Apa sih bedanya sheet mask mahal dan murah?
Sheet mask adalah salah satu tahapan skincare yang penting di 10 Step Korean Skincare. Apa sih bedanya sheet mask mahal dan murah? Nah cari tahu beda sheet mask bagus harga 14 ribu VS 150 ribu di sini!
https://www.youtube.com/watch?v=fXLVHW8Ls30
The post Sheet Mask 14 Ribu VS 150 Ribu! | Skincare 101 appeared first on Female Daily.
Selain AHA dan BHA, ada satu jenis acid yang lebih mild untuk digunakan oleh pemilik kulit sensitif dan mudah iritasi. Yuk, kenalan dengan Polyhydroxy Acid A.K.A PHA.
PHA atau Polyhydroxy acids, adalah satu kandungan exfoliator/acid yang dikenal lebih lembut di kulit, bila dibandingkan dengan AHA dan BHA. Kenapa PHA lebih lembut di kulit, karena molekul yang dimiliki PHA lebih besar ketimbang dua acid lainnya, sehingga proses penetrasinya lebih lama, jadi ketika diserap oleh kulit nggak menyebabkan kulit iritasi atau perih layaknnya menggunakan AHA/ BHA.
Karena molekul PHA ini lebih besar dibandingkan AHA, maka cara kerja atau hasil yang didapatkan pun lebih lama. Karena cara kerja PHA adalah dengan melarutkan protein yang mengikat sel kuit mati secara yang perlahan. Walaupun hasil yang didapatkan lebih lama, PHA tetap ampuh untuk mengangkat sel kulit mati, meningkatkan lapisan kulit yang rusak dan meratakan warna kulit secara keseluruhan.
Baca Juga: 5 Hal Wajib Diperhatikan Saat Memilih Acid Toner
Nggak hanya untuk mengangkat sel-sel kulit mati, tapi PHA juga memiliki pelembab jenis humektan yang berfungsi untuk menarik kelembaban sehingga kulit lebih terhidrasi. Acid ini pun memiliki anti-inflammatory dan antioxidant, makanya nggak heran PHA selalu menjadi acid yang direkomendasikan untuk pemilik kulit sensitif, acne prone dan juga kulit dehidrasi.
Baca Juga: Hada Labo Mild Peeling Lotion, Exfoliating Toner untuk Pemula
Karena fungsi PHA banyak banget untuk kulit, kita bisa menemukan PHA sebagai kandungan berbagai skincare, contohnya pada masker, pelembab dan tentunya toner. Dulu memang skincare dengan kandungan PHA masih sedikit banget, tapi sekarang semakin banyak brand skincare, khususnya yang dari Korea, contohnya COSRX yang baru aja merilis PHA Moisture Balance untuk melengkapi lini skincare AHA dan BHA.
Jadi, kalau selama ini kamu merasa kulit terasa perih ketika menggunakan toner dengan kandungan AHA atu BHA, mungkin saatnya kamu untuk beralih dengan toner PHA yang lebih lembut dan bisa digunakan lebih sering.
The post Polyhydroxy Acid untuk Eksfoliasi Tanpa Iritasi | Beautypedia appeared first on Female Daily.
Bosan dengan produk lokal yang sering mengeluarkan varian lipstick? Simak hasil buruan saya dalam menemukan produk lokal dengan varian beragam berikut ini.
Brand yang menjadi perhatian saya akhir-akhir ini adalah LANORE. Produk ini nggak cuma menjual makeup, tapi juga skincare. Varian produknya juga beragam, mulai dari sheet mask, eye patch, loose powder, CC cream, dan powder foundation. Berikut ini beberapa varian favorit saya.
Lanore Whitening & Anti-Aging CC Cream SPF 40+ / PA++ Light Beige-Sandy Beige
Pertama kali saya coba, senang sekali produk ini tidak ada baunya. Satu hal yang sangat terasa habis pakai produk ini adalah kulit terasa lembab. Produk ini mengandung SPF 40+, tapi walaupun begitu sebelumnya saya tetap memakai sunblock. Setelah diaplikasikan secara merata di wajah, saya kembali kagum, produk ini tidak terasa lengket sama sekali lho! CC Cream ini memiliki kandungan yang bermanfaat bagi kulit, seperti: Vitamin B3, C dan E, Peptide, Green Tea Extract serta Hyaluronic Acid.
Before
After
Lanore Brightening Loose Powder
Setelah Saya pakai CC Cream, saya pakai loose powder ini. Untuk shade-nya, saya pakai shade 01 Natural. Bedak ini sudah dilengkapi dengan puff nya. Dalam produk ini terkandung Arbutin dan Hyaluronic Acid sebagai nutrisi kulit yang bisa mencerahkan dan melembabkan kulit wajah. Selain shade Natural, ada juga shade Beige yang bisa kamu coba. Ukurannya yang tidak terlalu besar membuat produk ini nyaman untuk dibawa kemana-mana. Kekurangannya sih, menurut saya lubang tempat keluar bedaknya cukup kecil, jadi butuh effort lebih saat mau dandan.
Whitening Hydrogel Eye Patch
Urusan perawatan sekitar mata, memang butuh perawatan ekstra, sering tidur larut malam bikin kantung mata saya semakin hari semakin menggelap. Maka dari itu, begitu saya tau LANORE punya varian yang fokus pada perawatan mata, saya langsung tertarik untuk coba.
Lanore Whitening Hydrogel Eye Patch ini punya kandungan kombinasi Arbutin dan Oryza Sativa yang bisa menyamarkan lingkaran hitam di sekitar mata jadi keliatan lebih cerah. Selain itu, ada juga kandungan Aloe dan Camellia Japonica seed oil yang berfungsi untuk menjaga kekencangan kulit di sekitar mata.
Setelah cuci muka dan mengeringkannya dengan bersih, saya mulai aplikasikan Lanore Whitening Hydrogel Eye Patch di bagian bawah mata dan tunggu sampai 30 menit. Setelah 30 menit, rasanya segaar banget, dan kulit di sekitar mata terasa lebih lembab.
Sedikit review untuk produk lainnya:
Lanore Face Mask: Anti Aging & Whitening. Lanore punya dua varian sheet mask yaitu Anti Aging dan Whitening. Saya cobain yang whitening, karena merasa belum butuh-butuh banget untuk urusan anti aging. Pertama kali saya coba, rasanya menyegarkan banget, nggak ada rasa gatel, dan nggak ada baunya. Sangat nyaman digunakan. Habis pakai produk ini kamu akan ngerasa kulit jadi lebih halus dan bouncy. Sedangkan untuk bedak padat Lanore Brightening Powder Foundation juga lumayan untuk dipakai touch up. Teksturnya halus banget, bikin tampilan muka lebih smooth dan coverage-nya juga bagus. Ada kandungan arbutin yang jadi alasan klaim brightening, tapi entah gimana menurut saya muka memang jadi kelihatan lebih cerah lho abis pakai bedak ini :D
Untuk overall review, saya suka banget Lanore ini karena memang tekstur produk-produknya yang sangat ringan dan oke untuk sehari-hari. Harga terjangkau, kualitas oke. Good deal!
Kalau kamu penasaran sama produk-produk Lanore, kamu bisa langsung cek di: WATSONS (KOKAS, TAMAN ANGGREK, Mall Kelapa Gading, Pondok Indah, Bintaro Xchange, Sumarecon Mall Bekasi, Hypermart Bekasi, Cibinong City Mall, Botani Square, Margo City Depok) dan online di Lazada dan Shopee.
The post Review Lanore, Brand Lokal Lengkap untuk Wajah appeared first on Female Daily.
Senka punya versi baru Senka Perfect White Clay. Apa bedanya dengan Senka Perfect Whipped? Yuk simak review-nya di sini.
Salah satu cleanser yang sering banget saya pakai beberapa bulan lalu adalah Senka Perfect Whipped. Hal utama yang harus saya rasakan dari pembersih wajah adalah terasa nyaman, nggak bikin kering dan bikin kulit ketarik. Nah, Senka Perfect Whipped ini enak banget dipakai karena walaupun foam-nya banyak, tapi nggak bikin kulit jadi kering.
Baca juga: Review Senka Perfect Whipped
Nah, setelah Senka Perfect Whipped heboh menjadi pembersih wajah yang paling popular di Jepang, bahkan Indonesia (dengan rating 4.1 di FD Beauty Review) brand ini kembali hadir dengan produk baru yaitu Senka Perfect White Clay.
Nah, untuk tahu produk ini benar bagus atau nggak, dan ada bedanya nggak sih dengan produk sebelumnya? Berikut pengalaman saya.
Packaging-nya nggak neko-neko, botolnya berwarna putih dengan bentuk tube yang simpel dan tersedia dalam dua ukuran, yaitu 120 gram dan 50 gram. Kalau kemasannya dibalik, kamu bisa dengan mudah tahu apa aja sih kandungannya. Nah, yang membedakan produk ini dengan varian Perfect Whip sebelumnya adalah kandungan white clay-nya.
White clay adalah bubuk mineral alami yang berfungsi untuk detoksifikasi dan katanya bagus banget untuk proses regenerasi kulit. Selain kandungan white clay-nya, terdapat Double Hyaluronic Acid Compound yang mampu mengikat air dan mempertahankan kelembaban kulit.
Nggak jauh berbeda dengan Senka Perfect Whipped, Senka Perfect White Clay memiliki tekstur yang creamy dan kental. Ternyata tekstur yang seperti inilah yang membuat Senka Perfect White Clay bisa menghasilkan busa yang padat dan berbeda dengan facial foam pada umumnya. Senangnya, produk ini punya aroma bunga-bungaan yang segar, tetapi lembut dan nggak terlalu mengganggu.
Menurut saya, Senka Perfect White Clay ini nggak jauh berbeda dengan Senka Perfect Whipped. Keduanya sama-sama punya busa yang banyak tanpa menimbulkan efek kering. Cuma bedanya, Senka Perfect Whipped lebih berpotensi membuat kulit saya sedikit merah-merah di beberapa bagian, tapi Senka Perfect White Clay ini aman-aman aja dipakai di kulit muka saya yang kering dan tergolong sensitif.
Kalau kamu tertarik Senka Perfect White Clay sudah bisa dibeli dengan harga Rp35.000 untuk kemasan 50 gr dan Rp72.000 untuk kemasan 120 gr.
Tertarik nyobain?
The post Review Senka Perfect White Clay Terbaru appeared first on Female Daily.
Masker sampai serum, berikut Kiehl's skincare favorit Affi Assegaf!
Kiehl's punya banyak produk skincare bagus yang nggak hanya efektif, tapi dibuat untuk berbagai skin concern. Sebelum minta sample produk Kiehl's ke counter, yuk cari tau dulu, Kiehl's skincare apa aja sih yang jadi favorit Affi Assegaf?
https://www.youtube.com/watch?time_continue=838&v=6B_Yaf82c5s
The post Top Kiehl’s Skincare | Skincare 101 appeared first on Female Daily.
Direkomendasikan oleh Hani, Affi dan Nopai, akhirnya saya mutusin untuk nyoba serum nomer satu dari Estée Lauder, Advanced Night Repair Synchronized Recovery Complex II.
Memang bukan produk baru, tapi kepopuleran Estée Lauder Advanced Night Repair Serum nggak pernah hilang. Serum ini sendiri terkenal karena keampuhannya membuat kulit terasa lembab, kenyal dan membantu melawan tanda-tanda penuaan seperti warna kulit yang nggak merata, terlihat kusam dan juga garis halus pada wajah.
Sebenarnya, sudah sejak dua tahun lalu saya penasaran ingin mencoba serum ini, tapi waktu itu saya belum terlalu berani splurge untuk produk skincare, makanya serum ini selalu masuk ke wishlist saya. Akhirnya tahun ini, tepatnya akhir bulan lalu saya membulatkan tekad untuk beli serum ANR, karena keracunan ngelihat kondisi kulit tiga Queen Bees Female Daily, yang selalu terlihat fresh, glowing dan plumping.
Apa sih yang spesial dari serum Esteé Lauder Advanced Night Repair Synchronized Recovery Complex II?
Serum ini dibuat secara khusus untuk mengikuti siklus perbaikan dan perlindungan kulit selama 24 jam. Di mana kalau siang hari itu adalah proses perlindungan kulit dari radikal bebas dan malam hari adalah proses perbaikan sel-sel kulit yang rusak. Proses perbaikan kulit pada malam hari biasanya disebut Catabolysis. Dengan bertambahnya usia, aktifitas catabolysis pun semakin berkurang, sehingga terjadinya kerusakan pada tingkat sel yang bisa mempercepat terjadinya penuaan dini pada kulit. Makanya pada serum ANR ada teknologi yang disebut ChronoluxCB™ Technology, yang fungsinya untuk mengaktivasikan proses Catabolysis dan Chronolux untuk menjaga agar Catabolysis bekerja pada waktu yang tepat, yaitu di malam hari.
Selain menggunakan teknologi ChronoluxCB™, serum ini pun dilengkapi dengan tiga bahan aktif di antaranya:
Anti-Pollution Technology
Alkyl Guanine Transferase (AGT), yang berkerja untuk mengurangi kerusakan kulit yang sebabkan dari polusi dan paparan sinar UVA dan UVB pada kulit.
Daily Prevention
Kaya akan antioksidan, serum ini mampu melindungi kulit nggak hanya di malam hari tapi juga di siang hari sehingga kulit bisa terlihat lebih muda dan sehat.
Continuous Hydration
Dilengkapi dengan kandungan Hyaluronic Acid (HA) di dalamnya untuk memaksimalkan proses penyembuhan kulit hingga lapisan terdalam dan mencegah terjadinya kulit dehidrasi.
Sounds so promising ya. Lalu untuk hasilnya sendiri gimana?
Karena baru saya beli akhir bulan lalu, jadi total pemakaian serum ini baru satu minggu saja dan rutin saya pakai di pagi dan malam hari. Kenapa saya pakai di pagi hari juga? Karena saya suka banget sama tekstur serum ini ketika dipakaikan ke kulit. Kulit langsung terasa lebih kenyal dan lembab dan membantu makeup lebih menempel pada kulit. Untuk hasil yang langsung saya rasakan adalah setiap pagi kulit saya terlihat lebih glowing dan kulit terasa kencang. Untuk garis halus sih, belum bisa saya lihat hasilnya karena penggunaan yang masih sebentar dan memang kulit wajah saya belum ada kerutan-kerutan yang visible. Paling terasa adalah ketika saya sedang kurang tidur, kondisi kulit saya tetap terlihat sehat dan nggak kusam.
Iya, saya akui harga serum ini mahal yaitu Rp 990,000 untuk 30 ml, tapi dengan hasil penggunaan satu minggu saja kulit saya sudah jauh lebih membaik, rasanya sebanding dengan uang yang harus saya keluarkan. Menurut saya, it’s a good investment for your skin, start young and stay young.
The post Estee Lauder Advanced Night Repair Serum | #FDMadeMeBuyit | appeared first on Female Daily.
Produk best-seller Avoskin Perfect Hydrating Treatment masih tetap jadi favorit banyak perempuan, yang rela ngantri dan berdesak-desakan di JakartaXBeauty 2018 kemarin!
JakartaXBeauty 2018 memang sudah lebih dari sebulan berlalu, tapi masih menyisakan cerita-cerita seru! Salah satunya adalah kehebohan saat terjadi antrian yang mengular di booth Avoskin, sampai nutupin lima booth di sekitarnya! Ada apa sih sampai seheboh itu? Yang pertama karena ada Meet & Greet dengan Suhay Salim, yang kedua karena semuanya berebutan Avoskin Perfect Hydrating Treatment Essence trial size ukuran 30 ml! Apakah kamu salah satu yang juga ikutan antri di booth Avoskin?
Produk best-seller Avoskin yang sering disingkat PHTE ini emang sering membuat kehebohan. Tahun lalu essence ini terjual habis dalam waktu 24 jam. Tahun ini, di JakartaXBeauty 2018, sebanyak 2,000 produk terjual dalam waktu 3 hari!
Baca juga: Essence Lokal Paling Dicari: Avoskin Perfect Hydrating Treatment Essence.
Nggak mengherankan sebenernya, karena memang banyak sekali yang nge-fans sama PHTE dan menganggap produk ini sebagai essence dengan harga affordable yang kualitasnya oke banget. PHTE diakui sukses membuat kulit kenyal, lembap dan glowing – bahkan nggak sedikit yang menggunakan PHTE sebagai primer makeup dan merasa foundation yang dipakai setelahnya kelihatan lebih bagus.
Seperti yang ditulis oleh Ivets, di beauty review Female Daily:
“Udah pake ini selama 3 bulan dan 1 botol yg isi 100ml aja belum abis-abis, padahal dipake tiap hari. Sejauh ini sih cocok. Dipake pagi hari sebelum pelembab. Efeknya muka jadi lebih glowing dan udah gak pernah jerawatan lagi. Pas dipake jadi bikin muka segar karena teksturnya kayak air. Kalo efek mencerahkan sih gak terlalu keliatan tapi jadi lebih glowing aja.”
PHTE sendiri punya beberapa kandungan yang memang terbukti bisa memberikan nutrisi ke kulit seperti rosehip oil yang dikenal bisa membantu memperbaiki tekstur dan rona kulit, serta chamomile oil yang punya sifat menenangkan. Kandungan alkohol di produk ini yang sering menjadi concern, sebenarnya adalah cetearyl alcohol yang merupakan jenis fatty alcohol. Jenis alcohol ini jelas sangat berbeda dengan ethyl atau rubbing alcohol yang memang berpotensi membuat kulit menjadi kering dan sensitif. Fatty alcohol digunakan dalam produk skincare untuk memberikan tekstur tertentu pada produk dan juga menjadi carrying agent yang membantu penyerapan kandungan lain yang ada di produk skincare tersebut. Selain itu, jenis alkohol ini justru dianggap efektif untuk melembutkan dan menghaluskan kulit serta rambut.
Pastinya kemasan PHTE yang lebih kecil membantu banget nih buat yang baru mau coba produk ini tapi belum siap untuk commit ke botol yang lebih besar. Kalau saya sih seneng karena PHTE ukuran 30 ml ini travel-friendly banget. Pas buat rencana liburan setelah Lebaran besok :D
The post Avoskin Perfect Hydrating Treatment Essence, Bikin Heboh JakartaXBeauty 2018 appeared first on Female Daily.
Chloe Grace Moretz menjadi salah satu dari enam selebritis yang tampil polos tanpa makeup untuk SK-II #BareSkinProject. Seperti apa hasilnya?
Tidak banyak perempuan yang pede tampil polos tanpa makeup sama sekali saat keluar rumah. Minimal pasti menggunakan bedak, alis dan lipstick. Apalagi kalau mau difoto? Reaksi pertama biasanya buru-buru mengeluarkan kaca sambil memastikan kita tidak kelihatan “kucel” dan pucat. Walaupun tidak ada salahnya dengan keinginan tampil segar, menurut saya nggak seharusnya juga kita jadi merasa sangat insecure saat tidak menggunakan makeup, seolah-olah wajah natural kita tidak layak diperlihatkan di muka umum. Makeup is just supposed to enhance our face, not hide it completely, right?
Makanya saya selalu kagum dengan para perempuan yang berani keluar dari comfort level dan menunjukkan wajah mereka apa adanya, tanpa olesan makeup, baik di media sosial maupun di acara-acara yang mengharuskan mereka bertemu banyak orang. Apalagi kalau yang melakukannya selebritis, yang pasti tuntutan untuk tampil sempurna setiap saat jauh lebih besar dibandingkan perempuan kebanyakan.
Jadi cukup mengagumkan bahwa sebuah brand kecantikan berhasil menampilkan ambassadors mereka tampil di depan kamera tanpa mengenakan makeup sama sekali. Dan bukan hanya satu, tapi enam selebritis sekaligus! Behold, SK-II #BareSkinProject, featuring six gorgeous faces: Chloe Grace Moretz, Chun Xia, Kasumi Arimura, Mayu Matsuoka, Ni Ni dan Tang Wei.
Keenam selebritis ini difoto oleh fotografer ternama kelas dunia Christopher Anderson, Alessandra Sanguinetti dan Jim Goldberg. Bukan cuma nggak pakai makeup, hasil fotonya tidak di-retouch sama sekali!
"Kebanyakan dari kita masih merasa tidak lazim melihat selebritis perempuan difoto dengan bare skin, dan melalui kampanye #BareSkinProject, kami berharap dapat memberikan sudut pandang yang berbeda." Ujar Sandeep Seth, CEO, Global SK-II.
Vulnerable, raw and very beautiful. Itu gambaran yang muncul di pikiran saya saat melihat deretan foto para aktris global ini. Walaupun tanpa complexion product dan warna makeup di wajah mereka, kita bisa lihat bagaimana masing-masing selebritis ini memiliki kecantikan alami yang unik dan tentunya, kulit yang kelihatan sangat sehat.
Selain foto, campaign SK-II Bare Skin Project ini juga akan menampilkan film pendek yang menceritakan tentang kehidupan keenam perempuan ini serta skin journey mereka dengan Facial Treatment Essence dan bagaimana Facial Treatment Essence mempersiapkan mereka untuk momen penting mereka.
Facial Treatment Essence sendiri merupakan produk terlaris dari SK-II yang, karena kandungannya lebih dari 90% Pitera sehingga bisa membantu tampilan bare skin kita menjadi lebih halus, cerah dan kencang. Pitera sendiri bahan alami yang mengandung lebih dari 50 nutrisi mikro seperti vitamin, mineral, asam amino dan asam organic.
I don’t know about you, tapi setelah melihat foto-foto bare skin keenam selebritis ini, saya rasanya ingin buru-buru pulang, hapus makeup dan menggunakan SK-II FTE ke seluruh wajah saya :D
What do you think of the campaign?
The post SK-II #BareSkinProject: Enam Selebritis Tampil Tanpa Makeup Di Depan Kamera! appeared first on Female Daily.
"Memasuki minggu ketiga puasa beberapa hari yang lalu, saya sempat bertanya-tanya, kok kulit jadi kering dan kelihatan agak kusam, ya?"
Biasanya kalau ada perubahan pada kondisi kulit, khususnya wajah, saya selalu mikirin apa ada yang salah pada pola makan, tidur, dan produk yang sedang saya gunakan.
Ah tapi, pola makan saya sedang baik-baik saja tuh, saat sahur dan buka puasa pun tetap berusaha mengimbangi makan buah dan sayur. Tapi emang sih, pola tidur saya kurang baik. Tidur yang kurang cukup dan asupan cairan yang diterima oleh tubuh kita pun berpengaruh pada kesehatan tubuh. Untungnya, pola tidur yang kurang baik ini gampang banget untuk ditanggulangi, cukup telaten memberikan perawatan lebih untuk kulit menjelang Lebaran! Nah, saya itu termasuk orang yang percaya bahwa kulit yang baik dapat diawali dengan kulit yang bersih. Jadi saya seneng banget cari-cari cleanser, mulai dari yang bentuknya foam, oil, ataupun balm.
Jenis cleanser yang saya pilih kalau bisa yang juga berfungsi untuk membersihkan pori-pori supaya kulit nggak terlihat kusam. Nggak perlu face wash dengan butiran scrub kasar yang bisa membuat kulit iritasi, tetapi cukup dengan kandungan acid, yang dapat merawat beberapa masalah kulit, seperti pori-pori tersumbat, jerawat yang akan tumbuh, pigmentation, wrinkles, dark spot dan bekas paparan sinar matahari seperti yang ada di Hada Labo Tamagohada Mild Peeling Face Wash.
Teksturnya enak banget, nggak creamy dan nggak runny. Wah paling kesel banget kalau nemuin cleanser yang runny. Beneran kerasa banget akan cepat habis. Tamagohada mild peeling ini, rasanya kalau abis dipakai bener-bener bikin kulit halus. Muka saya berasa seperti bayi yang habis mandi dibedakin seluruh badan! Nilai plus lainnya dari produk ini adalah fragrance free, colorant free dan alcohol free.
Dalam produk ini terdapat dua kandungan penting seperti AHA, yang fungsinya untuk peremajaan kulit, mengangkat sel kulit mati dan memperbaiki tekstur kulit yang kasar. Nggak ketinggalan ada juga BHA, yang sudah terkenal bisa membersihkan pori-pori. Semenjak pakai produk ini, saya sih ngerasanya area sekitar hidung jadi bebas komedo, dengan pemakaian every other day. Emang paling ganggu deh kalau ngaca liat bintil-bintil kecil di sekitar hidung.
Menurut saya produk ini bener-bener ngegambarin konsep produk bagus nggak mesti mahal! Bayangin, selain bisa dengan mudah didapatkan di beberapa drugstore, harganya juga cuma Rp43.000 untuk kemasan dengan isi 100 gr.
Gimana? Udah nggak khawatir lagi kan menghadapi kulit kusam menjelang lebaran? Jangan lupa, secapek apapun kamu beraktivitas dan bersilahturahmi nanti, jangan pernah skip untuk membersihkan wajah dan melindunginya dari paparan sinar UV.
Semoga, di hari Lebaran nanti, kulit kamu jadi lebih sehat ya. Selamat Mudik!
The post Bebas Kulit Kusam Saat Lebaran dengan Peeling Face Wash appeared first on Female Daily.
Sering kurang tidur bisa membuat kulit wajah jadi kering, memicu jerawat dan bikin cepat keriput. Adakah tips jitu mengatasi problem ini?
Banyak di antara kita yang seringkali harus tidur larut malam, entah karena tuntutan pekerjaan, misal lembur kerja, memang memiliki pekerjaan dengan shift kerja malam atau doyan nonton YouTube maupun chat dengan teman hingga lupa waktu.
Well, gaya hidup kita yang serba sibuk dan berkembangnya dunia digital saat ini seringkali memang dapat membuat kita kekurangan waktu untuk tidur dan merawat kulit. Saya sendiri sering nih mengalami kondisi seperti ini. Kadang karena harus mengejar deadline pekerjaan atau keasyikan menonton beauty vlogger di YouTube, jadi baru tidur lewat jam 12 malam.
Keesokan paginya, sudah bisa dipastikan area kantung mata saya langsung jadi lebih sembab dan biasanya beberapa hari kemudian akan muncul jerawat di dahi. Selain itu yang paling terlihat mengganggu adalah kulit saya tampak kusam dan kuyu hingga beberapa hari ke depan. Oh no! I will look so tired and older, no shine on my face anymore.
Kamu juga sering mengalami kondisi seperti ini? Kenapa kulit kita bisa kehilangan energi bila kita kurang tidur? Ternyata menurut sebuah studi yang dilakukan baru-baru ini oleh SK-II terungkap bahwa bila kamu kurang tidur selama 5 jam atau kurang selama 3 malam berturut-turut, dapat menyebabkan hilangnya air 13 kali lebih banyak daripada satu malam dengan 5 jam tidur, yang menyebabkan kulit kering, kusam dan kasar saat disentuh.
Kurang tidur karena kamu harus bekerja atau lantaran harus terlibat penuh dalam sebuah acara atau perayaan dapat mempengaruhi penampilan kulitmu secara keseluruhan.
Nah, adakah tips yang tepat untuk mengatasi problema ini? Banyak minum air putih, plus memakai night cream ternyata juga tak cukup mengatasi kulit lelah karena kurang tidur.
Itu berarti, kita butuh produk perawatan kulit Untuk mengatasi kulit lelah karena kurang tidur seperti ini. Maka SK-II telah meluncurkan SK-II Overnight Miracle Mask. Produk ini bisa membantumu bangun dengan kulit yang terlihat lebih berenergi dan tampak sebening kristal setelah tidur semalaman.
Kamu bisa memiliki SK-II Overnight Miracle Mask yang tersedia di seluruh gerai SK-II dengan harga Rp1.290.000,-. SK-II Overnight Miracle Mask ini adalah masker praktis yang memberi nutrisi pada kulit.
Produk ini dikompilasi ke dalam kit portabel dengan 6 kapsul sekali pakai. Formulanya mengandung komposisi khas SK-II, PITERA dan ekstrak dari tanaman Albizia, Sleeping Tree Extract.
Tentu kamu sebagai seorang beauty enthusiast sudah pernah dengar tentang manfaat dari bahan utama produk ternama SK-II Facial Treatment Essence, yaitu PITERA bagi kulit wajah.
PITERA adalah bahan alami yang mengandung lebih dari 50 nutrisi mikro seperti asam amino, vitamin dan mineral sehingga bisa membantu kulit Anda untuk mempertahankan fungsi alaminya, menjaganya agar tetap tampak sebening kristal. Sedangkan Sleeping Tree Extract berfungsi sebagai pelembab untuk membantu mengatasi kulit kering.
Nah, produk ini bisa kamu pakai setelah begadang semalaman. SK-II Overnight Miracle Mask dipakai sesaat sebelum kamu tidur malam. Kamu bisa membiarkan masker wajah ini menempel semalaman di kulit.
Dijamin esok harinya kulitmu terasa lembab, terlihat cerah dan terasa lembut di pagi hari, seolah-olah kamu tidak kekurangan tidur tadi malam :)
The post Masker Wajah untuk Mengatasi Kulit Lelah Kurang Tidur appeared first on Female Daily.
Clay mask dan sheet mask sama-sama lagi populer dan diminati. Nah, kamu team sheet mask atau clay mask?
Sejak tahun lalu, skincare memang lagi naik daun. Salah satu produk skincare yang kembali booming sekarang adalah sheet mask dan clay mask. Kedua masker ini memiliki fungsi yang berbeda, namun memberikan hasil akhir yang kurang lebih mirip, yaitu kulit yang glowing, fresh dan lebih cerah secara instant. Makanya nggak heran kalau kedua produk ini banyak ditemukan di berbagai brand beauty.
Baca Juga: FD Experiment - Menggunakan Sheet Mask Selama Satu Minggu
Walaupun memberikan hasil akhir yang serupa tapi kedua masker ini memiliki fungsi yang berbeda. Sheet mask sendiri digunakan untuk membantu menambah dan mengunci kelembaban pada kulit wajah. Kebanyakan sheet mask yang ada di pasar sekarang memang menggunakan bahan-bahan dasar untuk melembabkan, menghidrasi dan menenangkan kulit. Beberapa kandugnan yang sering digunakan pada sheet mask adalah Hyaluronic Acid, Collagen dan Caviar.
Kapan waktu yang tepat untuk menggunakan sheet mask? Jawabannya kapan pun yang kamu mau sih, karena sheet mask simpel banget dipakainya. Kalau saya secara pribadi menggunakan sheet mask di malam hari atau 30 menit sebelum menggunakan makeup yang heavy duty. Penggunaan sheet mask di malam hari lebih untuk relaksasi dan menenangkan kulit saya setelah seharian terkena polusi. Sedangkan kalau digunakan sebelum makeup, supaya makeup lebih mudah menempel dan hasilnya keseluruhan terlihat lebih glowing.
Baca Juga: FD Experiment - Rajin Pakai Clay Mask
Lalu gimana dengan clay mask? Clay mask sendiri fungsinya untuk mengangkat minyak berlebih pada wajah, membersihkan pori-pori dan bisa membantu untuk ekfoliasi pada kulit. Dulu, clay mask lebih populer digunakan untuk pemilik kulit berminyak, tapi sekarang banyak clay mask nggak terlalu drying, sehingga bisa dipakai untuk kulit kering, contohnya L'Oreal Pure Clay Mask. Lalu kapan sih waktu yang tepat untuk menggunakan clay mask? Kalau saya baru menggunakan clay mask kebanyakan di malam hari dan penggunaanya cukup satu minggu dua kali.
Dari segi fungsinya, jelas kalau kedua jenis masker ini berbeda ya. Tapi dari pengalaman saya menggunakan clay atau sheet mask, keduanya sama-sama memberikan kulit yang glowing, fresh dan juga kenyal. Kalau disuruh pilih salah satu rasanya sulit untuk saya, karena keduanya saya suka banget. Tapi kalau ditanya sekarang lebih suka yang mana, saya lagi suka banget menggunakan sheet mask.
Bagaimana dengan kamu? Pilih sheet mask atau clay mask? Tulis produk favorit kalian beserta alasannya di comments, ya!
[polling slug="fd-poll-sheet-mask-vs-clay-mask"]
The post FD Poll: Sheet Mask VS Clay Mask appeared first on Female Daily.
Sebelum pergi mudik, saya sempat bingung masker jenis apa yang harus dibawa saat traveling. Pilihan saya jatuh pada jelly mask!
Belakangan saya lihat jelly mask kembali menjadi tren nih, brands sepertinya berlomba-lomba banget mengeluarkan banyak jenis jelly mask, mulai dari bentuknya yang unik, sampai variannya yang beragam. Jadi, sudah bikin janji sendiri dalam hati, pokoknya selama liburan, tiap hari harus cobain satu-satu ah! Sebenarnya apa sih kelebihannya, kok bisa kembali booming?
Kalau dilihat dari teksturnya, sama seperti namanya ibarat pudding jelly, teksturnya sangat kenyal. Dua hal yang paling menyenangkan ketika pakai jelly mask adalah sensasinya, dingin dan lembut. Bahan utama untuk membentuk tekstur jelly ini biasanya adalah seaweed (rumput laut). Rumput laut sebagai bahan alami yang dikenal punya manfaat untuk menenangkan dan memberikan kelembaban pada kulit.
Keunggulan lain dari jelly mask dibandingkan masker jenis lain menurut saya adalah bagaimana cara mengaplikasikannya. Karena teksturnya yang bouncy, kamu nggak perlu khawatir dengan gimana cara pakainya, nggak perlu repot-repot harus tiduran karena takut maskernya gerak sana-sini. Jujur saja, ketika dalam perjalanan mudik kemarin, saya dengan happy-nya bisa multitasking duduk manis sambil maskeran pakai jelly mask. Sheet-masking anywhere hehe.
Kalau kamu juga lagi tertarik dan ngikutin tren, berikut ini adalah rekomendasi jelly mask yang bisa kamu coba:
Glow Recipe's Watermelon Jelly Mask
Setelah heboh dengan water sleeping mask-nya, awal bulan Juni kemarin Glow Recipe meluncurkan jelly mask ini. Jujur aja, saya tertarik banget pengen coba karena claim-nya oke banget untuk dull skin. Selain itu packaging-nya super cute karena persis banget seperti semangka dan di dalamnya terdapat kandungan hyaluronic acid yang bagus untuk memberikan hidrasi pada kulit.
Kiehl’s Calendula & Aloe Hydration Masque
Kalau mau hasil yang healthy glow, bisa coba jelly mask yang satu ini. Cuma butuh waktu 5 menit untuk pakai masker ini and you're good to go! Masker ini udah lama banget jadi andalan saya, betah aja gitu dengan masker ini karena wangi calendula-nya yang menyegarkan.
First Aid Beauty 5 in 1 Bouncy Mask
Nah, kalau yang satu ini juara banget dalam mengatasi kemerahan. Masker ini jadi andalan kalau besok harinya ada acara-acara formal gitu. Teksturnya unik, seperti namanya, bouncy banget! Kandungan di dalam masker ini antara lain adalah vitamin C yang dapat mengurangi masalah warna kulit yang kurang merata.
Bagi yang nggak mau repot, banyak juga brand yang mengeluarkan gel based sheet mask.
Punya rekomendasi?
The post Jelly Mask Kembali Tren appeared first on Female Daily.
Tipis dan menarik, sheet mask Korea hitam berbagai fungsi jadi percobaan FD kali ini.
Saya lagi menjauhi skincare dengan actives dan bahan “keras” beberapa minggu terakhir, dan malah cenderung puasa skincare. Random breakout yang lagi saya alami, hasilnya jadi lebih kalem, kemerahan di kulit pun berkurang drastis.
Saya yang pada dasarnya bukan tukang maskeran, akhir-akhir ini pun jadi rajin pakai sheet mask. Puasa skincare untuk menenangkan breakout yang lagi saya jalani, “sukses” bikin muka sedikit lebih kering dan dull, walau breakout-nya sukses lebih kalem. Nah, pas banget di meja kantor baru datang dua masker Korea sejenis: soothing sheet mask in thin black material. Satu adalah Haru 25 Black Span Mask dari brand Face Lab., dan satu lagi Klair’s Midnight Blue Calming Sheet Mask Terbaru.
Dua masker ini, langsung jadi sheet mask tertipis yang saya pakai, jadinya terasa ringan banget di wajah. Permukaannya sedikit lebih bertekstur dibandingkan sheet mask tisu umumnya. Nah, apakah hasilnya sama?
Face Lab. Haru 25 Black Span Mask bisa dibeli di Benscrub.com, dan LINE Face Lab. Indonesia. Saya belum pernah dengar brand ini sama sekali sebelumnya. Kandungan dan klaimnya dominan untuk manfaat calming dan moisturizing, dengan bahan seperti beta glucan, peptides, centella asiatica dan lain-lain.
Tepian masker ini punya cuts yang membuat sheet mask gampang “tidur” dengan nyaman di area luar wajah. Sempat takut dengan kandungan fragrance di masker ini, namun ternyata wanginya soft banget dan nggak menimbulkan efek di kulit sensitif saya. Sesuai aturan pemakaian di kemasannya, setelah 20 menit saya lepas masker, massage sedikit essence-nya (yang cukup thick) dan kemudian dibilas.
It’s one of those sheet masks that still leave you with supple, moist skin even after rinsing. Kulit saya lembap tanpa takut sisa residu. Love!
Klairs Midnight Blue Calming Sheet Mask adalah sheet mask terbaru Klair’s sebagai pelengkap seri Klairs’s Blue Calming. Varian lainnya terbukti banget keampuhannya untuk menenangkan jerawat di sejumlah anak FD. Versi sheet mask ini, punya claim cooling sekaligus membersihkan pori-pori. Sejumlah kandungannya adalah Willowbark extract, betaine, dan sedikit ekstrak tea tree dan centella asiatica alias pegagan. Kalau di Haru 25 saya was-was dengan kandungan fragrance, di Klairs ini saya was-was dengan bahan carrageenan, yang di kulit saya suka bikin beruntusan (seperti versi lama The Ordinary Niacinamide).
Klairs Midnight Blue Calming Sheet Mask ini terdiri dari dua piece, yang sayangnya menurut saya ill-fitting; tepi-tepi maskernya nggak bertemu dengan enak, ukuran lubang-lubangnya juga kurang nyaman. Tapi saya suka dengan jumlah essence-nya yang menurut saya nggak terlalu melimpah-ruah.
Hasil pemakaiannya, wajah terasa lebih balance. Di kulit kering saya, efeknya ke wajah so-so. Is it calming? Well, memang ada sensasi dingin khas sheet mask aja sih. Dan feeling saya, setelah pemakaian masker ini kemarin, ada beruntusan halus yang muncul. Too bad.
Face Lab VS Klairs
Abaikan jerawatnya, that might just be my clog prone and uber sensitive skin. Kesimpulannya, saya rekomen Face Lab. Haru 25 Black Span Mask untuk kulit kering-semua jenis kulit, sedangkan Klairs Midnight Blue Calming Sheet Mask untuk yang kulitnya cenderung berminyak-berjerawat. But since this was a battle, harus ada pemenangnya ya. My winning black sheet mask is Haru 25 Black Span Mask!
Tertarik nyobain?
The post Sheet Mask Korea Hitam | Battle of The Month appeared first on Female Daily.
Beda harga Rp130.000, apa sih perbedaan antara serum vitamin C Votre Peau dan Maharis Clinic?
Bagi yang belum tahu, Maharis Clinic dan Votre Peau itu satu perusahaan yang sama. Jadi awalnya, dr.Kevin Maharis memiliki sebuah klinik yang diberi nama Maharis Clinic. Setelah itu, kakak-beradik dr.Kevin dan dr. Ricky memutuskan untuk membuat skincare sendiri yang diberi nama Votre Peau. Jadi kalau kamu mau perawatan kulit seperti laser, diamond peeling, atau filler bisa langsung datang ke Maharis Clinic. Sedangkan, kalau kamu ingin mencoba berbagai rangkaian skincare dari Votre Peau, kamu bisa main ke Votre Peau Institute yang berlokasi di Plaza Indonesia.
Baca Juga: Kevin Maharis: “Vitamin C is something I Strongly Believe in”
Nah, kalau kamu lihat page Votre Peau di Beauty Review, pasti kamu notice ada dua vitamin C yang berbeda dari brand ini. Satu dengan kemasan botol biru sebagai Maharis Clinic Vitamin C dan yang satunya Votre Peau Vitamin C. Keduanya labelkan sebagai serum vitamin C untuk mencerahkan warna kulit. Serum vitamin C Votre Peau bisa dibeli langsung di toko dan beberapa online shop, tapi versi Maharis Clinic hanya bisa dibeli di klinik atau di toko Votre Peau, Plaza Indonesia. Kalau keduanya sama-sama berfungsi untuk mencerahkan, lalu apa beda kedua serum ini? Berikut penjelasannya.
Kedua serum ini mengandung vitamin C jenis Ethyl Ascorbic Acid sebanyak 10%. Nah, perbedaan signifikan adalah pada serum vitamin C Maharis Clinic, terdapat tiga kandungan acid, yaitu hyaluronic acid, tranexamic acid, dan ethyl ascorbic acid.
Karena ada perbedaan kandungan di dalamnya, maka fungsi kedua serum ini sedikit berbeda. Serum Maharis Vitamin C dibuat oleh dr. Kevin untuk pasiennya yang setelah treatment tetap ingin menggunakan vitamin C, tanpa takut bikin iritasi. Kandungan hyaluronic acid-nya bisa menenangkan dan melembabkan kulit. Kandungan tranexamic acid di dalam serum ini juga membantu mencerahkan. Makanya untuk yang memiliki dark spot dan acne scar yang menggelap, lebih disarankan untuk menggunakan serum botol biru atau Maharis Vitamin C.
Lalu gimana dengan Votre Peau Vitamin C?
Lebih direkomendasikan untuk yang ingin memudarkan bekas jerawat kemerahan atau sekedar ingin menambahkan serum vitamin C sebagai antioksidan pada rutinitas skincare kamu.
So far, saya sudah menggunakan keduanya dan saya suka dengan kedua tekstur serum ini. Keduanya sama-sama lembut di kulit, nggak bikin kulit terasa kering atau pun iritasi. Saya akui, ketika menggunakan Maharis Clinic vitamin C serum, bekas jerawat lebih cepat memudarnya.
Jadi mana yang harus dibeli? Kalau masih baru mau mencoba vitamin C, saya lebih saranin Votre Peau vitamin C. Kalau sudah puas dengan Votre Peau, baru deh setelah itu coba dari Maharis Clinic.
Selamat mencoba.
The post Review Perbedaan Dua Vitamin C Votre Peau appeared first on Female Daily.
Yuk, kenalan dengan Vega Organics, brand skincare baru dari Nadia Vega.
Di saat banyak artis yang mengeluarkan brand makeup seperti liquid lipstick, Nadia Vega memutuskan untuk merilis brand skincare dengan bahan-bahan organic. Ditemui saat acara launching kemarin di Pacific Place Mall, Nadia Vega sharing mengenai awal mula pembuatan brand skincare ini.
"Sebenernya aku hanya ingin bikin skincare untuk dipakai sendiri, tapi kayanya nggak memungkinkan ya dari segi produksinya. Makanya aku coba pelajari mengenai skincare organic lebih dalam supaya bisa aku share juga ke temen-temen yang lain. Aku bikin ini juga nggak sendiri, jadi aku dapet banyak insight dari tante yang memang memiliki background di health and beauty care dan aku hire chemist juga.
Kenapa organic? Karena pas aku di Australia nemu banget banyak produk organic dan setelah aku cari tahu, ternyata produk organic nggak hanya lebih baik untuk tubuh tapi juga untuk lingkungan. Makanya untuk Vega Organics aku nggak mengguakan perfume atau palm oil. Selain alasan tersebut, dorongan untuk bikin skincare organic berdasarkan pengalaman aku dulu ngerawat kulit. Jadi dulu aku aktif shooting, di mana butuh pakai makeup tebel setiap hari dan aku butuh hapus makeup dengan krim-krim wajah dari dokter. Ditambah aku rajin melakukan chemical peeling yang ternyata bikin kulit aku makin sensitif. Jadi sekarang aku nggak bisa sembarangan pakai produk skincare, jadi solusinya ya, aku mencoba menggunakan skincare dengan bahan organic yang lebih gentle untuk kulit."
"Iya, dulu aku pingin putih tapi sekarang udah nggak sih. Karena aku sadar natural beauty itu lebih baik dan aku belajar untuk mencintai diri sendiri. Bener kan?"
"Untuk sekarang yang available di Lunadorii store ada lima produk, yaitu Charcoal Scrub, Face Cream, Coffee Body Scrub, Face Cleansing Powder, dan Konjac Sponge. Nah, semua produk yang aku bikin ini sifatnya multi fungsi, misalnya Face Cream bisa banget dipakai di area-area kulit yang mudah kering, seperti siku, lutut atau area mata kaki. Untuk harga kelima produk ini juga terjangkau, yaitu mulai dari Rp60.000,- sampai Rp220.000,-."
"Kita sebenernya ada dua serum, hanya belum masuk ke Lunadorii. Aku excited banget dengan serum ini karena menggunakan bahan oil luxury dan high-end untuk di marketnya. Walau pun aku pakai oil yang mahal, aku make sure harganya nggak yang tinggi seperti produk skincare lainnya yang menggunakan ingredients serupa. Untuk serum rambut dan wajah ini aku kasih harga mulai dari Rp420.000,-an."
Vega Organics sendiri sudah bisa ditemukan di Lunadorii Store di Pacific Place atau di website www.vega-organics.com. Tertarik mencoba?
The post Nadia Vega: Ngobrol soal Brand Skincare dan Kulit Sawo Matang appeared first on Female Daily.
Step moisturizer adalah langkah penting yang tidak boleh dilewatkan agar kulit bisa mempertahankan kelembapan setelah pemakaian toner dan serum. Bingung pilih moisturizer yang cocok? Banyak review yang bisa dibaca di FD App. Berikut adalah pelembap terbaik yang banyak di-review member FD dan mendapatkan rating bagus.
1. Clinique Moisture Surge Extended Thirst Relief
2. Innisfree Orchid Enriched Cream
3. Sulwhasoo Concentrated Ginseng Renewing Cream
4. Clinique Dramatically Different Moisturizing Gel
5. Corrine de Farme - Illuminating Hydrating Care
6. Innisfree Green Tea Moisture Cream
7. Olay Total Effects 7 in 1 Night Cream
8. Laneige Water Bank Gel Cream
9. SK-II RNA Power Radical New Age
10. Olay Total Effects 7 in 1 Day Cream
Apa moisturizer favoritmu? Tulis review-nya di FD App, ya.
The post #FDInsight: Pelembap Terbaik Versi Female Daily App! appeared first on Female Daily.
Skin1004 Madagascar Centella Asiatica mengklaim kandungan centella asiatica mereka lebih unggul dari yang sudah ada di pasaran. Apakah benar sebagus itu?
Kalau gemar skincare, apalagi produk Korea, kayaknya nggak mungkin nggak pernah denger yang namanya centella asiatica. Tumbuhan yang juga disebut gotu kola dan populer di beberapa negara di Asia dan Afrika ini, sudah ribuan tahun dipercaya punya banyak khasiat untuk kesehatan seperti menyembuhkan darah tinggi, demam, diare, saluran infeksi kemih, dan juga menyembuhkan luka serta berbagai masalah kulit seperti eksim, psoriasis dan lain-lain. Terlepas dari benar atau tidaknya klaim tersebut, popularitas centella asiatica sebagai kandungan produk skincare sepertinya nggak bisa dibendung. Setiap minggu sepertinya ada produk baru yang diluncurkan dan mengusung ekstrak tumbuhan ini sebagai star ingredient.
Salah satunya adalah Skin1004, brand asal Korea yang, menurut beberapa followers yang hobi K-drama, dibacanya Skin Angel. Produk andalan brand ini adalah seri Madagascar Centella Asiatica yang mereka gunakan untuk 4 jenis produk: toner, ampoule, cream dan ointment. Sama seperti produk dengan kandungan centella asiatica pada umumnya, Skin1004 Madagascar Centella Asiatica ini mempunyai klaim bisa mengatasi kulit sensitif yang kemerahan, meradang, kering dan juga berjerawat. Yang membedakan produk Skin1004 dengan produk centella asiatica lainnya adalah brand ini menggunakan centella asiatica dari pulau Madagascar, yang dipercaya sebagai tempat terbaik untuk mendapatkan tumbuhan yang kalau di Indonesia disebut pegagan ini.
Madagascar Centella Asiatica mempunyai 3 senyawa yang berperan penting dalam perbaikan kulit kita: asiaticoside yang berguna untuk menyeimbangkan kadar air dan minyak di kulit, asiatic acid yang kaya anti-oksidan serta mampu memperkuat skin barrier dan yang terakhir madecassic acid yang mampu memperbaiki jaringan kulit yang terluka dan mempercepat penyembuhan kulit.
Baru-baru ini saya dikirimin satu rangkaian lengkap Skin1004 Madagascar Centella Asiatica (minus the toner) dan seperti diatur, beberapa minggu setelahnya saya mengalami iritasi kulit yang lumayan parah. Penyebabnya sih seperti beragam: mulai dari perubahan cuaca yang agak ekstrim saat saya traveling akhir Juni kemarin, radang tenggorokan yang bikin saya malas menggunakan skincare, a very long flight (27 hours x 2), sampai PMS. Kulit saya mulai terlihat kemerahan, kasar saat dipegang, foundation dan bedak susah menempel, muncul jerawat di pipi dan dagu dan saat saya cuci muka ataupun menggunakan skincare, terasa perih. Di situ saya sadar bahwa, my skin barrier has been compromised!
Sadar bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk menguji keampuhan Skin1004 Madagascar Centella Asiatica, sekaligus sadar bahwa ada resiko nggak cocok dan kulit saya kondisinya bisa makin amburadul, sayapun memutuskan untuk nggak pakai apa-apa selain ketiga produk dari Skin1004. Ini hasilnya!
Skin1004 Madagascar Centella Asiatica Ampoule
Mengandung 100% Madagascar Centella Asiatica, produk ini teksturnya bening, tak berbau dan sangat cair sampai saya sempat curiga jangan-jangan isinya emang cuma air (suudzon). Menurut website ini, Ampoule ini bisa dipakai langsung ke kulit, diteteskan ke kapas dan dipakai sebagai masker, dicampur dengan air dan disemprot ke kulit ala facial mist atau dicampur dengan moisturizer favorit kita. Karena kulit saya terasa sangat perih setelah habis cuci muka (dengan cleansing balm dan gentle gel cleanser), saya memutuskan untuk meneteskan sekitar 6 tetes Ampoule ini ke kapas yang sudah saya semprot dengan Avene Eau Thermal. Kenapa? Karena saya pikir produk ini sangat concentrated dan perlu saya dilute sedikit supaya kalau ada reaksi negatif, efeknya nggak parah-parah banget. Hasilnya saat kapas saya tempelkan ke bagian-bagian yang meradang seperti pipi, hidung, dagu dan dahi, kulit saya terasa "adem" dan sedikit tenang. Ada rasa perih sedikit, tapi bukan burning sensation dan rasa perihnya cepat hilang.
Skin1004 Madagascar Centella Asiatica Centellascar Ointment Quasi-Drug
Orang Korea memang suka ajaib kadang-kadang kalau memberi nama produk. Kalau hanya membaca namanya saya nggak bisa langsung menangkap sebenarnya fungsi produk ini apa dan gimana cara pakainya. Untung saya sempat dibisikin oleh Irene, pemilik BeautyHaulIndo yang menjual range skincare Skin1004, bahwa produk ini digunakan sebagai spot treatment di area-area yang problematik, seperti bekas luka, jerawat atau area yang kering dan super sensitif. Kenapa disebut quasi drug? Karena Centellascar Ointment ini mengandung 1% dari kandungan centella asiatica yang konsentrasinya jauh lebih tinggi daripada yang biasa digunakan di produk kosmetik. The ingredient is present in its purest form, without being diluted in water, thus promises better efficacy in treating problematic areas. Biarpun begitu produk ini tetap aman untuk digunakan karena sudah melalui screening FDA-nya Korea Selatan yang terkenal ketat. Formulanya juga seperti lotion yang memberikan semacam lapisan di atas kulit saya, tapi nggak kerasa lengket. Selain saya gunakan di area yang meradang, saya juga totolin produk ini di beberapa bagian yang berjerawat. As if by magic, besoknya jerawat saya kempes dan tinggal merah-merahnya aja. I am truly impressed.
Skin1004 Madagascar Centella Asiatica Cream
Pelembap yang selain mengandung Madagascar Centella Asiatica juga mengandung niacinamide, shea butter, macadamia oil, orange oil dan lavender oil ini bertujuan untuk memberikan kelembapan di kulit yang iritasi sekaligus memperkuat skin barrier. Despite having shea butter, this cream is surprisingly light and has a great consistency that I enjoy using very much. Ada sedikit sensasi dingin saat saya gunakan dan ini efektif banget untuk mengurangi kemerahan di kulit saya dan hasilnya langsung kelihatan beberapa menit setelah saya pakai. It also has a very soothing scent (thanks to the lavender oil) which makes me feel like I am using an expensive product. Padahal harganya di Beauty Haul Indo nggak sampai 200,000.
Overall, I have to admit Skin1004 Madagascar Centella Asiatica works just as they claim. Perlahan-lahan area kulit saya yang iritasi membaik. Kemerahannya berkurang, rasa perihnya berkurang dan juga saat dipegang teksturnya lebih halus. Yay! Yang saya rasa kurang sebenarnya adalah kelembapannya. Jadi saya ngerasa walaupun Skin1004 Madagascar Centella Asiatica ampuh mengatasi kulit yang iritasi dan juga berjerawat, beberapa area kulit saya yang kering harus dikasih oil lagi atau krim yang lebih rich supaya nggak kerasa kering.
But that's the only negative thing I can think about this product. Dengan harga yang super affordable, saya serius se-impressed itu sama ketiga produk ini dan jadi semangat mau cobain produk dengan kandungan centella asiatica lainnya!
The post Skin1004 Madagascar Centella Asiatica Untuk Kulit Iritasi & Berjerawat appeared first on Female Daily.
Skincare trends come and go, tapi efek mengikuti tren skincare yang nggak cocok di kulit nggak segampang itu bisa menghilang lho!
Siapa sih yang nggak ngiler saat melihat treatment kulit baru yang dapat menghilangkan jerawat semalaman? Atau DIY whitening cream yang memberikan kulit putih seketika? Setiap hari, rasanya ada tren kecantikan baru yang muncul dari Instagram atau YouTube yang menjanjikan ini dan itu. Tapi, take everything with a grain of salt, dan jangan percaya dengan semua tren baru yang dilihat! Banyak tren skincare sebenarnya nggak bagus untuk kesehatan kulit, termasuk tiga tren berikut yang sering muncul di sosmed:
Baca juga: Bahaya dari Sebuah Trend Kecantikan
Dengan tren beauty shelfie atau skincare layering yang tetap ramai di media sosial, rasanya filosofi “the more the merrier” semakin diterapkan dalam skincare. Tapi, menggunakan terlalu banyak produk sekaligus nggak pasti bisa cocok di semua jenis kulit. Bahkan untuk orang yang sudah terbiasa menggunakan skincare berlapis-lapis sampai tujuh atau sepuluh tahap setiap malam, hal ini adalah sesuatu yang pelan-pelan di-build up dalam jangka berbulan-bulan atau bertahun-tahun, bukan sesuatu yang dapat diterapkan semalaman! Jadi, kalau memang ingin merombak skincare routine atau menambah produk-produk baru supaya beauty shelfie-mu terlihat lebih bagus, do it slowly supaya kulit nggak “kaget” dan malah bereaksi.
Foto: Instagram.com/ohuprettythings
Video skincare viral seperti krim pemutih instan atau toner pembasmi jerawat marak beredar di mana-mana. Jujur, kalau melihat hasil “before-after”-nya memang bikin mupeng, apalagi kalau kondisi kulit memang lagi nggak bersahabat, dan rasanya gampang banget tergoda dengan skincare dengan embel-embel instant results 
. Tapi, hati-hati dengan produk yang menjanjikan hasil instan, dan selalu cek ingredients list semua produk yang digunakan di kulit. Satu hal yang saya pelajari dari mempunyai kulit yang “rewel” adalah: There is no such thing as a miracle product. Dengan banyak bersabar dan konsisten dengan skincare routine yang cocok, justru kulit baru bisa membaik.
Masih ingat dengan tren DIY peel off mask yang sempat popular di medsos? Ternyata, masih ada banyak lho, tren kecantikan yang jauh lebih nyeleneh tapi justru diikuti banyak orang. Contohnya, menggunakan wasabi (yes, the kind you find at the sushi store) untuk menghilangkan jerawat, atau membuat homemade sunscreen dari zinc oxide dan minyak kelapa. We all love a good DIY karena murah dan gampang ditiru, tapi kebanyakan produk skincare nggak bisa asal dibuat dengan bahan-bahan yang bisa ditemukan di dapur! Kalau memang segampang itu, semua brand skincare juga nggak perlu susah-susah menggunakan mesin canggih tertentu, testing produk berkali-kali atau mendapatkan izin BPOM, kan? 
Baca juga: Bahan DIY Skincare yang Sebaiknya Dihindari
Foto: Youtube.com
Kalau kamu, ada nggak tren skincare lain yang juga kamu hindari? Share dong!
The post 3 Tren Skincare yang Sebaiknya Dihindari appeared first on Female Daily.
Di Korea lagi ada satu sheet mask yang populer, yaitu A by Bom Ultra Cool Leaf Mask. Yang bikin masker ini populer adalah kemasannya yang unik dan fungsinya yang beragam. Penasaran?
Punya kulit dengan tipe kering kerontang membuat saya nggak berhenti menyerah mencari solusinya. Pengalaman mudik kemarin yang membuat saya rajin maskeran ternyata berlanjut hingga sekarang. Maka dari itu, saya nggak pernah berhenti beli sheet mask!
Nah, kali ini saya penasaran dengan sheet mask dengan berbahan utama dedaunan yaitu A by Bom Ultra Cool Leaf Mask.
Kegunaan
Kamu suka merasa happy nggak sih kalau lagi pakai masker yang bentuknya unik? A by Bom ini didalamnya terdapat dua jenis masker. Pertama, kamu akan menemukan empat lembar masker berbentuk daun yang terdiri dari dua ukuran yang berbeda. Potongan-potongan masker berbentuk daun ini claim-nya sih bagus untuk melembabkan, menyegarkan dan mengurangi kerutan, jadi kamu bisa pakai masker ini di sisi manapun yang perlu perhatian khusus, seperti kantung mata atau sekitar smile lines.
Setelah itu kamu bisa langsung pakai lycoel mask-nya di atas leaf mask. Lycoel mask ini kalau saya lihat sama ya seperti sheet mask pada umumnya, isinya essence yang cukup banyak dengan tekstur yang lengket.
Bahan-bahan dari Tumbuhan
Jujur aja, saya jarang banget menemukan sheet mask dengan bahan dasar daun-daunan, karena kebanyakan yang ada di pasaran adalah buah-buahan. Nah, si Leaf Sheet Mask ini mengandung:
Packaging
Unik dan special! Kalau kebanyakan sheet mask dari brand lain lapisan atau alasnya hanya terbuat dari plastik tipis, nah A by Bom Ultra Cool Leaf Mask ini menurut saya sih niat banget, karena lapisannya berbentuk jaring-jaring! Jadi, lebih kokoh dalam menahan si sheet mask-nya. Menurut saya hal ini penting banget, khususnya untuk sheet mask yang teksturnya tipis, karena rawan banget robek ketika akan dibuka dari lapisannya.
Hasil dari pemakainnya, wajah jadi terlihat super dewy! Saya nebak ini mungkin karena kandungan essence-nya yang tumpah ruah. Ukurannya juga sangat pas dengan ukuran wajah saya. Saya cukup kagum sih sheet mask yang bentuknya daun ternyata nggak cuma lucu aja, tapi bisa menenangkan merah-merah di sekitar mata saya. Hal terakhir yang penting dan saya suka banget dari sheet mask ini adalah wanginya, karena nggak ganggu sama sekali.
Saat ini, A by Bom Ultra Cool Leaf Mask baru bisa dibeli di toko online dengan harga mulai dari Rp45.000 saja!
So, do you fancy trying this mask?
The post Cobain Sheet Mask Baru: A by Bom Ultra Cool Leaf Mask appeared first on Female Daily.
Kata siapa toner hanya bisa digunakan untuk menyeimbangkan pH kulit, dan mempersiapkan kulit untuk skincare selanjutnya?
Selain menyegarkan dan menghidrasi kulit dengan toner masking atau 7-Skin Method, produk skin care yang satu ini juga dapat digunakan dalam skincare routine-mu untuk empat hacks berikut!
Ingin mencoba serum atau essence baru, tetapi takut kulit malah “kaget”? Daripada mengaplikasikan produk baru langsung ke kulit, coba campurkan dengan beberapa tetes hydrating toner yang sedang kamu pakai. Asalkan kandungan produk-produk yang dipakai nggak clashing, cara ini dapat mengurangi kemungkinan kulit iritasi saat mencoba skincare baru.
Baca juga: Ini Tanda-Tanda Kulit Iritasi Karena Skincare
Untuk pemilik kulit sensitif yang susah mencari eksfoliator yang pas, coba gunakan exfoliating toner yang lebih gentle dan dapat membuang sel-sel kulit mati tanpa mengiritasi kulit. Beberapa rekomendasi exfoliating toner Korea favorit saya adalah Son & Park Beauty Water dan Benton Aloe BHA Skin Toner. Gunakan juga dengan kapas yang bertekstur untuk meniru efek physical exfoliator, minus the irritation!
Face mist dapat melembabkan dan menyegarkan kulit kapan saja dan di mana saja. Terutama jika kamu terus menerus berada di dalam ruangan ber-AC, pastikan untuk melakukan misting setiap beberapa jam untuk mengatasi kekeringan. Tinggal tuangkan toner favorit dengan air mineral (rasio 2:1 air mineral) ke dalam botol semprot yang kosong untuk meracik face mist sendiri. Tapi inget ya, toner yang sudah dicampur air nggak boleh disimpan lama-lama karena rawan dihinggapi bakteri dan jamur. Jadi jangan campur banyak-banyak dan pakai botol yang kecil aja supaya nggak banyak yang terbuang.
Bangun dengan mata bengkak atau kantung mata yang gelap? Lakukan DIY masker mata dengan menuangkan toner ke kapas yang telah dipotong setengah. Tambahkan efek refreshing dengan memasukkan toner ke dalam lemari es terlebih dahulu supaya eye mask dapat membantu mengurangi mata yang bengkak. Untuk mengatasi eye bags yang gelap, carilah toner yang juga mempunyai fungsi brightening.
Baca juga: FD Little Notes: Semua Tentang Toner
So that’s it, some of my favourite toner hacks! Apakah kamu juga pernah mencoba toner hack yang lain? Share dong!
The post 4 Hacks untuk Memaksimalkan Toner appeared first on Female Daily.