Some By Mi AHA BHA PHA 30 Days Miracle Toner yang hype ini katanya dapat memperbaiki kulit kamu dalam waktu 30 hari!

Akhir-akhir ini saya iseng mencari toner yang mengandung BHA yang katanya cocok untuk menyamarkan milia yang menjadi masalah utama kulit saya. Saya pun tertarik pada salah satu toner yang saat ini sedang hype juga yaitu, Some By Mi AHA BHA PHA 30 Days Miracle Toner. Alasan saya tertarik terhadap produk ini tentu saja diawali karena berasal dari Korea, mengingat saya memang pecinta brand skin care Korea. Hal kedua yang membuat saya tertarik adalah nama toner itu sendiri yaitu 30 Days Miracle Toner yang membuat saya semakin penasaran keajaiban seperti apa yang akan di dapat setelah 30 hari pemakaian toner ini?

Pada packagingnya tertulis bahwa Some By Mi AHA BHA PHA 30 Days Miracle Toner ini mengandung AHA dan BHA yang memang sudah tidak asing lagi kita dengar sebagai bahan yang efektif untuk mengeksfoliasi kulit. Lalu ada PHA atau polyhydroxy acid, kandungan yang juga berfungsi sebagai exfoliant untuk menghilangkan kulit mati namun lebih bersifat lembut dan cocok untuk kulit yang sensitif.

Selain bahan eksfoliasi, toner ini juga mengandung niacinamide 2% yang berfungsi untuk mencerahkan kulit dan menghidrasi kulit, kemudian terdapat 10.000 ppm Real TeaTree yang terkandung dalam toner ini. Seperti yang kita tau tea tree memang sangat berguna untuk kulit yang berjerawat karena punya sifat antibakteri dan antiseptik. Melihat kandungan yang ada di dalam produk ini tidak aneh jika toner ini memberikan klaim sebagai pore care, whitening sekaligus moisturizing.

Membaca dari beberapa  review dari orang yang rutin memakai ini selama 1 bulan, banyak yang mengatakan bahwa kulitnya semakin membaik, seperti bekas jerawat yang memudar, kulit yang semakin cerah dan terasa kenyal.

Saat ini untuk mendapatkan Some By Mi AHA BHA PHA 30 Days Miracle Toner bisa melalui online shop atau jasa titip dari Korea. Harganya mulai dari Rp 175.000 dengan berat bersih 150 ml.

Apakah kalian sudah ada yang memakai miracle toner ini? Jika iya, keajaiban apa saja yang kalian rasakan pada kulit kalian setelah 30 hari pemakaian toner ini? Share below!

The post Wednesday Wishlist: Some By Mi AHA BHA PHA 30 Days Miracle Toner appeared first on Female Daily.

Jangan bingung dengan tahapan skincare yang panjang dan terlihat ribet! Dua tahap bisa jadi awal lebih rajin pakai skincare.

Tentunya kita semua tahu, bahwa skincare lebih merupakan kebutuhan daripada keinginan. Setiap harinya, kulit kita terpapar oleh debu dan polusi, serta paparan sinar matahari. Belum lagi faktor internal yang juga dapat mempengaruhi kondisi kulit, seperti stress, faktor hormonal, dan pola makan. Untuk mencapai kulit yang sehat dan indah di tengah segala paparan yang merusak tersebut, kita membutuhkan skincare.

Tapi saya paham sih, banyak yang sebenarnya ingin memulai merawat kulit dengan benar, namun sudah terintimidasi duluan dengan berbagai macam tren skincare belakangan ini. Saya benar-benar paham, bahwa berbagai macam tahapan super panjang dan juga pilihan produk skincare saat ini, memang.....rumit :D. Bahkan sampai sekarang pun, saya masih terus belajar kok mengenai skincare. "Kerumitan" dunia skincare ini, seringkali membuat bingung dan malas untuk memulai.

Saya cukup bersyukur bahwa ketertarikan saya kepada dunia kecantikan dimulai lima tahun yang lalu. Saat itu, skincare belum seribet sekarang. Tahapan-tahapan dan varian produk yang bisa dipilih nggak sepanjang dan seberagam saat ini. Jadi, saya memang memulai dari yang basic, sambil perlahan belajar mengenai apa yang dibutuhkan oleh kulit saya.

Dari pengalaman saya tersebut, menurut saya sih memang yang terbaik adalah memulai dulu dari hal-hal dasar. Basic skincare yang simpel dan nggak terlalu ribet, akan membantu kita membiasakan diri konsisten menggunakan skincare. Basic skincare ini simpel banget kok. Hanya perlu tiga tahap saja untuk diingat, yaitu cleanse, moisturize, dan protect. Sebelum bisa konsisten dengan tiga hal tersebut, sebaiknya lupakan saja soal toner, serum, face oil, eye cream, dan lain-lainnya. Karena kalau basic-nya saya belum dilakukan dengan konsisten, produk-produk tambahan tersebut akan sia-sia karena tidak dapat bekerja dengan baik di kulit kita.

CLEANSE

Tahapan pertama dari basic skincare ini adalah cleanse. Tahap ini sangat penting, karena percuma mengoleskan berbagai macam skincare, bila kulit tidak dibersihkan dengan sempurna. Jadi kita membutuhkan double cleansing setiap harinya. Awali dengan first cleanser menggunakan milk cleanser, micellar water, cleansing oil, atau cleansing balm, pilih yang nyaman buatmu. Lalu lanjutkan dengan second cleanser atau cuci muka.

MOISTURIZE

Apapun jenisnya, kulit tetap butuh pelembap. Bahkan kulit berminyak pun juga butuh pelembap! Yang penting, ketahui dulu dengan pasti apa jenis dan permasalahan kulitmu, lalu pilih pelembap yang cocok dengan kondisi tersebut. Kalau kulitmu kering, pilih pelembap berbentuk cream yang teksturnya pekat. Namun bila kulitmu berminyak, pilih tekstur pelembap yang lebih ringan, seperti gel atau lotion.

PROTECT

Dan tahapan yang ketiga, adalah tahapan yang terpenting namun sering sekali diabaikan, yaitu protect. Mungkin sudah banyak yang tahu bahwa kulit kita perlu dilindungi dari sinar UVA dan UVB. Banyak banget masalah yang akan dihadapi oleh kulit, yang disebabkan oleh paparan sinar matahari. Di antaranya warna kulit tidak merata, flek, kusam, beruntusan/ tekstured skin, dehidrasi, sampai premature aging. Tapi sepertinya, beberapa masih menganggap hal ini kurang serius. Banyak yang sering skip menggunakan sunblock untuk melindungi kulit.

Saya dulu adalah salah satunya. Kemalasan saya lebih disebabkan karena rasa tidak nyaman ketika memakai sunblock. Seperti yang kita tahu, kebanyakan sunblock di pasaran teksturnya thick dan greasy, susah meresap dan bikin kulit terasa gerah seharian. Makanya, menemukan sunscreen yang nyaman digunakan, seperti Skin Aqua, rasanya seperti menemukan jodoh! Nggak bakalan saya lepas lagi.

Favorit saya adalah Skin Aqua UV Moisture Gel for Normal to Oily Skin. Selain memiliki SPF 30 PA++, yang sangat cukup melindungi kulit saya sehari-hari, teksturnya juga sangat ringan dan nyaman. Nggak ada rasa lengket dan pengap di kulit saya, walau digunakan seharian. Dipakai under makeup juga nggak masalah, karena nggak bikin kulit semakin berminyak! Selain UV Moisture Gel, masih ada tiga varian lain yang bisa dipilih sesuai jenis kulitmu, yaitu: UV Moisture Milk yang memiliki SPF 50+ PA+++ untuk perlindungan lebih lama, UV Mild Milk untuk kulit kering dan sensitif, dan UV Whitening Milk yang dapat membantu mencerahkan kulit.

Dan yang lebih bikin praktis, selain berfungsi sebagai pelindung dari sinar matahari, Skin Aqua juga dilengkapi dengan Improved Hyaluronic Acid (AcHA) dan Colagen, yang menghidrasi kulit dua kali lebih baik dibandingkan dengan Hyaluronic Acid biasa. Jadi kalau kulitmu tidak terlalu kering, cukup pakai Skin Aqua saja untuk daily sunscreen sekaligus moisturizer.

Nah, sudah tidak bingung lagi kan akan mulai dari mana? Mulailah dari cleanse dan sunscreen. Simpel, kan?

The post Tips Rajin Pakai Skincare untuk Pemula appeared first on Female Daily.

Di video Skincare 101 kali ini, Affi Assegaf nyobain multimasking pakai Kocostar Slice Mask Sheet yang bukan cuma bentuknya yang gemes, tapi wanginya juga persis dengan wangi asli buah dan sayurnya.

Udah ada yang coba?

The post Multimasking Pakai Kocostar Slice Mask Sheet! appeared first on Female Daily.

Demi menyelamatkan kulitnya dari dehidrasi dan iritasi, Affi rela melakukan FD Experiment yaitu nggak cuci muka di pagi hari selama seminggu! Apa hasilnya?

Sebagai anak didik Caroline Hirons, tentunya saya termasuk orang yang selalu cuci muka di pagi hari menggunakan facial cleanser. Polling iseng-iseng di Instagram saya juga menunjukkan kalau 78% dari kalian juga melakukan hal yang sama, sementara 22% hanya menggunakan air. Alasannya tentu beragam, tapi kebanyakan mengatakan bahwa mereka merasa kulitnya berminyak dan nggak segar kalau cuci muka hanya menggunakan air di pagi hari. As Mrs. Hirons said "It's not your face's natural glow, it's oil."

Tapi sejak menghabiskan waktu berhari-hari dengan skincare guru yang lain, Liah Yoo, saat JakartaXBeauty 2018 kemarin, prinsip saya soal morning cleanser jadi agak goyah. Kalau kamu sering nonton videonya dan follow dia di Instagram, kamu mungkin tau bahwa Liah justru sering sekali mengingatkan kita untuk tidak overcleanse. Alasannya karena dengan membersihkan kulit wajah kita secara berlebihan menggunakan cleanser, justru yang dihilangkan bukan hanya bakteri "jahat" di permukaan kulit, tapi juga bakteri baik yang sebenernya berfungsi untuk menjaga kulit kita agar tetap sehat.

Sangat makes sense. Kegiatan mencuci wajah dengan cleanser memang bisa dibilang step yang paling "agresif" karena hampir semua produk pembersih wajah mengandung surfactant, yaitu kandungan yang punya fungsi membersihkan minyak dari permukaan kulit, yang sayangnya juga berpotensi membuat kulit kita kering dan semakin sensitif.

Kulit wajah saya sebelum mulai FD Experiment nggak cuci muka di pagi hari

Seperti yang saya jelaskan di artikel sebelumnya, akhir-akhir ini kulit saya mengalami dehidrasi dan menjadi sangat sensitif.  Selain menghentikan segala kegiatan eksfoliasi dan produk-produk dengan berbagai zat aktif, saya juga menggunakan satu rangkaian Skin1004 Madagascar Centella Asiatica yang terbukti membantu meredakan kemerahan dan pelan-pelan memperbaiki skin barrier saya.

Tapi yang saya notice, setiap saya cuci muka, walaupun dengan cleanser yang paling gentle (karena saya memang sangat menghindari cleanser yang foamy dan harsh), kulit saya tetap terasa perih dan menjadi kemerahan. Akhirnya saya memutuskan untuk mengikuti saran Liah Yoo (sorry, Mrs Hirons) dan tidak menggunakan cleanser sama sekali di pagi hari selama seminggu. Apakah FD Experiment ini ada hasilnya?

It feels weird.

Karena sudah terbiasa menggunakan cleanser dan mendapatkan sensasi "bersih" di pagi hari, nggak menggunakan produk ini awalnya terasa aneh banget. Rasanya seperti ritual mandi saya nggak lengkap dan saya kurang "bersih". FYI, saya tetap membasuh kulit wajah dengan air ya. Kemudian saya semprot dengan Avene Eau Thermal yang saya anggap bisa sedikit membilas air keran yang cenderung bikin kulit kering. Di malam hari tentunya saya tetap double cleansing seperti biasa.

Kulit saya nggak terasa berminyak.

Awalnya, saya pikir kulit saya akan terasa lebih berminyak di siang hari karena tidak menggunakan cleanser, tapi ternyata enggak sama sekali loh. Kulit saya normal-normal saja sepanjang hari, malah saya perhatikan dry patch di CC Cream saya tidak terlihat sejelas biasanya.

Kulit wajah saya setelah seminggu nggak cuci muka di pagi hari.

Rasa perih di kulit berkurang.

Karena kegiatan yang membuat kulit saya terasa perih dikurangi, ya tentunya rasa perihnya perlahan-lahan berkurang, bahkan saat saya double cleansing di malam hari. Di hari kelima rasa perihnya sudah tidak terasa sama sekali.

Kemerahan dan jerawat perlahan-lahan hilang

Saat saya tulis artikel ini, saya sangat bisa melihat kemerahan di kulit saya berkurang jauh, dibandingkan seminggu yang lalu. Sebelumnya, ada beberapa jerawat yang hampir tiap hari muncul di kulit dan ini pun sekarang berhenti. Jerawatnya belum 100% hilang, tapi paling enggak, jerawat baru nggak ada yang nongol lagi.

Overall, menurut saya eksperimen ini cukup berhasil. Tentunya saya nggak bisa berharap kulit saya akan kembali ke normal dalam waktu seminggu ini. Tapi saya akan tetap melakukan no morning cleanser ini lebih lama lagi. Sepertinya saya juga pengen mencoba oat wash, yang kebetulan dulu juga sempat saya lakukan saat mengalami kondisi kulit yang persis sama seperti ini.

Baca juga: DIY Skincare: Oatmeal Cleanser The Discovery

Oya, mesti diingat bahwa ini bukan artinya kamu semua nggak boleh cuci muka dengan cleanser di pagi hari ya. Harus tetap disesuaikan dengan kondisi kulit masing-masing. Kalau kulit kamu sangat berminyak dan terasa sangat greasy di pagi hari, then by all means wash it with a cleanser. Tapi point yang paling penting di sini adalah: be gentle with your skin!

Ada yang udah pernah coba FD Experiment kali ini?

The post FD Experiment: Tidak Cuci Muka Di Pagi Hari Selama Seminggu appeared first on Female Daily.

Hanya dalam hitungan beberapa jam setelah dirilis, produk ini langsung sold out! Yuk kenalan dengan Glow Recipe Watermelon Jelly Sheet Mask!

Skincare Korea memang pergerakannya cepet banget deh, baru aja nyobain produk A dengan fokus melembabkan, eh udah ada lagi produk baru dengan kandungan yang lebih menarik, belum lagi packaging-nya yang cute sayang banget untuk dilewatkan, seperti sheet mask yang satu ini. Setelah sebelumnya membuat heboh dunia skincare dengan Watermelon Glow Sleeping Mask, kali ini Glow Recipe mengeluarkan versi sheet mask-nya dengan bahan dasar jelly dan transparant. Hmm..sebenarnya apa sih khasiatnya?

Kegunaan

Semangka bukan hal baru dalam dunia skincare. Sama seperti kebanyakan buah pada umumnya yang banyak mengandung vitamin, semangka mengandung vitamin A, B6, dan  C yang dapat memperbaiki kulit serta melawan tanda-tanda penuaan, seperti kerutan dan garis di bawah mata. Nah, walaupun namanya Watermelon Jelly Sheet Mask, tapi kandungannya nggak cuma semangka aja, Glow Recipe juga menambahkan Hyaluronic Acid dan Centella Asiatica di dalamnya.

Hyaluronic Acid dalam masker ini berguna untuk melembapkan, menyamarkan pori-pori, serta mengeksfoliasinya dengan lembut. Sementara Centella Asiatica adalah kandungan yang sangat baik untuk mengatasi kemerahan dan peradangan pada wajah.

Baca juga: Centella Asiatica, Jagoan Skincare Korea

Namun sayangnya, Glow Recipe Watermelon Jelly Sheet Mask ini punya kandungan alkohol dan fragrance. Kalau punya kulit yang sensitf kayanya kamu perlu hati-hati yah dengan produk ini, pemakaian yang terlalu sering pasti akan bikin kulit kamu bereaksi.

Perbedaan Watermelon Jelly Sheet Mask dan Sleeping Mask

Ketika pertama kali tau kalau Glow Recipe akan mengeluarkan produk masker dengan bahan yang sama dengan sebelumnya, yaitu semangka, saya langsung mikir, apa bedanya dengan yang sebelumnya ya? Apakah produk ini sebenarnya adalah Watermelon Glowing Sleeping Mask dengan wujud sheet mask?
Hmm ternyata produk ini lebih dari sekedar “produk ganti baju”. Karena setelah saya cobain, Glow Recipe Watermelon Jelly Sleeping Mask ini lebih hydrating dibandingkan dengan Watermelon Sleeping Mask. Ternyata, perbedaannya terdapat pada kandungan silicone. Dalam Watermelon Glow Sleeping Mask masih terdapat kandungan silicone, sementara pada Watermelon Jelly Sheet Mask tidak ada kandungan silicone sama sekali.

Selain itu, packaging-nya juga sangat unik. Walaupun packaging luarnya bergambar semangka, tapi bentuk maskernya tidak mengandung gambar semangka sama sekali. Terbuat dari bahan yang sangat transparan, masker ini terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama digunakan untuk daerah sekitar dahi hingga hidung, sementara bagian kedua digunakan untuk daerah di sekitar bawah hidung hingga dagu.

Cara Pemakaian

Karena teksturnya yang sangat transparan dan licin, pertama, pastikan kuku kamu dalam keadaan pendek ya! Beneran deh, kalau nggak hati-hati, masker ini sangat gampang robek. Kedua, buka kemasannya secara perlahan, lepaskan masker bagian pertama dari lapisannya dan pasang di sekitar dahi hingga hidung. Setelah itu baru pakai masker yang kedua untuk area di bawah hidung hingga dagu. Ingat, jangan abaikan sisa-sisa essence yang ada pada sheet mask, kamu bisa gunakan essence tersebut untuk melembabkan bagian leher.

Setelah itu tinggal tunggu 10 – 15 menit deh. Saat maskeran kamu bisa sambil duduk dan baca buku, karena sheet mask yang satu ini gampang banget nempel di wajah, nggak akan gerak-gerak.

Nah, benar-benar menarik, yah? Menurut saya, nggak heran sih sampai ada banyak orang yang rebutan untuk beli masker yang satu ini. Bagaimana dengan kamu?

The post Tried & Tested: Glow Recipe Watermelon Jelly Sheet Mask appeared first on Female Daily.

Kalau biasanya clay mask membuat kulit menjadi kering, clay mask korea yang satu ini malah menghidrasi dan menenangkan kulit! Penasaran?

Di antara berbagai jenis produk skincare, yang paling gampang bikin saya keracunan adalah clay mask! Setiap ada clay mask terbaru rasanya pengen saya cobain karena paling suka sensasi segarnya dan pori-pori yang terasa bersih. Pemilik kulit berminyak pasti banyak yang sepaham, hehe. Apalagi kalau produknya cantik seperti Femmue Gypsy Rose Calming Rose ini!

Pertama kali lihat produk ini di Instagram saya langsung tertarik untuk cari tahu karena packaging dan warna pink-nya yang cantik. Semakin penasaran karena katanya clay mask Korea yang satu ini nggak membuat kulit kering seperti clay mask biasanya, tapi malah membuat kulit terasa hydrated dan nourished saat mengangkat kotoran dari pori-pori.

Brand Korea Femmue ini memang dikenal karena ingredients-nya yang bagus dan terbuat dari tumbuh-tumbuhan alami. Keunikan dari Gypsy Rose Calming Mask ini adalah kombinasi dua bahan utamanya yaitu kaolin dan squalene. Kaolin adalah tanah liat yang sudah tidak asing terkandung di dalam produk clay mask, fungsinya untuk membersihkan pori-pori dengan mengangkat kotoran dan komedo pada wajah. Sementara squalane adalah ekstrak tumbuhan yang berfungsi untuk menghidrasi dan membantu memperkuat kulit saat pori-pori dibersihkan.

Selain itu, clay mask Korea ini juga mengandung green tea oils yang dapat mengontrol produksi sebum di wajah dan rose extract untuk menghidrasi dan menenangkan kulit. Aroma clay mask ini juga tidak seperti clay mask lainnya, yaitu floral scent yang terdiri dari  bluebell, clove, lemon, rosehip, jasmine, amber dan musk.

Dari review-reviewnya, banyak yang menyukai clay mask ini karena gentle dan aman di kulit sensitif, menenangkan kulit, aromanya menenangkan dan membuat kulit halus dan lembut. Saat ini Femmue Gypsy Rose Calming Mask bisa kamu dapatkan di beberapa online shop dengan harga Rp 475,000. Ada yang tertarik dengan clay mask ini juga? :D

The post Wednesday Wishlist : Clay Mask Korea Untuk Kulit Sensitif appeared first on Female Daily.

“Kalau lagi jerawatan dan ada bekas jerawat juga, sebaiknya yang mana duluan yang diberesin? Jerawat aktifnya atau bekas jerawatnya?”

Idealnya, kita hanya akan dihadapkan dengan satu masalah kulit aja dalam satu waktu. Tapi kenyataannya, sering kali masalah di kulit kita hadir bersamaan dan kadar mengganggunya sama alias semuanya ganggu! Yang mana dong yang harus diatasi duluan?

Kalau buat saya, apapun masalah kulitnya – jerawat, bekas jerawat, kulit kusam, pori-pori besar – yang pertama kali harus kita pastikan adalah kulit kita harus dalam keadaan balanced, yaitu seimbang kadar air dan kadar minyaknya. Untuk tipe kulit kering, harus tetap terjaga kadar airnya sehingga tidak dehidrasi dan kulit tetap terlihat kenyal dan lembap. Sementara untuk yang kulitnya berminyak, harus mengupayakan supaya produksi sebum kulit nggak berlebihan sehingga mengurangi kemungkinan pori-pori tersumbat serta muncul jerawat. Percaya deh, akan lebih mudah mengatasi berbagai macam masalah kulit dengan kondisi kulit yang balanced.

Kalau masalah kita adalah jerawat dan bekas jerawatnya di kulit yang berminyak, bagaimana caranya mengontrol kadar minyak yang berlebihan? Ada banyak cara; seperti menghindari cleanser yang terlalu drying supaya kulit kamu nggak dehidrasi dan produksi minyak semakin berlebihan, menggunakan pelembap dan sunscreen yang formulanya ringan, eksfoliasi dan tentunya menggunakan produk dengan kandungan yang terbukti bisa membantu mengurangi kadar minyak berlebih.

Salah satu yang baru saya coba adalah Elsheskin Sebum Reducer Serum. Serum ini bukan cuma mengandung niacinamide yang terbukti bisa membantu membuat pori-pori kelihatan lebih “rapat” tapi juga potassium thiocyanate, yang biasa digunakan untuk menormalisasi produksi sebum. kalau biasanya produk yang ditargetkan untuk kulit berminyak cenderung bikin kering efeknya, Sebum Reducer Serum ini tetap melembapkan karena kandungan niacinamide yang cukup tinggi, yang kita tau juga bisa membantu meningkatkan produksi ceramide dalam kulit dan mencegah hilangnya air dari lapisan terluar kulit.

Serum bening ini dikemas dalam botol kaca berwarna gelap dengan pipet, yang memudahkan kita untuk mengambil produknya dengan takaran yang pas. Biasanya sih saya pakai 3-4 tetes untuk seluruh wajah. Formulanya ringan dan cepet banget menyerap, jadi teksturnya pas banget untuk kulit yang berminyak dan cocok untuk di-layer dengan produk skincare lainnya. Saya notice, kulit saya memang kelihatan lebih matte setelah dua minggu menggunakan serum ini dan pori-pori juga terlihat lebih samar. Kandungan gliserin di serum ini yang bersifat humectant, alias mampu menyerap kelembapan dari udara sekitar, juga berperan penting dalam menjaga kadar air di kulit saya tetap seimbang, walaupun dengan sebum yang berkurang.

Nah setelahnya, kalau masalah kulit kamu adalah bekas jerawat atau kulit kusam, bisa dilanjutkan dengan menggunakan Elsheskin Brightening Cream. Pelembap ini punya sederet kandungan yang emang sesuai namanya, punya fungsi menyamarkan noda hitam dan mencerahkan rona kulit secara keseluruhan, seperti alpha arbutin, niacinamide, glutathione sampai sodium ascorbyl phospate yang merupakan turunan Vitamin C yang lebih stabil dan less irritating untuk kulit. Formulanya adalah gel lotion yang ringan, tapi cukup melembapkan kok karena selain mempunyai banyak kandungan mencerahkan, produk ini juga mengandung banyak bahan pelembap, seperti tocopheryl acetate yang merupakan jenis Vitamin E, yang bukan hanya berfungsi melembutkan kulit tapi juga sumber antioksidan yang baik. Ada juga centella asiatica, kandungan skincare yang lagi nge-trend banget akhir-akhir ini karena kemampuannya meredakan peradangan pada kulit dan membantu perbaikan struktur dan skin barrier. So much good stuff packed into a tiny tube!

Ya, tubenya memang kecil, tapi kita nggak perlu pakai dalam jumlah banyak. Biasanya saya pakai krim ini di pagi dan malam hari kira-kira sebanyak ukuran koin kecil, udah cukup banget untuk melembapkan seluruh wajah dan leher saya. Tentu butuh waktu untuk menyamarkan noda jerawat dan flek hitam, terutama karena beberapa dark spots yang saya punya ada yang sudah menahun bertahan di kulit. Tapi dengan pemakaian rutin selama dua minggu, saya melihat adanya perbedaan tone kulit yang memang kelihatan lebih cerah.

Jadi, mengatasi lebih dari satu masalah kulit memang nggak mudah tapi juga bukan sesuatu yang mustahil. Sekali lagi, it’s all about keeping your skin balanced and using the right ingredients for the right problems! Selamat mencoba ya.

The post Mengurangi Kelebihan Minyak Sekaligus Menghilangkan Bekas Jerawat? Ini Caranya! appeared first on Female Daily.

Polusi menjadi salah satu faktor terbesar penyebab kulit kusam. Cek rangkaian produk pencerah terbaru dari Wardah berikut ini agar kulit lebih bersih segar merona.

Glowing skin is always in! Mulai dari skincare sampai makeup, kalau bisa semuanya punya kandungan atau efek yang bisa mencerahkan. Sayangnya, menuju kulit glowing dan sehat tersebut ternyata nggak mudah. Polusi di kota-kota besar di Indonesia menjadi salah satu alasan terbesar kenapa kulit jadi gampang terlihat kusam. Karena itu, penting untuk menggunakan skincare yang fokus di mencerahkan supaya efeknya bisa maksimal.

Saya baru aja cobain rangkaian produk dengan concern untuk mencerahkan yaitu Wardah Perfect Bright Creamy Foam Brightening + Smoothing dan Wardah Perfect Bright Moisturizer SPF 28. Nah, untuk tahu produk ini benar bagus atau nggak, berikut pengalaman saya:

Wardah Perfect Bright Creamy Foam Brightening + Smoothing

Wardah Perfect Bright Creamy Foam Brightening + Smoothing ini packaging-nya dibuat dalam bentuk tube berbahan plastik dengan nuansa warna biru, khas Wardah banget. Kebetulan pas pertama kali mau cobain produk ini, saya akan traveling ke luar kota. Pengalaman membawa produk ini ke luar kota sangat menyenangkan karena nggak perlu khawatir produknya bakal tumpah atau repot harus pindahin ke botol kecil karena ukurannya yang ngaak terlalu besar. Walaupun ukurannya nggak terlalu besar, tapi isinya cukup banyak yaitu 100 ml.

Kalau saya lihat kemasan di bagian belakangnya, produk ini claim­-nya bisa membersihkan, menyegarkan, menghaluskan, dan mencerahkan wajah karena produk ini punya kandungan ekstrak Licorice dan Vitamin B3. Selain itu, produk ini juga dilengkapi dengan ekstrak biji anggur sebagai antioksidan serta provitamin B5 dan Seaweed Extract untuk menjaga kelembaban kulit.

Setelah saya cobain, cukup salut dengan kemampuan produk ini dalam membersihkan debu dan kotoran hasil dari aktifitas seharian. Gampang aja sih lihat kemampuan produk pembersih dalam mengangkat kotoran, cek aja kapas yang digunakan sehabis pakai toner, voila nggak ada kotoran atau debu yang tersisa. Fix, produk ini masuk dalam jajaran pembersih wajah favorit saya!

Wardah Perfect Bright Moisturizer SPF 28

Demi menuju kulit cerah yang hakiki, setelah cuci muka saya lanjutkan pakai moisturizer dari seri perfect bright agar hasilnya lebih maksimal. Teksturnya sangat kental, tapi tenang, produknya cepat banget menyerap, jadi nggak akan terasa lengket kok. Dilihat dari kandungannya, Wardah Perfect Bright Moisturizer SPF 28 memiliki kandungan 7 White Actives, termasuk Vitamin B3 dan SPF yang dapat mencerahkan dan melindungi kulit dari sinar matahari. Eits, walaupun sudah ada SPF-nya, jangan lupa tetep harus pakai sunblock ya!

Hmm.. pertama kali pakai produk ini saya cukup kaget, karena efek mencerahkannya bisa langsung keliatan. Menurut saya sih kadar mencerahkannya masih tergolong natural ya, jadi nggak bikin belang banget sama warna kulit badan dan leher, masih realistis.

Kesimpulan

Saya sih cukup percaya diri untuk nggak pakai makeup setelah pakai rangkaian produk ini, karena oil control-nya cukup oke dalam mengontrol produksi minyak pada wajah, hasilnya jadi keliatan lebih dewy dalam waktu yang lumayan lama. Nah, kalau kamu lagi cari skincare yang bisa kasih efek mencerahkan tanpa rangkaian yang ribet dan panjang, cobain deh rangkaian Wardah Perfect Bright. Nilai plus lainnya dari produk ini adalah gampang banget dicari dimana aja dengan harga yang terjangkau yaitu Rp16.000 untuk Wardah Perfect Bright Creamy Foam Brightening + Smoothing dan Rp27.000 untuk Wardah Perfect Bright Moisturizer SPF 28.

The post Wardah Perfect Bright: Rangkaian Skincare Untuk Mencerahkan Wajah appeared first on Female Daily.

Mumpung baru gajian yuk, intip produk-produk makeup yang baru aja launching di bulan Juli ini. Ini dia lima produk makeup baru wajib punya di bulan Juli. Siapa tahu ada yang pas dengan apa yang kamu cari. 

Bulan Juli ini lumayan banyak brand-brand yang rilis produk beauty baru. Mumpung baru gajian, kali ini saya mau rekap produk makeup dan skincare apa aja yang baru launching, supaya kamu bisa hunting sekarang juga.

Minuet Palette

Mulai dari produk launching terbaru yang paling saya suka, yaitu Minuet Palette. Dua minggu terakhir, palette Minuet lah yang paling sering saya gunakan. Bahkan waktu liburan ke Hong Kong pun, palette ini yang saya pilih untuk bawa traveling. Apa yang bikin saya cinta banget dengan Minuet Palette? Karena palette ini lengkap isinya, ada empat warna eye shadow dan empat warna untuk wajah (contour, blush dan highlighter). Jadi, kalo kamu lagi pingin beli palette baru yang multi fungsi, saya rekomendasiin untuk beli Minuet Palette. Mau baca review detail dan swatch lengkapnya? Bisa langsung ke artikel "Minuet Palette by Vinna Gracia X Cindercella, Wajib Punya?"

Laneige Layering Cover Cushion

Akhirnya setelah penantian lama, cushion terbaru dari Laneige masuk juga ke Indonesia. Ini adalah cushion yang dibuat Laneige untuk mejawab kebutuhan makeup natural para millennials. Apa sih yang membedakan Layering Cover Cushion dengan cushion Laneige lainnya? Cushion ini memberikan hasil akhir yang demi matte jadi nggak terlalu dewy banget tapi nggak dead matte pula. Selain dari hasil akhirnya yang berbeda, di dalam cushion ini terdapat dua sisi yang berbeda. Di mana sisi satunya berisi Concealing Base, dengan tekstur semi-balm dan pigmentasi yang lebih tinggi, dan satunya lagi adalah sisi cushion reguler (Layering Cushion). Hadir dalam tujuh warna pilihan berbeda, sekarang Laneige Layering Cushion ini sudah bisa dibeli di seluruh counter Laneige.

Wardah Lip and Cheek

Setelah banjir matte liquid lipstick di tahun 2017, sepertinya 2018 hingga 2019 lip tint lokal bakalan makin menjamur. Kalau beberapa waktu lalu yang rilis lip tint adalah brand Emina, kali ini Wardah ikut merilis tiga warna lip tint dengan harga terjangkau, yaitu Rp44.000,-. Bedanya lip tint Wardah ini dari yang lainnya adalah bisa digunakan sebagai blush on juga.

Emina Pore Ranger

Senang banget akhirnya makin banyak brand lokal yang rilis face primer! Kali ini brand kecintaan anak remaja, Emina yang rilis primer wajah untuk menyamarkan pori-pori dan mengontrol minyak pada wajah. Dari segi tekstur primer ini tergolong padat dan memiliki warna seperti Benefit Porefessional. So far, saya sudah menggunakan primer ini sebanyak empat kali dan suka banget karena ampuh untuk menyamarkan pori-pori, menahan minyak dan yang penting nggak bikin bruntusan di wajah.

Luxcrime Moonlight Ultra Glow Moisturizer

Lagi nggak cari produk makeup tapi nyari skincare? Kali ini giliran brand lokal Luxcrime yang rilis pelembab wajah untuk mencerahkan, melembabkan dan memberikan kesan glowing pada wajah. Saya sendiri penasaran banget dengan pelembab terbarunya Luxcrime. Karena dari klaimnya, pelembab wajah ini memiliki tekstur yang ringan sehingga nyaman digunakan pada siang dan malam hari.

Nah, dari lima produk makeup dan skincare terbaru ini mana yang paling kalian incar?

The post Produk Makeup Baru Wajib Punya Bulan Juli appeared first on Female Daily.

Seperti apa sih skincare routine remaja untuk kulit kombinasi, berminyak, dan berjerawat dari FD Teen Members?

Selain lebih peduli soal beauty, kini remaja juga sudah lebih paham dan "mendengar" kebutuhan kulit mereka. Selain berguru dari video Skincare 101, member remaja Female Daily juga mendapatkan rekomendasi dan solusi untuk skin concerns mereka dari member lainnya di aplikasi Female Daily.

Empat member remaja Female Daily berikut akan share skincare routine mereka untuk kulit kombinasi, berminyak, dan berjerawat. Seperti apa?

Khaza

FD ID: khazashh

Jenis kulit: Berminyak, berjerawat

"Pagi aku cuci muka pakai COSRX Low pH Good Morning Cleanser, lanjut Innisfree Bija Trouble Exfoliating Toner, dan lotion Hada Labo. Untuk moisturizer, aku pakai Kleveru Sunflower Oil dan pelembab Cetaphil. Terakhir, pakai sunscreen Biore Aqua Rich.

Malam sebenarnya sama kaya pagi, bedanya aku nggak pakai pelembab sama sunscreen. Selain itu, aku juga tambah Laneige Lip Sleeping Mask dan Acnes Sealing Gel kalau lagi ada jerawat."

Lusiana

FD ID: lusianasnts

Jenis kulit: Kombinasi, berjerawat

"Akhir-akhir ini aku lagi breakout, jadi skincare routine-nya aku simplify. Paginya aku pakai milk cleanser dan facial wash. Setelah itu, toner dan daycream yang sudah ada SPF 30 PA+++. Lalu untuk malam masih sama, tapi aku kadang pakai sheetmask, aloe vera gel, dan obat jerawat."

Ami

FD ID: Amii1307

Jenis kulit: Berminyak, berjerawat

"Kalau pagi, aku pakai micellar water, facial wash, toner, moisturizer, sunblock, dan lip balm. Malam harinya juga sama, tapi aku tambah oil cleanser dan acne spot treatment. Eksfoliasi aku lakukan seminggu sekali dan masker aku pakai tergantung kondisi kulitku."

Kerene

FD ID: kerenejesia

Jenis kulit: Kombinasi

"Morning routine sebelum beraktivitas aku selalu cuci muka pakai facial foam, kadang lanjut ke toner, lalu moisturizer, dan wajib pakai sunblock. Tapi kalau lagi dehidrasi aku tambahin serum atau essence juga. Nah, malamnya lebih banyak karena bikin jadi glowing gitu. Aku tambahin lotion, serum dan night cream.

Seminggu sekali aku selalu sempetin untuk pakai clay mask atau sheet mask. Aku rada menghindari physical exfoliator karena kalau partikelnya terlalu kasar bisa merusak collagen dan kulitku jadi gampang breakout. Jadi paling sesekali aja."

Pingin dapat rekomendasi produk beauty yang sesuai sama jenis kulit dan kebutuhan kulitmu? Jangan lupa lengkapi Beauty ID kamu di Female Daily App, ya.

The post Skincare Routine Remaja dari FD Teen Members appeared first on Female Daily.

Bingung kapan saat yang tepat menggunakan sheet mask? Saya punya waktu favorit memakai sheet mask!

Belakangan ini, sheet mask memang sedang sangat populer. Nggak cuma brand kosmetik Korea, mulai dari drugstore brand sampai dengan local brand pun juga nggak mau ketinggalan mengeluarkan produk sheet mask mereka sendiri. Nggak heran sih, sheet mask ini memang banyak keunggulannya. Banyak variannya, pemakaiannya praktis, travel friendly, memberikan hasil yang nyata dan tergolong instan, dan buat saya sih relaxing dan nyaman banget saat proses pemakaian sheet mask.

Sebagai pemilik kulit kering, saya juga menyadari perubahan kulit positif kulit saya setelah sering menggunakan sheet mask. Yang saya rasakan, kulit saya jadi lebih terhidrasi, teksturnya lebih bagus, jarang berjerawat, kenyal, dan kalau pakai makeup juga lebih nempel dan nggak gampang cracking. Jadi memang bisa dibilang, saya "tergila-gila" sama sheet mask. Saya punya banyak koleksi sheet mask dari berbagai brand, yang menunggu untuk saya gunakan.

Baca juga: Ini Alasan Orang Tergila-gila Sheet Mask Korea

Dari berbagai pertanyaan yang muncul soal sheet mask, beberapa orang masih bingung, kapan saat yang tepat menggunakan sheet mask? Sebenarnya, sheet mask bisa digunakan kapan saja, asalkan kulit dalam kondisi bersih dari kotoran dan makeup, agar manfaatnya dapat terserap dengan optimal. Tapi, saya juga punya waktu favorit memakai sheet mask lho!

1. Step terakhir dalam night skincare routine

Nggak setiap malam sih saya pakai sheet mask, tapi memang lumayan sering. Mungkin kalau dirata-rata, saya pakai seminggu tiga sampai empat kali. Untuk penggunaan sheet mask sebagai night skincare ini, biasanya sih saya mengaplikasikan skincare routine saya seperti biasa, lengkap kecuali bagian cream moisturiser. Nah, moisturiser atau night cream-nya, saya ganti dengan sheet mask.

Saya biasanya menempelkan sheet mask selama 20 hingga 30 menit, lalu setelah dilepas, tepuk-tepuk lembut area wajah dan leher agar essence-nya meresap sempurna, dan langsung tidur deh! Paginya, kulit akan terasa lembap, segar, dan kenyal.

2. Saat traveling

Kalau traveling, saya nggak terlalu suka membawa banyak botol skincare dan makeup. Dan sheet mask ini menurut saya adalah pengganti sementara yang tepat untuk sederetan skincare routine saya. Alih-alih memakai skincare lengkap, saat traveling saya lebih suka menggantinya dengan menyemprotkan hydrating toner/ face mist, mengaplikasikan face oil, lalu langsung deh pakai sheet mask. Hasilnya kulit saya tetap lembap dan terhidrasi walau banyak step skincare yang saya lewati.

Selain pemakaiannya praktis, sheet mask ini juga perfect untuk traveling karena nggak makan tempat. Selain itu, karena sekali pakai langsung buang, jadi kita nggak perlu bawa-bawa botol kosong sepulang traveling. 

3. Setelah berada di bawah sinar matahari

Saya juga suka memakai sheet mask, bila saya habis melakukan aktivitas di bawah sinar matahari langsung. Misalnya setelah habis naik ojek, berenang siang-siang, atau ke pantai. Biasanya saya memilih sheet mask yang memiliki kandungan aloe vera atau yang sifatnya soothing, untuk menenangkan kulit setelah diterpa sinar matahari.

Kalau di kulit saya, sheet mask ini juga efektif lho untuk mengatasi sunburn. Kulit terasa lebih adem, tenang, dan nyaman. Kemerahan dan rasa perih karena sunburn juga membaik.

Baca juga: 5 Cara Memakai Sheet Mask Agar Maksimal

4. Sebelum makeup

Saat kondisi atau cuaca tertentu, terkadang kulit saya rewel, terasa kering dan mengelupas di beberapa area seperti cuping hidung dan rahang. Kalau sudah begitu, biasanya makeup yang saya pakai nggak akan nempel. Pakai foundation apapun jatuhnya nggak bagus dan malah seperti semakin mempertegas dry patch area.

Nah, dalam situasi ini, sheet mask biasanya jadi penyelamat saya. Cukup luangkan waktu sekitar 20 menit untuk memakai sheet mask setelah skincare routine yang biasanya. Lalu setelah sheet mask dilepas dan essence menyerap ke kulit, langsung aplikasikan makeup di atasnya. Dijamin deh, nggak akan ada lagi dry path area yang nongol setelah aply foundation.

Kalo kamu sendiri, kapan waktu favorit memakai sheet mask?

The post Waktu Favorit Memakai Sheet Mask appeared first on Female Daily.

Untuk mengangkat sel kulit mati pada wajah, mana yang lebih kamu suka physical atau chemical exfoliator?

Selain rajin double cleansing atau menggunakan serum vitamin C, exfoliating juga bisa membantu membuat kulit terlihat lebih cerah. Fungsi utama exfoliator sendiri adalah untuk mengangkat sel-sel kulit mati pada wajah, mengangkat minyak berlebih pada wajah dan tentunya membersihkan pori-pori dari debu. Makanya tahapan ini menjadi satu tahapan yang penting, demi menjaga kondisi kulit supaya tetap prima. Idealnya, exfoliasi kulit dilakukan setiap hari atau setidaknya tiga kali selama seminggu. Seberapa sering kamu melakukan exfoliasi harus disesuaikan dengan kondisi kulit dan jenis exfoliator yang kamu gunakan.

Baca Juga: 3 Face Scrub Bagus dari Drugstore

Produk exfoliator sendiri dibagi menjadi dua, yaitu physical exfoliator yang mana mengangkat sel kulit mati dengan menggunakan face scrub, konjac sponge, cleansing brush atau clothing wash. Dan yang kedua, chemical exfoliator yang menggunakan acid seperti AHA, BHA, PHA.

Walaupun keduanya sama-sama dipakai untuk mengangkat sel kulit mati, tapi tahapan penggunaannya sendiri beda. Kalau physical exfoliator itu digunakan pada tahap kita sedang membersihkan wajah. Sedangkan chemical exfoliator digunakan di tahap pertama setelah kita membersihkan wajah.

Saya pribadi menggunakan kedua exfoliator ini secara bergantian. Kalau saya lagi ngerasa kulit kotor banget, misalnya habis menggunakan foundation yang super tebel pasti saya memilih menggunakan physical exfoliator seperti scrub untuk membersihkan wajah. Entah kenapa, kalau menggunakan scrub rasanya kulit lebih bersih. Mungkin karena lebih terasa deep cleansing-nya. Sedangkan untuk sehari-hari, saya lebih suka menggunakan chemical exfoliator dengan kandungan BHA atau AHA, untuk membantu meredakan permasalahan jerawat. Selain itu, rasanya chemical exfoliator lebih lembut dipakai setiap hari ketimbang face scrub.

Itu kan tadi pengalaman saya dengan menggunakan physical dan chemical exfoliator, kalau kalian sendiri gimana? Pilih physical atau chemical exfoliator? Yuk, share produk exfoliator andalan kamu.

[polling slug="fd-poll-physical-vs-chemical-exfoliator"]

The post FD Poll : Physical VS Chemical Exfoliator appeared first on Female Daily.

Sisley meluncurkan produk terbaru yaitu Sisley Hydra-Global Serum untuk memberikan kelembapan maksimal bagi kulit yang dehidrasi.

Kalau sedang berdiri di depan cermin, apa kalimat pertama yang bakal kamu ucapin ke diri kamu sendiri? Kalau saya sih biasanya pasti mengeluhkan masalah-masalah yang ada pada wajah. Belakangan ini saya sering banget merasa kulit jadi jauh lebih kering dan timbul garis-garis halus. Setelah cari tahu lebih dalam tentang apa sih penyebab kegundahan kulit saya belakangan ini, ternyata jawabannya adalah kulit saya sedang mengalami dehidrasi, bukan hanya kering!

Selama ini saya selalu berpikir kalau kulit kering itu butuh banyak oil agar lebih lembab, padahal yang sebenarnya dibutuhkan oleh kulit kering adalah air. Nah, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kulit dehidrasi. Selain menghindari paparan sinar matahari, memilih serum yang tepat bisa jadi solusi untuk melembabkan kulit loh.

Serum yang satu ini bisa menjawab segala keluhan perempuan akan permasalahan kulit dehidrasi. Serum yang dikeluarkan oleh brand kecantikan asal Perancis, yaitu Sisley. Sisley memperkenalkan produk terbarunya yang dinamai Sisley Hydra-Global Serum. Serum ini memiliki klaim dapat memberikan hidrasi secara intensif untuk kulit, dan dapat digunakan oleh semua jenis kulit.

Kandungan

Untuk tau sebagus apa produk ini, berikut kandungan dan fungsi yang ada pada Sisley Hydra-Global Serum:

• Blue Agave Yeast Extract: kandungan yang bekerja untuk mendorong fungsi hyaluronic acid pada lapisan kulit.
• Carob Bean Extract: kandungan yang dapat meningkatkan cadangan air pada kulit, nah kandungan inilah yang akan membuat kulit nantinya selalu terasa lembab.
• Japanese Cedar Bud Extract: kandungan aktif yang berfungsi memberikan hidrasi sekaligus menjaga kekenyalan kulit.

Tekstur

Teksturnya seperti air dan sangat ringan. Saya suka banget produk ini karena ada sensasi menyegarkan ketika digunakan, selain itu produknya mudah meresap ke dalam kulit sehingga tidak meninggalkan rasa lengket setelah diaplikasikan.

Menurut Brand Manager Sisley Indonesia, Tinne Wardhani, Sisley adalah brand yang selalu mengutamakan kenyamanan penggunanya. Nah, karena itu Sisley nggak pernah bosan melakukan riset dan mengeksplorasi kandungan dalam suatu produk. Untuk merilis satu produk aja, Sisley bisa mengambil waktu bertahun-tahun untuk memastikan produk yang dilempar ke pasar adalah yang terbaik.

Menurut saya, walaupun produk ini ada embel-embel anti aging-nya, kandungan yang ada di dalamnya bagus banget dipakai oleh segala macam usia. Setelah saya cobain selama dua minggu, produk ini ternyata bisa dikombinasikan dengan skincare saya lainnya. Kalau kamu tertarik untuk coba, serum ini sudah bisa dibeli di gerai-gerai Sisley Indonesia dengan harga Rp3.100.000. Cukup membuat mata melotot yah harganya? Tapi, saya setuju banget nih dengan kata-kata dari Linden Tyler berikut ini: "Invest in your skin. It is going to represent you for a very long time"

Nah, bagaimana dengan kamu? Sudah investasi apa aja nih untuk kesehatan kulitmu?

The post Sisley Hydra-Global Serum: Solusi untuk Kulit Dehidrasi appeared first on Female Daily.

Blind pimple memang bikin nggak nyaman, tapi ternyata bisa diatasi dengan tamanu oil dari Organic Supply Co.

Memasuki masa-masa PMS, jerawat hormonal mulai bermunculan di wajah saya. Biasanya di area dagu atau dekat hidung. Kalau sudah keluar matanya, biasanya saya tinggal "tambal" pakai pimple patches andalan sampai isinya keluar. Tapi kalau masih terpendam di bawah permukaan kulit, mengatasinya nggak sesimpel itu.

Jerawat di bawah permukaan kulit sering disebut juga blind pimple. Meski nggak terlalu kelihatan penampakannya, tapi rasa nyerinya benar-benar bikin nggak nyaman. Tersentuh sedikit, pasti langsung terasa “nyut-nyutan”. Jerawat ini terbentuk karena sebum, bakteri, dan debu yang terperangkap di dalam pori-pori. Selain karena PMS, biasanya saya juga dihampiri blind pimple saat pakai full makeup dan menghabiskan waktu di luar ruangan.

Jerawat yang ngumpet ini bagi beberapa orang bisa diatasi dengan mengompres, maupun dengan obat jerawat dengan kandungan salicylic acid atau benzoyl peroxide. Sayangnya, setiap mengobati jerawat dengan benzoyl peroxide, jerawat saya malah makin meradang. Selain itu, karena kulit saya kombinasi dan cenderung kering di daerah dagu, dry patches bakal bermunculan saat saya pakai salicylic acid. Serba salah, ya. Yang jelas, memencet jerawat yang masih mendem ini a big no-no. Terus mengatasinya gimana, dong?

Setelah penasaran sama khasiat tamanu oil sejak tahun lalu berkat racun Liah Yoo, akhirnya saya memutuskan untuk mencoba Organic Supply Co. Tamanu Oil. Tamanu oil merupakan minyak yang diekstrak dari biji buah tamanu yang kaya akan kandungan oleic acid dan linoleic acid yang cukup seimbang dan punya khasiat anti-bakteri.

Tamanu oil dari Organic Supply Co. merupakan 100% pure cold-pressed oil yang berasal dari Vietnam. Saya suka banget sama kemasannya yang well-thought-out! Botol kaca berwarna gelap dilengkapi dengan pump dan tutup plastik membuat minyak di dalamnya lebih terlindungi dari paparan udara dan sinar matahari. Selain itu, pump tentunya memudahkan saya dalam menakar minyak yang akan saya pakai dan nggak mudah tumpah. Teksturnya cukup kental, berwarna hijau gelap, dan punya aroma herbal yang cukup kuat.

Saya nggak pakai tamanu oil ini di seluruh wajah, tapi hanya sebagai spot treatment pada jerawat. Beberapa minggu lalu, ada blind pimple yang nyeri banget di dekat hidung saya. Saya coba oles tamanu oil di area itu setiap malam selama empat hari berturut-turut. Sebenarnya saya nggak berharap banyak mengingat blind pimple memang cukup stubborn, tapi ternyata radangnya menghilang dan jerawat mendem itu nggak jadi keluar. Yay!

Untuk ngetes bahwa kesuksesan tamanu oil di blind pimple saya bukan sekadar fluke, saya coba oles lagi di jerawat yang terpendam di dagu saya, et voila!  hilang juga setelah pemakaian beberapa hari berturut-turut. Di jerawat yang sudah ada “matanya” efek dari tamanu oil ini mengeringkan jerawat tanpa membuat area di sekitarnya ikutan kering. I swear by this product for my acne.

A little disclaimer, mengingat minyak ini diekstrak dari biji atau kacang tamanu, lebih baik dihindari kalau kamu punya alergi terhadap kacang-kacangan atau biji-bijian, ya.

Sukses mengatasi jerawat dengan tamanu oil juga? Share pengalaman kamu di bawah!

The post Organic Supply Co. Tamanu Oil untuk Atasi Jerawat di Bawah Permukaan Kulit appeared first on Female Daily.

Mau tahu cara mudah packing skincare di tas carry-on untuk penerbangan jarak jauh? Cek empat tips berikut!

Saat melakukan perjalanan jauh di dalam pesawat, kita terkadang lupa bahkan malas menggunakan skincare. Padahal, udara di dalam kabin memiliki kadar kelembapan rendah yang dapat membuat kulit yang kering semakin kering, dan kulit berminyak semakin berminyak. Hasilnya? Begitu turun dari pesawat, kulit wajah jadi terlihat kuyu dan kusam, atau muncul jerawat baru yang akan menemanimu selama liburan!

Baca juga: Skincare untuk Traveling Minim Namun Efektif

Untuk tetap menjaga kesehatan kulit wajah, bawalah produk-produk skincare yang basic tapi penting, seperti cleanser, toner, serum dan pelembap ke dalam tas carry-on. Nggak usah pusing dengan limit 100ml untuk barang cairan, simak dulu beberapa tips packing skincare untuk long-haul flights berikut:

1. Rendam kapas muka dengan toner

Kalau nggak bisa menemukan travel size dari toner atau cleansing water yang ingin kamu bawa, coba tuangkan produk tersebut ke beberapa kapas muka dan bungkus dalam ziplock bag yang bersih. Nggak hanya membuat isi tas lebih ringan, toner dalam versi “DIY Cleansing Pad” ini juga memudahkan kita untuk menyegarkan wajah kapanpun dan dimanapun.

2. Masukkan produk krim/ gel ke tempat contact lens

Kebanyakan produk skincare berbentuk krim atau gel biasanya memiliki ukuran kemasan yang lumayan bulky, atau dikemas dalam material kaca yang tentu saja nggak travel-friendly. Karena itu, salah satu travel hack favorit saya untuk membawa produk krim seperti moisturiser atau cleanser adalah memindahnya ke dalam tempat contact lens. Dengan ukurannya yang gampang dimasukin ke tas, dan kemampuan mengunci yang cukup baik, they’re the perfect travel case!

Baca juga: Skincare yang Harus Dipakai untuk Persiapan Traveling

3. Gunakan botol tetes mata untuk face oil

Nggak hanya produk krim, salah satu produk skincare lain yang susah dibawa travelling adalah face oil. Kebanyakan face oil dikemas dalam botol kaca yang berat dan mudah pecah, dan susah di-apply ke wajah saat dipindah ke dalam botol plastik biasa yang nggak ada spoid-nya. Karena itu, saya lebih suka memindahkan face oil ke dalam botol obat tetes mata yang kosong, supaya lebih mudah dibawa dan gampang dipakai langsung ke kulit.

4. Campur essence/ serum ke dalam pelembap

Mencampur serum dengan pelembap adalah trik yang biasa dilakukan supaya kulit nggak “kaget” saat mencoba produk baru. Tapi trik ini bisa banget kita tiru untuk travelling! Yang penting ingredients yang digunakan nggak clashing, tinggal teteskan serum favorit ke dalam pelembap yang sudah dipindahkan ke tempat kecil, supaya lebih mudah digunakan di dalam pesawat. 

Kalau kamu, ada trik lain untuk packing skincare di tas carry-on nggak? 

The post 4 Tips Packing Skincare di Tas Carry-On appeared first on Female Daily.

Cle de Peau adalah brand kosmetik haute-couture pertama di dunia dengan price tag yang sangat tinggi. Apakah produk-produknya sebagus itu? Simak mini review dari Hanzky!

Di tahun 2018 ini pasti ada banyak beauty brand baru yang kalian coba kan, begitu juga dengan saya. Salah satu yang baru beberapa bulan terakhir ini saya pakai adalah Cle de Peau!

Kemana saja ya saya, masa baru nyobain concealernya yang legendaris itu? Hmm, kayanya sih salah satu alasan menunda-nunda lama untuk mencoba adalah takut kalau cocok dan harus beli terus-terusan karena Cle de Peau kan termasuk merek luxury yang harganya cukup membuat saya harus hitung-hitungan dulu sebelum membeli. In fact, it's the world's first haute-couture cosmetics collection. Tapi, katanya kan ada harga ada rupa. Is that the case with Cle de Peau? Let's find out!

Concealer

Setuju nggak sih kalau concealer adalah makeup kategori yang paling tricky? Untuk saya nggak segampang itu menemukan concealer yang cocok. Biasanya, either warnanya terlalu putih atau malah jadi ashy. Teksturnya juga banyak yang terlalu pekat dan susah diaplikasikan terutama untuk area bawah mata. Kalau yang seperti ini sudah pasti akan creasing beberapa jam setelahnya. Giliran pakai yang liquid setelah di ‘tap tap tap’ malah seperti menghilang nggak ada coverage-nya sama sekali. Nah, concealer-nya Cle de Peau, untuk saya, kalau saja tidak seharga Rp. 860,000 sudah masuk kategori sempurna. Idaman. Holy grail. 

Does it cover everything? YES! Dari mulai lingkaran hitam di bawah mata, area kemerahan di sela-sela hidung, spot bekas jerawat. Semua bisa hilang dengan sekali swipe. Does it blend well? Oh Yes! Walaupun concealer ini bentuknya stick tapi teksturnya sangat lembut, jadi gampang sekali diaplikasikan dan tidak akan creasing. Produk ini juga highly concentrated, jadi pakai sedikit saja sudah cukup menutupi. Warna yang saya pakai namanya Ocre, warnanya menyatu sekali dengan kulit saya. Jadi kalau hanya seharian di kantor biasanya saya cukup pakai concealer tanpa foundation. Oh ya, karena concealer ini dilengkapi SPF 25 PA+++ jadi lumayan lah ada extra layer of protection! By the way, sekarang baru saja keluar liquid concealer-nya, hmm.. jadi penasaran untuk coba.

The Foundation

I thought my Chanel Sublimage Le Teint Foundation was expensive. Ternyata, ada yang lebih mahal lagi. The Foundation dari Cle de Peau is indeed, THE foundation. I truly love everything about this IDR. 4,400,000 foundation.

Salah satu yang bikin foundation ini mahal adalah karena ada kandungan signature skincare-nya Cle de Peau yaitu Illuminating Complex EX. Isi dari Illuminating Complex EX adalah golden silk essence yang membuat kulit langsung terasa supple dan terlihat glowing. Ada juga Japanese pearl yang bikin kulit jadi halus. Selain itu juga ada theanine dari green tea extract yang memang langsung memberi efek melembabkan pada kulit.

Foundation ini walaupun dari kemasan dan harga terlihat berat dan serius tapi sebenarnya teksturnya ringan sekali. If you love sheer to medium coverage, you’ll love this foundation. Walaupun nggak full coverage tapi produk ini akan bikin kulit terlihat super sehat dan super dewy. People will think that you’re just one of those lucky people who were born with skin that radiates from within, like how I look like in that picture. Yes I was wearing this foundation. Biasanya di sekitar jam 2-3 siang kulit saya akan terasa kering kalau pakai foundation lain, tapi tidak kalau saya memakai ini. It gives hydration to the skin all day long. Bahkan nggak jarang saya skip moisturizer karena foundation ini sudah sangat memberi kelembaban. Oh ya karena harganya  mahal dan ada kandungan skincare-nya, sayang kan kalau akan terbuang di sponge atau brush. Jadi saya lebih suka untuk mengaplikasikannya langsung dengan jari.

Siapa yang akan cocok dengan foundation ini? Pengabdi glowing. Siapapun yang kulitnya normal dan kering. Kalau kamu kulitnya sedang bermasalah juga akan cocok dengan foundation ini karena teksturnya yang lembut, dijamin nggak akan accentuate any blemishes/redness/dryness. Ochell dan Gyanda juga sudah memakai foundation seharga 4 juta ini dan mereka juga suka sekali, sayangnya agak sedikit oksidasi di kulit mereka. Syukurnya di kulit saya, warna Ochre #30 ini baik-baik saja.

Firming Serum Supreme

Sekarang ini, saya sudah nggak terlalu pay attention lagi dengan klaim yang ada di setiap produk serum karena biasanya akan langsung cek kandungannya dan cari tau sendiri benefit dari kandungan tersebut. Tapi, serum ini menarik sekali sih klaimnya. It’s not just a regular serum, it’s one that visibly firms, lifts and tightens skin from every angle! Whoa, what a promising claim! Sesuatu yang kulit saya sangat butuhkan. Sayangnya saya belum mencoba ini dengan menyeluruh karena yang saya punya hanyalah sample size. Memakainya pun belum rutin karena agak disayang-sayang dan lagi-lagi, takut kalau cocok dan pengen beli because I don’t think my debit card will be happy with it. Tapi, seminggu ke depan akan saya pakai setiap hari and I’ll shall report back to you soon!

So tell me, produk apa yang kamu sudah coba dari Cle de Peau?

The post Mini Review: Foundation, Concealer dan Serum dari Cle de Peau appeared first on Female Daily.

Industri kecantikan lokal tidak luput juga dari skincare craze yang melanda beauty enthusiast di mana-mana. Enaknya, sekarang sudah gampang menemukan rangkaian skincare lengkap dari brand lokal, termasuk serum dan essence. Ternyata, banyak juga pilihan serum lokal di pasaran. Mau tahu mana yang patut dicoba? Berikut serum lokal terbaik menurut review di FD App.

1. Wardah Renew You Anti Aging Intensive Serum
2. Sensatia Botanicals Facial C-Serum
3. AVOSKIN Perfect Treatment Hydrating Essence
4. Wardah White Secret Pure Treatment Essence
5. Votre Peau Vitamin C-Serum

The post #FDInsight: Serum Lokal Terbaik appeared first on Female Daily.

Mulai banyak ditemukan dalam produk skincare, seperti apa manfaat vitamin B5 untuk kulit? Yuk, kenalan lebih jauh!

Memiliki kulit kombinasi yang juga acne-prone sering membuat saya merasa serba salah. Pakai hyaluronic acid saja, belum cukup hydrating. Tapi kalau saya timpa dengan pelembab yang lebih rich, wajah saya jadi terasa berat dan memicu jerawat bermunculan. Dalam pencarian panjang hydrator ini, saya jadi tertarik sama vitamin B5 atau pantothenic acid.

Glossier Super Bounce, The Ordinary Hyaluronic Acid 2% + B5, Leegehaam Grow Hyal B5, dan Krave Beauty Matcha Hemp Cleanser adalah beberapa contoh produk skincare yang mengandung vitamin B5 yang saat ini populer di kalangan skincare enthusiast. Sebenarnya apa sih fungsi dan manfaat vitamin B5 dalam skincare?

Vitamin B5 juga dikenal dengan sebutan pantothenic acid. Namun dalam produk skincare biasanya ada kandungan-kandungan lain yang juga masih turunan dari pantothenic acid, seperti d-panthenol, dl-panthenol, atau dexpanthenol.

Dalam skincare, vitamin B5 berfungsi sebagai humektan yang bisa menarik dan mengikat kadar air dalam kulit sehingga terus terhidrasi. Meski panthenol merupakan kandungan alkohol, nggak perlu khawatir karena jenisnya adalah fatty alcohol yang justru bisa menenangkan kulit iritasi, melembutkan kulit, dan membuatnya terlihat lebih plump.

Sifat vitamin B5 yang anti-inflammatory membuatnya cocok dipakai untuk yang memiliki eczema, berjerawat, dan sedang iritasi. Selain itu, kandungan ini juga dapat membantu mempercepat produksi kolagen dalam kulit sehingga proses penyembuhan luka dan bekasnya lebih cepat, serta bikin wajah jadi glowing tentunya!

Nggak hanya jadi stand-alone ingredient, vitamin B5 seringnya dikombinasikan sama hyaluronic acid yang sudah populer duluan untuk memberikan dan menjaga hidrasi pada kulit. This combination is perfect to tackle dehydration problems!

So far, vitamin B5 bisa ditemukan dalam bentuk serum, toner, cream, dan facial wash. Saya sudah merasakan manfaat vitamin B5 dalam Krave Beauty Matcha Hemp Hydrating Cleanser. Setelah cuci muka, wajah saya nggak terasa kering apalagi ketarik. Sekarang saya lagi eyeing Leegeehaam Grow Hyal B5 Toner yang juga lagi sering di-rave skincare enthusiasts.

Sudah pernah coba skincare dengan kandungan vitamin B5? Share pengalaman kamu di bawah, ya.

The post Beautypedia: Vitamin B5 alias Penthatonic Acid dalam Skincare appeared first on Female Daily.

Walaupun banyak Blogger dan YouTuber yang melakukan TCA peeling sendiri di rumah, chemical peeling ini seharusnya tetap dilakukan di bawah pengawasan dokter. Apa itu TCA peeling dan apa resikonya melakukan sendiri di rumah?

Beberapa minggu yang lalu saya sedang scrolling Instagram sambil menunggu kantuk datang dan nyaris lompat dari tempat tidur ketika melihat sebuah foto yang sangat gory. Caroline Hirons, skincare guru dan facialist panutan saya, sedang memperingatkan kepada para followers-nya tentang bahayanya melakukan TCA peeling di rumah. Warning ini ia serukan gara-gara melihat seorang blogger yang menggunakan account Instagram @keegan.makeup menunjukan lewat video bagaimana proses pengelupasan kulitnya setelah melakukan TCA peeling sendiri di rumah. Dan cuplikan dari video tersebut lah yang membuat saya shocked setengah mati.

Di video yang sudah dihapus tersebut, @keegan.makeup memperlihatkan bagaimana ia menggunakan solusi TCA 30% yang menurutnya sangat ampuh untuk menghilangkan hiperpigmentasi di kulitnya, setelah gagal mendapatkan hasil yang ia inginkan dari berbagai treatment dan produk yang ada seperti laser dan peeling product lainnya. Keegan mengaku sudah melakukan dua belas kali TCA peeling, di mana sembilan di antaranya ia lakukan sendiri di rumah setelah tiga kali melihat dan mempelajari bagaimana prosedur tersebut dilakukan oleh dokter kulit yang ia kunjungi. Masalahnya, pada video berdurasi satu menit tersebut, kita bisa lihat bagaimana kulit blogger ini memerah, sampai terlihat seperti hangus sebelumnya akhirnya mengelupas. Definitely not for the fain-hearted! Karena saya yang sering nonton film slasher aja sampai sesak napas ngeliatnya.

Photo credit Youtube: denimvixen

Tentunya sebagai skincare guru yang bertanggungjawab, Caroline Hirons memperingatkan bahwa sebaiknya TCA peeling itu tidak dilakukan sendiri di rumah karena berbagai resiko yang bisa muncul dan juga mengkritik Keegan sebagai blogger dengan ribuan followers yang seharusnya tidak mempromosikan self-treatment yang beresiko tersebut.

Apa sih TCA peel ini?

Jadi sebenarnya TCA peel adalah salah satu jenis chemical peeling yang umum dilakukan di klinik kecantikan dan dilakukan oleh tenaga ahli. Kalau kita lebih sering mendengar glycolic peel atau peeling yang menggunakan salicylic acid, peeling ini menggunakan asam jenis lain yaitu trichloroacetic acid. Sama seperti chemical peel lainnya, treatment ini bertujuan untuk mengurangi tampilan fine lines, kerutan, menyamarkan bekas luka, hiperpigmentasi akibat matahari, bekas jerawat, melasma dan juga memperbaiki tampilan kulit secara keseluruhan.

Menurut dr. Jonathan Subekti, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin yang berpraktik di Bamed Skin Care dan Poise Aesthetic & Soul Clinic, yang bisa mendapatkan treatment peeling TCA adalah orang-orang yang memiliki kerutan halus, photoaging, flek, jerawat, dan warna kulit yang tidak merata seperti bekas luka atau bekas jerawat. “Jadi dari remaja yang memiliki masalah jerawat hingga orang dewasa yang ingin membersihkan flek, peeling TCA dapat bermanfaat.”

Walaupun namanya tidak setenar glycolic peel, tapi kalau kita Googling, sebenarnya dengan mudah kita bisa menemukan toko online yang menjual TCA solution ini loh, biasanya dengan konsentrasi 10-20%. Selain itu tidak sedikit Bloggers dan YouTubers yang mengunggah pengalaman mereka melakukan TCA peeling sendiri di rumah. Ini yang bikin saya penasaran. Apakah bisa dilakukan sendiri di rumah?

“Peeling TCA 10-20% termasuk kategori peeling yang ringan. Secara umum dengan peeling kimiawi yang ringan, kerusakan hanya sampai stratum korneum atau lapisan kulit yang paling atas. Namun kedalaman kerusakan yang dibuat tidak hanya ditentukan oleh konsentrasi namun juga banyak faktor lain, seperti keadaan kulit subyek, tipe kulitnya, produk skincare yang sedang dipakai, jumlah cairan peeling yang dipakai, cara mengoleskan cairan peeling, dan lain-lain. Sehingga tidak menutup kemungkinan apabila tidak mempertimbangkan aspek-aspek tersebut, kerusakan yang terjadi dapat menjadi lebih dalam dan merusak kulit. Oleh karena itu sebaiknya peeling TCA dilakukan oleh dokter yang berpengalaman.” tegas dr. Jonathan.

Resikonya nggak main-main loh. Selain berpotensi menimbukan komplikasi seperi kerusakan permanen pada kulit sehingga menyebabkan jaringan parut dan diskromia (warna kulit yang tidak merata  baik lebih terang maupun lebih gelap), menurut dr. Jonathan, apabila nekat melakukan peeling sendiri di rumah, risiko cairan peeling TCA masuk ke mata jadi lebih tinggi dan ini dapat menyebabkan keratitis hingga kebutaan!

Selain itu, tidak semua orang diperbolehkan menjalani TCA peeling, contohnya orang-orang yang memiliki riwayat alergi terhadap bahan TCA, memiliki ekspektasi yang tidak realistik, wanita hamil, orang dengan aktivitas sehari-hari di bawah pajanan sinar matahari, sedang memiliki iritasi atau infeksi pada bagian kulit yang akan dilakukan peeling.

Jadi kesimpulannya, kalau kamu selama ini sudah pernah mencoba berbagai jenis chemical peeling dan belum menemukan hasil yang oke untuk masalah kulitmu, bisa mempertimbangkan mencoba TCA peeling tapi ingat, konsultasi ke dokter dulu untuk tau apakah ini adalah treatment yang cocok buatmu dan jangan coba-coba sendiri di rumah ya!

The post TCA Peeling Di Rumah, Aman atau Berbahaya? appeared first on Female Daily.

Biore mengeluarkan produk micellar water bernama Biore Perfect Cleansing Water yang formulanya lembut tapi efektif mengangkat makeup. Saying goodbye (to our makeup) doesn't have to be so hard anymore!

“Siri, remove my makeup.”

Beberapa minggu yang lalu Female Daily mengunggah meme ini di Instagram dan comment box kami pun “meledak”! Ternyata banyak banget para perempuan yang  malas untuk membersihkan makeup di malam hari dan berharap beneran ada apps yang bisa melakukannya untuk kita.

Wishful thinking aside, kebanyakan dari kita memang lebih menikmati proses aplikasi makeup daripada membersihkannya, ya? Apalagi sering kali hal ini harus kita lakukan saat sudah malam dan kita sudah lelah setelah seharian beraktivitas. Nah lebih males lagi kalau kita pakai produk pembersih yang kurang efektif mengangkat makeup, sehingga usaha yang dikeluarkan pun harus lebih besar.. Selain itu, terlalu banyak dan terlalu keras menggosokkan kulit kita dengan kapas juga sebenernya kurang baik loh, karena malah bisa membuat kulit iritasi. Apalagi area sekitar mata yang kulitnya tipis, nggak mau dong kerutan cepet muncul?

Nah baru-baru ini saya nyobain produk barunya Biore yang ternyata bisa mengangkat makeup dengan effortless. Namanya Biore Perfect Cleansing Water yang diformulasikan dengan Japanese Smooth Bright Technology, yang nggak hanya mampu mengangkat makeup dengan efektif dan lembut, tapi juga bisa membersihkan minyak dan kotoran dari kulit, serta membuat kulit kita kelihatan lebih cerah.

Kalau biasanya saya butuh beberapa kapas untuk mengangkat semua makeup saya, dengan Biore Perfect Cleansing Water ini saya cuma butuh dua kapas aja dan semuanya bersih sempurna. Produk ini juga sudah melewati Ophthalmology test, non-comedogenic test serta bebas alkohol, pewarna dan wewangian jadi aman untuk kulit yang sensitif. pH-nya juga mendekati pH kulit kita dan memang saat saya pakai, kulit saya kerasa lembap, halus dan nggak kering sama sekali.

Ada dua varian Biore Perfect Cleansing Water yaitu Oil Clear untuk Normal to Oily Skin yang dikemas dalam botol warna biru, dan Soften Up dengan botol pink untuk kulit Normal to Dry. Keduanya tersedia dalam dua ukuran yaitu 90ml (Rp. 27,800)  dan 300 ml (Rp. 68,000). Tentunya sudah bisa kamu dapatkan di drugstore terdekat dan juga tersedia online di e-commerce. Ada yang udah coba juga?

The post Biore Perfect Cleansing Water, Membersihkan Makeup dengan Lembut dan Efektif appeared first on Female Daily.