dengan kebutuhan. Kita juga harus terus pikir yang baik-baik tentang diri kita, nggak perlu pusing menganggap orang lain akan memikirkan tentang kita - sehingga memaksa kita "unjuk diri" di Instagram.

 

Yay! Siapa yang setuju dengan Sabai? Kalau FD sih setuju banget!

The post Sabai Morscheck: Tentang Skincare dan Positivity di Instagram appeared first on Female Daily.

Skincare Dinar Amanda Bikin Muka Kinclong Kaya Bohlam!

Wednesday Wishlist: Volition Beauty Strawberry-C Serum

$
0
0

VOLITION STRAWBERRY C SERUM 4 - 675

Kalau bisa pilih, rasanya mau banget bisa punya semua serum dari setiap brand. Membayangkan punya koleksi serum satu lemari bikin bahagia. Volition Beauty Strawberry-C Serum ini adalah produk terbaru yang saat ini jadi incaran saya.

Sejak pertama kali melihat, saya langsung pengen punya. Saya melihatnya di Instagram salah satu skincare junkie yang saya follow. Pertama, dari kemasannya saja sudah menarik: pink dengan sentuhan rose gold. Kedua, namanya yang berasal dari kandungan yang sama, yaitu strawberry, salah satu buah yang paling saya suka. Ketiga, saya pikir serum akan selalu dibutuhkan kulit. Bahkan di kulit saya yang kombinasi, kadang pakai serum yang tepat sudah cukup melembapkan tanpa harus pakai tambahan moisturizer.

Baca juga: Moisturizer untuk Kulit Berminyak Harus Ringan?

VOLITION STRAWBERRY C SERUM 1 - 642

Saya belum pernah coba satu pun produk dari Volition Beauty. Tapi brand ini punya konsep yang menarik, yaitu mendengarkan kebutuhan dan keinginan konsumen. Mereka percaya bahwa kebutuhan adalah ibu dari segala inovasi. Mereka percaya bahwa sebuah produk skincare sebaiknya diciptakan oleh real people with real beauty problems (baca: kita semua). Jadi, mereka mempersilakan setiap orang untuk menyumbang ide tentang produk yang akan mereka ciptakan, bahkan melibatkan dalam prosesnya. Seru ya?

Baca juga: Rekomendasi Serum Vitamin C

Strawberry-C Serum ini adalah produk yang diunggulkan. Strawberry mengandung 14% vitamin C lebih banyak daripada jeruk. Buah merah yang rasanya asam-manis ini juga kaya antioksidan! Buah dan biji strawberry jadi bahan utama produk ini, dilengkapi dengan hyaluronic acid dan kakadu plum. Jadi, serum ini akan membantu mencerahkan kulit, membuat kulit lebih jernih, melembapkan, mengurangi kemerahan, dan meratakan warna kulit. Meskipun saya nggak merasa kulit saya kusam, tapi ini sangat menggiurkan untuk saya yang punya banyak spruten, freckles, dan bekas jerawat yang membandel. Apalagi serum ini diklaim juga bisa mengontrol kelebihan minyak. Rasanya pas untuk kulit saya yang gampang berminyak di T-zone. Volition Beauty Strawberry-C Serum ini juga bisa disimpan dalam lemari es lho! Jadi saat dipakai dingin efeknya akan membuat kulit wajah lebih rileks dan segar. Hmm.. kayanya cocok banget untuk me-time di akhir pekan atau pakai di malam hari sambil bersantai setelah pulang kantor.

VOLITION STRAWBERRY C SERUM 2 - 642

Produk ini diciptakan Valika, innovator Volition Beauty, karena dia terinspirasi oleh kisah Marilyn Monroe yang disebut rutin menggosokkan buah strawberry ke wajahnya. Valika juga mencoba melakukan hal yang sama dan hasilnya kulitnya jadi lebih berkilau sehat.

Baca juga: Serum yang Paling Banyak Jadi Wishlist

Hebatnya lagi, semua produk Volition Beauty itu diformulasikan tanpa sulfat, paraben, phthalate, mineral oil, parfum tambahan, dan bahan-bahan lain yang berbahaya atau dilarang digunakan. Ditambah bebas dari animal testing, gluten-free, dan vegan. Saya jadi makin penasaran kan, apakah produk yang sangat clean seperti ini bisa sangat efektif? Tapi dari banyak review, banyak sekali yang suka dengan produk ini bahkan rasanya ingin memakainya ke seluruh tubuh! Karena, katanya bekerja dengan baik membantu menyamarkan bekas jerawat yang kemerahan, nggak berminyak, punya wangi yang lembut tapi segar, dan a little goes a long way! Wah, saya jadi makin tergoda buat coba. Harganya cukup bersaing dengan berbagai serum di kelasnya, yaitu $42 atau Rp 588.000.

Apakah produk ini termasuk dalam wishlist kamu juga?

 

 

 

 

The post Wednesday Wishlist: Volition Beauty Strawberry-C Serum appeared first on Female Daily.


3 Tips Tetap Glowing dengan Mattifying Sunscreen

$
0
0

Glowing Pakai Sunscreen Female Daily

Salah satu alasan malas pakai physical sunscreen adalah efek mattifying yang bikin wajah saya nggak berdimensi dan pucat. Tapi, instead of chemical sunscreen kulit saya sudah terlanjur cocok sama physical sunscreen. Gimana, ya?

Nah, kalau kamu merasa relate dengan cerita di atas, saya punya tips tetap glowing dan bikin wajah keliatan sehat walaupun pakai sunscreen dua setengah jariReady?

Glowing Pakai Sunscreen Female Daily

1. Sisihkan Waktu Lebih Banyak Untuk Skincare

Sebagian dari kita rela meluangkan waktu untuk make up berjam-jam daripada waktu pakai skincare. Skincare sering dipakai sekedar jadi base luar untuk bikin kulit lembap, yah dua menit selesai. Nah, untuk dapetin glowing from within look salah satu caranya dengan “mengisi” kulit dengan skincare bertahap atau sering disebut layering skincare.

Baca juga: Tips Pakai Sunscreen Agar Nyaman

2. Oil Water Balance

Sebelumnya, wajib paham dulu kalau paduan seimbang air dan minyak bisa bikin kulit glowing, lho. Caranya gimana? Contoh, untuk jenis kulit kombinasi dan cenderung dehidrasi seperti saya, fokus skincare-nya adalah mengisi hidrasi di kulit dan dikunci dengan moisturizer. Untuk layering skincare, biasanya saya lakukan di tahap hydrating toner, seberapa banyaknya tergantung kebutuhan kulit saat itu. Sebaliknya untuk kulit normal cenderung kering, bisa menggunakan moisturizer yang lebih tebal agar kulit tetap lembap.

Tips yang berhubungan dengan point pertama, take your time nggak usah buru-buru untuk bikin kulit terlihat glowing. Tunggu sampai set atau menyerap sempurna semua produk skincare kamu, baru lanjut ke tahap selanjutnya.

Baca juga: Rekomendasi 10 Chemical Sunscreen di FD Apps

Glowing Pakai Sunscreen Female Daily

Sunscreen: Make P:rem UV Defense Me Blue Ray Sun Fluid SPF 50+ PA++++

3. Aplikasi Sunscreen

Nah, kalau base skincare kamu sudah menyerap ke kulit dengan mantap dan padat, saatnya pakai sunscreen. Physical sunscreen mengandung dua UV filter yaitu Titanium Dioxide dan Zinc Oxide yang dikenal berwarna putih seperfi foto di atas, ada efek whitecast, hasil akhir matte, dan cenderung bikin kulit kering.

Untuk ngakalinnya, aplikasikan sunscreen sedikit-sedikit per-area wajah, misalnya mulai dari area pipi dari arah dalam ke luar, lalu cara yang sama untuk area dahi, dagu dan leher dengan gerakan memutar perlahan sampai semua area wajah tertutupi. Saya setuju, physical sunscreen biasanya paling sulit diratakan, tapi nggak perlu panik karena thanks to our solid skincare base yang membantu physical sunscreen jadi mudah diratakan dan menyerap ke kulit. Tapi kalau masih merasa berantakan, cukup diamkan beberapa menit sampai setengah menyerap, lalu dengan jari ditepuk-tepuk dan diratakan kembali.

Apakah ada yang sudah pakai tips di atas? Atau mau share physical sunscreen favorit kamu? Ditunggu komennya yah!

The post 3 Tips Tetap Glowing dengan Mattifying Sunscreen appeared first on Female Daily.

Brand of The Month: Avoskin

$
0
0

Avoskin 2

Setuju nggak kalau Avoskin adalah salah satu brand lokal yang jadi rising star? Skincare yang didirikan tahun 2014 ini punya banyak produk menarik yang jadi best-seller! Bahkan, banyak yang menyebutkan bahwa kualitas Avoskin nggak kalah menakjubkan dibanding dengan label skincare mancanegara. Apakah kamu salah satu loyal customer Avoskin? Kalau iya, simak deh obrolan saya dengan sang founder, Anugrah Pakerti, dan Associate Brand Officer Avoskin, Erny Kurniawati.

Apa sih yang melatarbelakangi lahirnya brand Avoskin?

Avoskin itu lahor karena adanya keinginan untuk mendobrak market melalui konsep skincare yang natural dan inclusive, agar paradigma cantik itu bukan hanya sebatas warna kulit tertentu saja. Selain itu, Avoskin juga ingin mendekatkan jarak dengan konsumen, memiliki hubungan langsung dengan mereka melalui media sosial benar-benar memungkinkan Avoskin untuk membuat pengalaman yang luar biasa. Melibatkan konsumen dalam menentukan produk apa yang akan diluncurkan selanjutnya, bahkan kami menganggap bahwa our customers are our best influencers. Kemudian, Avoskin juga tentang bagaimana berlaku adil ke supplier melalui konsep fair trading dan ethical buying, karena semuanya memiliki multiplier effect. Avoskin ingin inisiasi tersebut setidaknya mampu mengubah walau hanya satu bagian dari kehidupan.

AVOSKIN 1

Apakah ada cerita khusus di balik pemberian nama Avoskin?

Berawal dari inspirasi buah avokad atau avocado, awalnya Avoskin memilih esktrak avocado sebagai kandungan untuk dua produk awal pada saat itu. Namun, sering berjalannya waktu kandungan yang kami gunakan semakin beragam dan tidak lagi fokus pada avokad saja.

Wah menarik sekali terinspirasi dari avokad! Tapi banyak yang masih beranggapan bahwa produk yang natural itu tidak efektif. Ada tanggapan?

Sangat wajar bila mendengar anggapan tersebut. Namun, menurut kami produk dengan ekstrak natural tersebut dapat memberikan efek yang bagus dan juga lebih aman untuk kulit. Sejauh ini, penggunaan produk natural bisa sangat efektif, karena di Avoskin efek reaksi penggunaan produk sudah bisa dirasakan selama 28 hari, bahkan lebih cepat dari itu. Memang efeknya tidak bisa seketika, tetapi produk natural ini punya nilai tambah lainnya yang merupakan nilai tambah bagi kulit untuk perawatan jangka panjang.

Baca juga: Avoskin Miraculous Series: Toner dan Serum Jerawat Baru dari Brand Lokal

 

Apakah punya target untuk go global atau dikenal di mancanegara?

Saat ini Avoskin masih berfokus di pasar domestik. Namun untuk periode yang akan datang, Avoskin akan mengembangkan jangkauannya untuk go global.

Avoskin 1 (1)

Apa saja produk unggulan Avoskin? Kenapa? Apa yang sampai saat ini menjadi best-seller?

Perfect Hydrating Treatment Essence (PHTE), Intensive Nourshing Eye Cream, Miraculous Refining Toner, dan Miraculous Refining Serum yang mengandung manfaat buah . PHTE menjadi best seller, bahkan berkali-kali, ribuan PHTE terjual habis hanya dalam waktu beberapa jam saja dan sering terjadi kekosongan produksi karena demand sangat tinggi, saat pelaksanaan Female Daily Jakarta X Beauty 2018 antrean konsumen saat memburu PHTE sangat panjang!

Baca juga: Avoskin PHTE Bikin Heboh Jakarta X Beauty

 

Sementara Intensive Nourishing Eye Cream menjadi best product Avoskin, terutama sejak memenangkan Female Daily Beauty Awards 2018. Lalu customer kami juga sudah menunjukkan ketertarikan mereka yang sangat tinggi untuk produk Miraculous Refining Toner. Produk toner bahkan untuk saat ini sedang sold out karena demand customer yang ternyata di luar perkiraan. Untuk proses building produk toner dan serum ini memang kami formulasikan dengan ingredients yang terbaik dan sesuai dengan masalah kulit potential customer kami. Sehingga diharapkan produknya benar-benar mampu menjadi solusi bagi masalah kulit mereka.

AVOSKIN 2

Banyak bahan-bahan Avoskin yang disebut bersumber dari Pulau Jawa dan Bali. Apakah ke depannya akan lebih eksplor botanical dari daerah lain?

Sebenarnya bahan yang kami gunakan tidak hanya dari Pulau Jawa dan Bali. Avoskin juga memiliki kandungan yang didapatkan dari tempat lain, salah satunya bunga Immortal dari Corsica, Perancis. Kami berkomitmen untuk menggunakan bahan-bahan yang terbaik sehingga kami tidak membatasi harus dari botanical mana karena kami mengejar kualitasnya.

What's next for Avoskin? Apakah nantinya akan melebarkan sayap ke makeup, mungkin dengan nama baru?

Avoskin akan fokus di skincare saja. Ke depannya kami mau menambah varian produk dengan kandungan-kandungan yang tentunya inovatif melalui keterlibatan konsumen dalam penentuan produk apa selanjutnya yang akan diluncurkan. Sesuai dengan our customers are our best influencers, produk yang akan diluncurkan ke depannya kami upayakan sesuai dengan masalah kulit konsumen kami, karena Avoskin ingin hadir dengan produk skincare yang bisa jadi solusi untuk mereka.

Gimana? Semakin yakin kan untuk mencoba brand lokal satu ini? Kalau kamu punya produk favorit dari Avoskin, share di comment dan tulis review-nya ya!

The post Brand of The Month: Avoskin appeared first on Female Daily.

4 Brand Beauty Polandia yang Menarik Untuk Dicoba

$
0
0

DSC03323

Kalau ngomongin beauty scene di Polandia, mungkin Inglot jadi brand yang paling nempel di kepala. Tapi nyatanya, banyak banget brand bagus asal Polandia yang perlu kamu tahu!

Beberapa waktu lalu, saya mendapatkan kesempatan untuk pergi ke sebuah negara di Eropa Timur, yaitu Warsawa, Polandia. Sebenarnya, sama seperti Ghana kemarin, saya nggak pernah kepikiran kalau Polandia akan menjadi salah satu negara yang saya kunjungi saat business trip. Apalagi kalau tujuannya ke Eropa, rasanya Polandia bukan sebuah negara yang umum untuk jadi sebuah destinasi. Tapi ternyata, banyak banget hal menarik yang saya temukan selama perjalanan ini, lho. Salah satu di antaranya adalah menemukan banyak brand beauty Polandia yang banyak di antaranya belum pernah saya dengar sebelumnya.

DSC03390

Industri Beauty Berkembang di Polandia

Ternyata banyak banget brand kosmetik terkemuka yang memproduksi produknya di Polandia. Salah satunya adalah brand kosmetik asal Swedia, Oriflame yang punya pabrik besar banget di negara ini, sampai P&G pun memproduksi beberapa produknya di sini. Bisa dibilang, Polandia itu punya kemampuan yang sangat baik buat memproduksi produk-produk beauty dengan labor yang cukup murah dibandingkan negara Eropa lainnya. Bahkan, ada beberapa yang mengibaratkan Polandia ini juga sebagai Cina-nya Eropa. Di Warsawa ini saya juga diajak untuk mengunjungi beberapa kantor perusahaan kosmetik lokal yang cukup besar dan sudah melakukan banyak ekspor ke negara lainnya, yaitu Naturativ, Inglot dan juga Chantal. Oh ya, saya juga diajak buat ketemu sama Ministers Two Dobrego Mydla, adik kakak yang berhasil mengembangkan bisnis sabun batangan terbesar di Polandia. Yuk, kita bahas satu-satu!

 

[caption id="attachment_169542" align="aligncenter" width="642"]DSC03336 Naturativ Cuddling Body Balm, salah satu produk favorit saya![/caption]

1. Naturativ

Diawali oleh seorang perempuan yang memang ingin menggunakan produk yang tidak banyak mengandung kima, Magna Hadjuk pun akhirnya tergerak untuk menciptakan brand kecantikannya sendiri. Brand natural yang  memiliki sertifikasi Natrue ini juga hampir semua produknya adalah vegan friendly. Naturativ telah berdiri selama 10 tahun, dan sudah menghasilkan banyak banget produk yang ternyata dicintai oleh konsumennya di Polandia dan juga negara Eropa lainnya. Selama 10 tahun tersebut, Magda dan timnya telah mengembangkan 17 face care products, 40 body care products, 13 hair care products, 7 produk untuk ibu dan bayi, serta 5 jenis produk pria. Nah, pas kemarin mengunjungi kantornya, saya nyobain beberapa produk, salah satunya adalah body balm-nya. Ini jadi produk favorit saya sih, karena packaging nya botol, bukan jar yang biasanya jadi tempat untuk produk semacam body balm. Jadi, kalau kita mau aplikasi body balm setelah madi dan kondisi kulit masih sedikit basah, produk bakal tetap terjaga formulanya dan nggak riskan muncul jamur karena terkontaminasi air dari tangan kita. Aromanya juga nggak overpowering dan benar-benar bikin relaks. Untuk urusan aroma, saya rasa semua produk Naturativ ini punya wangi yang natural dan nggak strong sama sekali, jadi nggak mengganggu pas dipakai di kulit.

DSC03322

 

Kalau menurut Magda selain body care, face serum atau ampoule milik Naturativ juga merupakan andalan mereka. Lalu, karena Polandia merupakan salah satu negara yang tingkat polusinya cukup buruk untuk ukuran Eropa, maka produk dengan kemampuan untuk mengangkal radikal bebas dari polusi atau rangkaian 360 milik Naturativ juga seringkali banyak dicari orang. Jadi, kalau kamu memang lagi jalan-jalan ke Eropa ataupun Polandia dan merupakan salah satu pecinta produk skincare natural, saya rasa Naturativ bisa jadi opsi yang baik untuk kamu coba.

Baca juga: Polusi Menyebabkan Penuaan Dini?

DSC03379

 

DSC03392

2. Chantal

Perusahaan ini punya fokus dalam bidang perawatan dan estetis rambut sejak tahun 1989. Nah, di kunjungan ini kita lebih diarahkan buat lihat pabrik pembuatan semua produk dari Chantal tersebut. Mulai dari proses peracikan formula, sampai laboratorium untuk melakukan pengecekan produk akhir. Seru banget sih, karena buat saya ini adalah pengalaman pertama melihat secara langsung proses pembuatan produk di dalam pabriknya. Chantal memproduksi cukup banyak brand, mulai dari pewarna, perawatan, dan styling rambut.

DSC04209

Memang sih nggak ada atau mungkin belum ada yang masuk ke Indonesia, tapi menurut saya kualitasnya nggak kalah lho sama brand perawatan rambut Eropa lainnya yang udah ada di sini. Beberapa brand yang mereka hadirkan adalah VARIETE hair dye, Sessio Professional, ARTplex, Intensis, Hair Biotic, dan Color Art. Nggak cuma sukses di Polandia saja, Chantal juga sudah menjadi sebuah perusahaan yang sangat terkenal dan bisa mendistribusikan produk-produknya ke lebih dari 20 negara. Salah satu produk yang saya coba adalah Intesis 20 in 1 Spray Mask. Yup! Nggak salah nulis kok. Spray Mask ini memang diklaim punya 20 manfaat buat rambut kita. Mulai dari bantu melembapkan rambut kering, menguatkan rambut yang rapuh, menambah elastisitas, menambah volume rambut, mencegah rambut bercabang, bantu kasih definisi ke rambut keriting, menambah kilau, sampai mencegah terjadinya static hair. Walaupun disarankan akan lebih optimal kalau dipakai sama orang yang rambutnya kering dan rusak, tapi Spray Mask ini tetap enak dipakai di rambut saya yang super lemas dan lurus ini. Triknya sih jangan dipakai terlalu banyak, supaya nggak kerasa lepek. Spray ini juga enak banget dipakai kalau lagi liburan di negara yang sedang musim dingin, jadi anak-anak rambut lurus saya ini nggak jigrak-jigrak alias muncul static hair.

DSC03475

 

[caption id="attachment_169550" align="aligncenter" width="642"]DSC03464 Grzegorz Inglot dan Milena Inglot[/caption]

3. Inglot

Nah, kalau dibanding 2 brand sebelumnya, mungkin brand yang satu ini lebih familiar di telinga kalian. Inglot yang diambil dari nama keluarga dan memang merupakan perusahaan keluarga ini adalah brand kosmetik terbesar di Polandia, dan telah menyebar di hampir seluruh penjuru dunia. Termasuk Indonesia. Didirikan oleh Wojciech Inglot pada tahun 1983, brand kosmetik ini sekarang dikelola oleh generasi termudanya, yaitu Grzegorz Inglot dan Milena Inglot.

Baca juga: Produk Incaran Pembaca FD di Inglot Store Jakarta

 

DSC03476

 

Brand yang menawarkan banyak banget pilihan produk dan warna makeup, bisa dibilang jadi lebih terkenal lagi setelah mereka menemukan inovasi o2 EM breathable nail polish. Produk ini jadi favorit banyak banget perempuan, khususnya perempuan muslim yang tetap ingin memakai kuteks walau harus beribadah 5 kali sehari.

[caption id="attachment_169561" align="aligncenter" width="642"]DSC03425 Anna and Urszula Bieluń[/caption]

4. Ministers Two Dobrego Mydla

Okay, nama brand nya memang cukup panjang ya. Tapi, ini salah satu brand yang menurut saya punya cerita yang menarik. Founder dari brand ini, Anna and Urszula Bieluń (Ania dan Ula) awalanya nggak menemukan produk sabun yang mereka inginkan. Karena didikan orangtuanya, yang menanamkan pemikiran "kalau kamu ingin mendapatkan sesuatu yang berbeda dan sesuai dengan keinginan kamu, maka lakukanlah sendiri", akhirnya Ania dan Ula mencoba membuat sabun batangan sendiri yang benar-benar bisa memenuhi keinginan mereka. Mulai dari meracik bahan baku yang jelas, natural, dan nggak pakai bahan-bahan yang merusak lingkungan. Akhirnya terciptalah Ministers Two Dobrego Mydla ini. Diawali dari mempromosikan produknya melalui sosmed dan teman-teman terdekat, akhirnya Ministers Two Dobrego Mydla menjadi pioneer pembuat sabun batangan homemade dan menjadi yang paling besar di Polandia. Ternyata, bisnis sabun batangan seperti ini adalah sebuah bisnis besar yang memang banyak peminatnya di Polandia, lho.

DSC03410

 

DSC03418

[caption id="attachment_169563" align="aligncenter" width="642"]DSC03411 body lotion dalam bentuk stick yang praktis![/caption]

 

Nggak berhenti di pembuatan sabun batangan saja, Ania dan Ula pun mengembangkan usaha mereka dengan menghadirkan produk-produk perawatan tubuh dan wajah yang natural, serta selalu membuka kesempatan buat orang lain belajar melalui beragam jenis workshop. Nah, salah satu workshop yang mereka berikan kepada saya dan teman-teman lainnya yang datang ke Polandia pada waktu itu adalah membuat body scrub dari bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan pengawet.

 

Kalian tertarik buat coba yang mana nih?

The post 4 Brand Beauty Polandia yang Menarik Untuk Dicoba appeared first on Female Daily.

Rutin Memijat Wajah Dengan Gua Sha

$
0
0

Gua Sha Female Daily

Facial Gua Sha adalah teknik memijat wajah menggunakan kristal. Konon, jika rajin memijat wajah bisa membuat kulit tetap kencang dan awet muda. Teknik ini rutin saya lakukan selama seminggu dengan batu Jade Gua Sha. Hasilnya, simak di bawah ini ya!

Gua Sha Female Daily

Tahu nggak sih, kalau Gua Sha pada awalnya digunakan untuk coining atau kerokan pada era Chinese kuno dengan fungsi utama melancarkan peredaran darah. Seiring berjalannya waktu, teknik ini diterapkan juga pada area wajah yang membantu sistem pembuangan racun kelenjar limfatik atau getah bening, bisa bikin relax otot-otot di wajah, dan bantu bikin kulit tetap kencang.

Gua Sha Female Daily

Saya kasi bocoran video tutorial yang saya pakai untuk memijat wajah dengan Gua Sha, videonya sangat relaxing dan bikin saya buru-buru pingin latihan. Rutin ini saya lakukan selama 15 menit pada malam hari, tetapi pada pagi hari saya nggak terlalu ambisius, 5 menit cukup untuk membantu mengurangi bengkak di wajah khas baru bangun tidur.

Baca juga: Teknik Pijat Wajah Ala Perempuan Jepang

 

Does it really work?

Pada dasarnya kulit manusia memiliki sifat elastis, kalau dilakukan secara rutin maka kulit akan beradaptasi dengan aktivitas pijat memijat ini. Hasilnya, kulit lebih terangkat, lebih kencang, dan glowing from within seperti foto Sandra Lanshin Chiu, L.Ac di atas.

Saya sendiri nggak percaya lho, tapi sejak pertama kali coba memang terlihat bedanya. Kulit 30-an saya yang rentan akan tanda penuaan ini cukup memberi reaksi positif:

  1. Keseluruhan wajah tampak lebih kecil, segar, dan kerutan halus lebih samar
  2. Tulang pipi lebih terbentuk terutama area apple of the cheeks
  3. Tulang rahang terlihat lebih menonjol
  4. Tulang alis dan area mata lebih terbuka
  5. Tadinya saya pikir kelembapan kulit bisa terkikis karena sering dilewati Jade Gua Sha tool ini. Tapi ternyata, malah bikin kulit lembut dan tetap empuk, lho!
  6. Tidur lebih nyenyak! Nah ini alasan saya betah lama-lama memijat wajah, instantly setelah memijat wajah saya lebih gampang tertidur pulas.

Baca juga: Gemstone Facial Roller Kembali Tren. Sudah Coba?

 

Gua Sha Female Daily

Lantas apakah dalam satu kali pijatan akan menjamin kulit kita senantiasa tetap sesuai hasil? Tentunya nggak ya, rutin merawat kulit dengan skincare yang tepat juga menjadi paduan aduhai untuk menjaga kulit tetap kencang ala efek facelift di klinik kecantikan.

Pada sisi lain, saat ada jerawat sedang aktif atau bruntusan yang cukup menyebalkan saya nggak setega itu untuk memijat wajah. Demi menghindari risiko yang bisa mempeparah luka jerawat saya, lebih baik ditunggu sampai sembuh dan skin barrier normal untuk dilanjutkan kembali.

Kalau kamu into face massage, memijat wajah dengan Gua Sha ini layak dicoba. Hasil permanennya memang tidak instan tapi konsistensi adalah koentji yang cukup menjanjikan untuk masa depan #foreveryoung.

Beautiful skin requires commitment, not a miracle. — Erno Laszlo

The post Rutin Memijat Wajah Dengan Gua Sha appeared first on Female Daily.

Produk Skincare dan Body Care Baru dari Brand Lokal Sampai New Zealand

Viewing all 1283 articles
Browse latest View live


<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>