Sebelum kamu buru-buru memutuskan untuk beli skincare, ada baiknya untuk intip beberapa trik berikut!

Sejak ada trend shelfie di Instagram dan berbagai forum skincare enthusiasts, rasanya dorongan untuk belanja skincare jadi semakin tinggi, kan? Pasti pernah deh tergoda beli produk skincare karena review yang ‘racun’.  Well, skincare shopping can be fun, but also tricky at the same time. Kalau salah beli, pasti rasanya nyesek banget, apalagi kalau perlu nabung dan irit-irit jajan untuk produk skincare. Nah, biar nggak boros dan menyesal, coba cek trik beli skincare berikut!

Pastikan sudah kenal kebutuhan kulit

Rasanya hampir semua orang pernah ‘keracunan’ sama produk yang lagi hype. Kata influencer A, B, C, sih bagus banget dan bisa kasih hasil yang signifikan, langsung deh buru-buru pingin kita coba.

Eits, tapi tunggu dulu, kebutuhan kulit setiap orang kan belum tentu sama. Kenali dulu kebutuhan kulit kita sebelum mencoba suatu produk. Apakah kita memang butuh produk yang mattifying atau sebenarnya kulit kita memproduksi sebum berlebih justru karena dehidrasi? Apakah tipe jerawat kita yang bisa disembuhkan dengan topical treatment atau yang bisa dituntaskan dengan healthy lifestyle? Ini bisa kita lakukan dengan mencari banyak referensi yang terpercaya atau bahkan ke dokter kulit terlebih dulu.

Pelajari ingredients di dalamnya

Setelah kenal dengan apa yang dibutuhkan kulit kita, pelajari juga ingredients dalam produk yang akan kita beli. Selain membaca klaim-klaim yang menjajikan hasil bagus, perhatikan juga urutan bahan-bahan yang ada di ingredients list untuk lebih tahu potency dari bahan tersebut. Cari tahu juga apakah kita punya sensitifitas atau alergi terhadap kandungan yang terdapat dalam produk skincare itu.

Baca juga: Beautypedia: Kenali Kandungan Pencerah dalam Skincare Kalian (Part 1)

Harga nggak selalu menentukan kualitas

Saat berencana untuk belanja skincare, jangan jadikan harga sebagai patokan utama. Nggak semua produk high-end yang dibanderol harga tinggi selalu berarti punya kualitas yang lebih superior dibandingkan dengan produk drugstore, atau pun lokal dengan harga yang lebih terjangkau. Semuanya kembali lagi ke ingredients yang digunakan.

Coba sample size atau share in jar

Sebelum berkomitmen penuh untuk membeli skincare yang full size, kita bisa coba dulu sample size-nya atau beli share in jar di seller yang sudah dipercaya higienis dalam pengemasannya. Selain itu, kalau pun nggak cocok, nggak akan terasa terlalu nyesek kalau kita mencoba sample size-nya dulu.

Baca juga: Pintar Membeli Kosmetik Share in Jar

Tunggu diskon

Naksir banget sama satu produk skincare, tapi harganya bikin maju-mundur? Atau pingin nyetok produk favorit sekaligus? Nah, sabar-sabar deh tungguin diskon dan promo. Tapi, pastikan untuk memerhatikan tanggal kadaluarsa dari setiap produk ya. Karena kadang ada saja brand kecantikan yang memang sengaja melakukan sale di saat produknya sudah mulai mendekati tanggal kadaluarsa.

Let the skincare shopping commence!

The post Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Beli Skincare appeared first on Female Daily.

Ngomongin jerawat rasanya tidak akan ada habisnya. Sebagai pemilik kulit berminyak, jerawat selalu datang dan pergi. Bahkan, kalau dihitung, sudah 20 tahun lebih saya berurusan dengan jerawat di wajah. Sama seperti banyak member FD lain, jerawat saya biasanya adalah jerawat hormonal yang muncul dekat-dekat periode menstruasi. Jadi, hampir dipastikan sebulan sekali pasti saya akan menggunakan obat jerawat (acne treatment) untuk mengempiskan jerawat-jerawat ini. Ada beberapa formulasi obat jerawat yang bisa dipilih. Ada yang suka gel karena biasanya transparan, ada juga yang suka patch/plester karena praktis. No surprise, jumlah review produk jerawat di FD App juga banyak banget. Banyak member FD yang juga menghadapi masalah jerawat. Dari sekian banyak review yang ada, berikut adalah rekomendasi treatment jerawat terbaik.

Highest Rating: CosRX Acne Master Pimple Patch

Most Reviewed: The Body Shop Tea Tree Oil

Kalau kamu lebih suka bentuk cair/lotion, bisa coba salah satu dari dua produk ini:

• Loria Cosmetics Acne Lotion
• Mario Badescu Drying Lotion

Kamu juga bisa pilih yang berbentuk cream, misalnya:

• CosRX Centella Blemish Cream
• OXY 10 Acne Pimple Medication

Untuk kamu yang lebih suka gel, bisa pilih di antara produk-produk ini:

• Verile Acne Gel
• Medi-Klin TR Gel

Nah, pastinya kamu juga punya treatment jerawat favorit, kan? Tuliskan reviewnya di FD Review (app atau web) supaya member lain bisa baca pengalamanmu. Tentunya sudah tahu kan kalau di FD App kamu bisa dapat produk rekomendasi sesuai dengan permasalah kulitmu? Makanya, pastikan Beauty ID kamu sudah terisi dengan lengkap, ya.

Survei Best of Beauty Awards 2018 masih dibuka, lho. Kamu juga bisa pilih treatment jerawat favoritmu di sana, di kategori Skincare. Kalau kamu mengisi seluruh surveinya dengan lengkap, ada kesempatan memenangkan hadiah beauty product yang totalnya sepuluh juta rupiah! Yuk, isi di sini.

The post Treatment Jerawat Terbaik Versi FD Review | FD Insight appeared first on Female Daily.

Minggu ini mulai pada gajian kan? Pas banget di bulan Oktober ini banyak banget brand lokal yang rilis produk-produk terbaru! Berikut beberapa produk yang wajib kamu punya!

Kalau bulan kemarin sepi produk terbaru dari brand lokal, di bulan Oktober ini kantor FD mulai kebanjiran produk beauty lokal baru, nih. Penasaran apa aja produknya? Yuk, langsung kita intip aja.

Karis Multi Blender

Setelah kemarin sukses dengan rangkaian makeup brush, bulan ini Karis Cometics menghadirkan sponge makeup dengan bentuk unik karena memiliki tiga sisi yang berbeda. Sponge ini memiliki dua sisi lancip dan flat yang bisa digunakan untuk mengaplikasikan concealer atau untuk setting loose powder pada area under eye. Harganya sendiri menurut saya affordable, yaitu Rp60.000,-.

For Skin's Sake Eye Cream

Seperti yang sudah dibocorkan oleh Edwin Rulin, Co-Founder FSS di artikel Brand of The Month, bulan ini FSS launching dua produk terbaru, yaitu eye cream. Nggak nanggung-nanggung FSS langsung rilis dua buah eye cream yaitu, For Skin's Sake Stimulate Matrixyl 3000 Eye Gel dan For Skin's Sake Mositurize Rosehip Eye Cream. Kedua eye cream ini memiliki fungsi yang berbeda. FSS Stimulate Matrixyl 3000 Eye Gel berfungsi untuk bantu mencerahkan area bagian bawah mata yang gelap, menyamarkan garis halus dan bantu atasi kantung mata yang sudah kendur. Sedangkan FSS Rosehip Oil, diformulasikan untuk pemilik kantung mata yang kering atau puffy. Saya sudah mencoba kedua eye cream ini dan suka dengan teksturnya karena mudah menyerap di kulit.

Pixy Make it Glow Collection

Rasanya ini adalah koleksi makeup yang paling saya tunggu-tunggu dari brand ini! Tahun ini, Pixy memperkenalkan lini makeup terbaru yang disebut Pixy Make it Glow Collection. Di dalam koleksi ini Pixy menghadirkan beberapa rangkaian produk complexion, mulai dari primer, cushion, dan compact powder. Sejak produk ini dirilis, banyak banget influencer yang bilang kalau koleksi ini bagus banget, khususnya untuk BB Cushion-nya. Dari review Suhay Salim, katanya cushion ini hasilnya glowing banget dan memberikan coverage yang nggak main-main. Sayangnya untuk pilihan warna hanya ada tiga, yaitu Light Beige 101, Natural Beige 201, dan Medium Beige 301. Untuk harga tentunya terjangkau dengan range Rp50.000,- sampai Rp125.000,-.

MOB Pro Beauty Sponge

Sedikit loncat dari kategori produk sebelumnya yaitu pensil alis, bulan ini MOB memperkenalkan produk terbarunya, yaitu Pro Beauty Sponge. MOB memperkenalkan sponge ini sebagai sponge makeup yang nggak menggunakan latex dan memiliki tekstur lembut. Nggak tanggung-tanggung, MOB langsung rilis enam warna Pro Beauty Sponge, and I have to admite that I love all the color! Dari segi kekenyalannya, sponge ini menurut saya nggak terlalu keras dan nggak terlalu lembek seperti beauty sponge dari Rose All Day. Dilihat secara dekat pun pori-pori sponge ini cukup kecil. Produk ini sendiri sudah bisa kamu beli di website resmi MOB dengan harga Rp118.000,-.

Emina Bare With Me Cushion

Rasanya tepat ya, kalau sekarang Emina rilis produk complexion dalam bentuk cushion. Mengingat beberapa waktu lalu, mereka baru aja memperkenalkan produk primer yang disebut Emina Pore Ranger. Dengan ciri khas Emina untuk anak muda, cushion ini dikemas dalam warna baby pink yang targetnya pas banget untuk millennials dan generation Z. Dari segi kemasannya, saya berikan dua jempol untuk Emina. Sayangnya untuk pilihan warnanya kurang pas buat saya. Untuk Cushion ini Emina hanya menghadirkan tiga warna, yaitu Light, Natural dan Caramel, di mana tiga warna ini nggak terlalu berbeda dari satu dan lainnya. Untuk warna caramel-nya pun menurut saya kurang gelap untuk kulit sawo matang. Formula gimana? Jujur, saya belum mencoba cushion ini, but I can't wait to try the new Emina Bare With Me Cushion.

The post Produk Beauty Lokal Baru Bulan Oktober appeared first on Female Daily.

Walau sekarang sudah mulai banyak produk perawatan wajah lalu lalang di media sosial, tapi beberapa produk ini harus tetap ada di skincare cabinet kamu!

Sebelum kamu memutuskan untuk melakukan skincare layering dengan 7-11 tahapan, ada baiknya untuk mengetahui kebutuhan mendasar dari kulitmu terlebih dahulu. Hal ini bisa dimulai dengan mencari tahu apa sebenarnya tipe kulit dan permasalahan kulit yang kamu hadapi, bukan cuma sebatas dari berapa usia kita.

Kenapa sih mengenal tipe dan kebutuhan kulit itu penting? Well, sama halnya seperti bagian tubuh yang lain, kulit kita juga sebenarnya akan selalu mengalami perubahan. Hal ini disebabkan oleh beragam faktor, mulai dari paparan sinar UV, polusi, hormon, stres, bahkan sampai perubahan cuaca. Nah, kalau kita sendiri sudah tahu apa sebenarnya yang kulit kita butuhkan, maka perubahan apapun yang terjadi pada kulit juga bisa diatasi dengan baik. Hal ini lah yang akhirnya bisa membuat kamu mendapatkan kulit yang lebih sehat terawat. Untuk itu, sebenarnya ada beberapa skincare basic wajib punya yang nggak boleh kamu tinggalkan

Sebelum membahas apa aja sih skincare basic yang wajib dimiliki itu, ada satu tips nih untuk kamu. Walaupun skincare yang basic itu memang nggak perlu 'rumus' ribet, tempat membelinya harus dipastikan di gerai yang selalu menjual produk asli dan kualitasnya terjamin. Pastikan juga produk tersebut punya nomor BPOM dan perhatikan tanggal kadaluarsanya. Kenapa? Soalnya produk yang tidak asli justru bisa menjadi sumber masalah buat kulit kamu. Salah satu store yang bisa kita percaya untuk cari beragam must have items dari basic skincare tersebut adalah Guardian. Guardian beauty & health store ini juga mudah ditemukan, karena ada di kebanyakan mall. Serunya lagi, di tanggal 25-28 Oktober 2018 ini ada Guardian Beauty Days, di mana semua produk skincare yang ada di Guardian lagi diskon 30%. Kesempatan emas kan untuk hunting produk skincare kamu?

Nah… karena ada kesempatan untuk belanja skincare basic dengan harga yang lebih murah, sekarang coba intip deh list produk skincare basic yang wajib kamu punya untuk perawatan kulitmu sehari-hari.

Cleanser

Buat saya, pembersih wajah punya peranan yang sangat krusial. Kenapa? Karena ritual perawatan wajah akan diawali dengan kulit yang dibersihkan dengan baik, supaya bisa menerima benefit dari skincare selanjutnya dengan lebih maksimal. Pastinya nggak kebayang dong kalau kamu akan mengaplikasikan pelembap di atas kulit wajah yang masih terpapar polusi setelah turun dari ojek online. Ugh, so greasy!

Nah, untuk membersihkan wajah juga jangan sampai lupa melakukan double cleansing. Ritual ini tuh cukup penting untuk dilakukan, supaya sisa makeup dan sunscreen yang menempel di wajah bisa terangkat dengan bantuan 1^st cleanser yang biasanya berbasis minyak. Setelah itu, baru deh aplikasikan 2^nd cleanser kamu—yang biasanya water based—untuk proses membersihkan dengan lebih mendalam.

Moisturizer

Kulit wajah yang sehat adalah kulit wajah yang kelembapannya terjaga dengan baik, sehingga sel-sel di dalamnya bisa bekerja dengan optimal. Untuk itu, kamu juga nggak bisa asal-asalan saat memilih pelembap wajah. Perhatikan jenis kulit kamu terlebih dahulu, supaya tidak timbul reaksi seperti jerawat atau bahkan dehidrasi. Buat kamu yang memiliki kulit cenderung berminyak, pastikan untuk tidak memilih pelembap yang terlalu rich dan gunakanlah pelembap bertekstur gel yang ringan dan akan menyerap lebih mudah. Sebaliknya, jika tipe kulit kamu cenderung kering, gunakan pelembap yang bertekstur creamy untuk membantu memberikan hidrasi dengan baik.

Eye Cream

Walau eye cream masih seringkali jadi perdebatan penting atau tidak untuk digunakan, tapi menurut saya ini adalah salah satu produk penting untuk dimasukkan ke dalam ritual perawatan wajah. Selain memang kulit di area mata juga lebih tipis dan sensitif dibanding area kulit wajah lainnya sehingga diperlukan krim khusus yang berbeda, aplikasi eye cream bisa membantu membuat tampilan kamu jadi lebih segar. Memang sih, rata-rata harga eye cream itu cenderung lebih mahal, tapi untuk mendapatkan produk yang berkualitas kamu juga tetap bisa mencari pilihan eye cream dengan harga yang lebih terjangkau ini di drugstore terpercaya, seperti misalnya Guardian. Pastikan saja pas kamu pilih eye cream, formulanya bisa bantu menghidrasi area kulit mata dengan baik, kaya akan antioksidan, dan tidak mengandung pewangi untuk menghindari timbulnya reaksi alergi pada area tersebut.

Sunscreen

Nah, ini adalah produk yang nggak pernah bosan disebutkan oleh semua tim editorial FD. Sampai skincare guru kita, Affi Assegaf bisa ‘ceramah’ cukup panjang kalau tahu ada yang nggak rajin pakai sunscreen. Paparan sinar matahari itu mengandung UVA dan UVB yang bisa membahayakan kulit kita. Hal ini lah yang berusaha ‘ditangkis’ oleh sunscreen supaya kulit kamu tetap terhindar dari munculnya kerutan halus, bintik hitam (sun spots), warna kulit yang belang, hingga kering dan kasar. Artinya, secara tidak langsung, sunscreen itu merupakan salah satu tools penting untuk membantu menjaga keremajaan kulit kita. Supaya hasilnya maksimal, kamu juga harus mengaplikasikannya setiap 2 jam (jika sering berada di luar ruangan), serta menggunakan dosis yang sesuai, yaitu sebanyak ¼ sendok makan sekali pakai.

Ayooo, kamu mau hunting produk apa nih di Guardian di tanggal gajian ini?

The post Skincare Basic yang Wajib Kamu Punya appeared first on Female Daily.

Tea tree essential oil, menjadi salah satu kandungan bahan aktif yang diandalkan di dalam skincare untuk mengatasi permasalahan kulit berjerawat. Namun sebenarnya apa sih tea tree essential oil ini dan bagaimana cara kerjanya? Semua akan dibahas di sini!

Sebelum Alpha Hydroxy Acid, Beta Hydroxy Acid, dan bahan aktif lainnya hadir, tea tree atau Melaleuca alternifolia adalah bahan aktif alami yang digunakan untuk mengatasi kulit berjerawat. Kandungan antiseptik di dalam tea tree essential oil dapat membantu meredakan inflamasi akibat jerawat serta mencegah pertumbuhkembangan bakteri penyebab jerawat.

Nah, kalau ngomongin tea tree essential oil, produk atau brand yang ikonis adalah Tea Tree Oil dari The Body Shop. Hampir semua teman saya yang punya permasalahan jerawat pasti pernah menggunakan TBS Tea Tree Oil ini. Saking populernya, The Body Shop Tea Tree Oil ini merupakan spot treatment dengan review terbanyak dan memenangkan Female Daily Best of Beauty Awards tahun 2017 lalu.

Dua tahun belakangan, kandungan tea tree memang sempat kalah pamor dengan kandungan acid yang lagi populer sekarang ini. Namun sejak pertengahan tahun ini, saya lihat kandungan tea tree essential oil pelan-pelan mulai kembali populer dan makin banyak brand-brand yang menghadirkan rangkaian skincare dengan kandungan ini. Melihat tea tree kembali populer, saya pun mulai tertarik untuk mencobanya karena saya penasaran sekali apakah kandungan ini ampuh untuk membantu mengatasi jerawat dan dapat menyamarkan bekas jerawat pada wajah.

Saya pun memutuskan untuk mencoba satu rangkaian penuh Tea Tree dari The Body Shop ini, mulai dari facial wash, toner, pre-serum, serum, pelembap siang, pelembap malam, dan spot treatment. So here's my experience using full range TBS Tea Tree.

Facial Wash

Facial wash ini memiliki tekstur gel berwarna hijau dan memiliki wangi ciri khas tea tree yang segar. Beda dari facial wash pada umumnya, produk yang memiliki nama lengkap Tea Tree Skin Clearing Facial Wash ini nggak menghasilkan busa yang terlalu banyak, makanya setelah menggunakan facial wash ini kulit nggak terasa kencang atau kering. Sebaliknya, yang saya rasakan setelah menggunakan facial wash ini adalah kulit terasa halus, kulit tampak tidak terlalu berminyak di tengah hari, dan tidak terasa kering sama sekali!

Balancing Toner

Sesuai namaya, toner ini berfungsi untuk mengembalikan pH alami kulit sekaligus mencegah produksi minyak berlebih pada wajah. Toner ini juga dilengkapi dengan mattifying powders untuk membuat tampilan kulit menjadi matte sepanjang hari. Cara penggunaannya seperti toner pada umumnya, yaitu menggunakan kapas. Aplikasikan dengan cara penepuk perlahan ya, hindari menggosok terlalu keras karena dapat menyebabkan kulit teriritasi.

Pre-serum

Tidak terlalu banyak pre-serum dengan kandungan tea tree di pasaran, namun kamu harus mencoba pre-serum yang satu ini! Sensasi dingin menyegarkannya dapat membantu menyamarkan tampilan pori-pori dan mengurangi produksi minyak berlebih. Tidak hanya itu, penggunaan rutin juga dapat membuat noda bekas jerawat tersamarkan. Kamu bisa menggunakan ini sebagai pre-serum maupun serum, lho! Jika kamu menggunakan serum lain, gunakan produk ini sebagai pre-serum yang berfungsi untuk mempersiapkan kulit, sehingga serum lainnya lebih cepat menyerap.

Serum

Sebelum melanjutkan menggunakan rankaian tea tree lainnya, saya menyelipkan serum yang satu ini. Kenapa? Selain bahan aktif, kulit saya membutuhkan kandungan-kandungan yang bisa membantu melembapkan dan mempercepat regenerasi kulit. Ada tiga kandungan utama pada Drops of Youth ini, yaitu edelweiss yang berfungsi membantu memperkuat skin barrier, kemudian ada juga kandungan sea holly yang berfungsi untuk menjaga elastisitas kulit, dan criste marine yang berfungsi untuk membantu memperbarui sel-sel kulit, sehingga ketiga bahan alami ini dapat melindungi kulit dari kerusakan lingkungan. Sudah tahu kan, kalau produk ini di-rave di Female Daily?

Day Moisturiser

Ada opini yang salah mengenai kulit berminyak, yaitu kulit berminyak tidak membutuhkan pelembap. Kulit berminyak pun sebaiknya menggunakan pelembap khusus kulit berminyak yang bertekstur gel dan oil-free. Tea Tree Mattifying Lotion ini hadir dalam bentuk gel sehingga terasa lebih ringan, cepat menyerap, dan nggak terasa berminyak pada wajah. Sensasi pertama yang saya rasakan saat menggunakan pelembap ini adalah kulit terasa dingin dan segar. Ketika pelembap ini sudah menyerap kulit, langsung terasa halus dan velvety.

Night Moisturiser

Malam hari adalah saat yang tepat untuk menggunakan pelembap yang memiliki tekstur lebih padat dibandingkan  dengan mattifying lotion. Kenapa dibuat berbeda? Pada malam hari, kulit kita membutuhkan pelembap yang lebih rich untuk membantu agar regenerasi kulit dan perbaikan kulit yang lebih maksimal seperti Tea Tree Night Lotion. Walaupun teksturnya lebih padat, night lotion ini tetap terasa ringan di wajah, kok.

Spot Treatment

The star of the collection! Spot treatment ini mengandung tea tree essential oil sebanyak  15%, sehingga ampuh digunakan untuk membantu meredakan jerawat yang sedang meradang. Cara penggunaan oil ini sendiri bukan dibaurkan ke seluruh wajah, tapi hanya pada bagian jerawat saja. Produk ini efektif untuk meredakan jerawat karena cara kerja tea tree adalah membunuh bakteri penyebab jerawat. Namun, jangan berharap jerawat langsung hilang dalam semalam ya! Kamu butuh beberapa hari sampai jerawat kering.

Dari semua rangkaian ini, produk yang paling saya suka adalah Clearing Facial Wash, Skin Clearing Daily Solution, Tea Tree Oil, dan Tea Tree Mattifying Lotion. Menurut saya, keempat produk ini paling efektif untuk meredakan permasalahan jerawat pada kulit saya.

Kalian sudah ada yang coba rangkaian The Body Shop Tea Tree? Produk mana yang paling kalian suka?

The post Rangkaian The Body Shop Tea Tree untuk Permasalahan Jerawat appeared first on Female Daily.

Munculnya jerawat di usia 30 tahun, penyebabnya tidak sama dengan jerawat ketika masa remaja. Oleh karena itu penangannya juga berbeda.

Saya punya jenis kulit yang kering. Bisa dibilang kombinasi sih, karena di T-area, kulit saya tidak sekering area lainnya. Tapi secara keseluruhan cenderung kering. Dengan kondisi kulit seperti ini, saya jarang sekali direpotkan oleh masalah jerawat. Terakir saya jerawatan banyak adalah saat saya SMA dan awal-awal kuliah. Tapi memasuki usia 30 tahun, saya tiba-tiba terkena serangan jerawat.

Berbagai macam skincare khusus jerawat dan obat totol jerawat sudah saya coba, tapi nggak ada yang berhasil. Bukan jerawatnya yang kabur, malah kulit saya jadi tambah kering. Kebayang nggak sih, kulit saya ini sudah punya masalah kekeringan, masih ditambah masalah jerawat pula?

Setelah berusaha mencari tahu mengenai jerawat di usia 30 tahun, saya baru tahu kalau ada yang namanya adult-onset, yaitu masalah jerawat yang baru dialami setelah memasuki usia matang. Tidak seperti jerawat yang dialami oleh remaja, penyebab jenis jerawat di usia matang, biasanya bukan dari ketidakbersihan kulit. Karena biasanya, perempuan usia 30-an sudah paham cara merawat kulit dan membersihkannya dengan benar. Penyebab jerawat ini kebanyakan karena ketidakstabilan hormon, sensitifitas kulit yang meningkat, dan ketidakcocokan terhadap kandungan suatu kosmetik.

Setelah tahu kemungkinan penyebabnya, saya berusaha mengatasi permasalahan jerawat tersebut, dan berhasil! Di usia saya yang ke-32 ini, kulit saya sudah relatif lebih sehat dan jarang sekali berjerawat. Begini cara saya mengatasinya:

1. Kembali ke Basic Skincare

Sekitar enam bulan pertama di masa pengobatan jerawat, saya memutuskan untuk mempersimpel skincare routine saya. Saya hanya memakai produk-produk yang memang wajib dan dibutuhkan oleh kulit saya, yaitu double cleanser, hydrating toner, moisturizer, dan menggunakan sunscreen di pagi hari. Selama masa-masa tersebut, saya tidak menggunakan serum, essence, scrub, acid toner, dan lain-lainnya. Saya berharap kondisi kulit saya 'stabil' dulu sebelum saya meningkatkan level skincare saya kembali.

2. Fokus Menghidrasi Kulit

Saya tidak lagi mencoba skincare khusus untuk kulit berjerawat maupun obat totol jerawat yang mengeringkan kulit, karena memang tidak berhasil di kulit saya. Saya memilih untuk fokus menghidrasi kulit saya yang jenisnya kering ini. Karena kunci kulit yang sehat adalah kulit yang lembap dan terhidrasi dengan baik.

Jadi setelah lewat masa kembali ke basic skincare, saya mulai melakukan 7 skin method, atau metode menggunakan beberapa layer hydrating toner. Cuma penggunaan saya nggak sampai 7 layer juga, sih. Biasanya saya gunakan 1-2 layer untuk pagi hari, dan 3-4 layer untuk malam hari. Saya juga mulai menambahkan serum yang memiliki kandungan Hyaluronic Acid untuk menambah hidrasi pada kulit.

Baca juga: Menjaga Moisture Barrier = Kulit Glowing dan Bebas Jerawat

3. Tidak Melakukan Hal Yang Abrasive Ke Kulit

Seperti yang sudah saya bilang di atas, penyebab jerawat di usia matang bukan karena masalah kebersihan. Meskipun menjaga kebersihan kulit itu tetap penting, berapapun usia kita. Namun, nggak perlu berlebihan kok dalam membersihkan muka. Dulu, saat kulit muka terasa kotor dan kusam, saya akan melakukan scrubbing untuk membersihkannya. Tapi sekarang, saya tidak pernah lagi melakukan scrub wajah. Saya mengganti scrub dengan mild exfoliating toner, yang relatif lebih lembut dan tidak menyakiti kulit.

Membersihkan wajah dengan cara digosok dengan menggunakan kapas juga merupakan sesuatu yang abrasive terhadap kulit, lho! Jadi saat ini saya juga menghindari penggunaan kapas, untuk membersihkan seluruh wajah. Saya lebih memilih menggunakan cleansing oil atau cleansing balm, yang bisa di-emulsify dan langsung dibilas dengan air.

Memperlakukan wajah dengan lembut, terbukti sangat efektif mencegah jerawat saya datang kembali. Bahkan saya merasa, menggunakan skincare atau tools yang abrasive adalah salah satu pemicu jerawat di kulit saya. Terbukti ketika saya mencoba menggunakan cleansing brush Miniso selama 5 hari, jerawat saya langsung bermunculan.

4. Memperbaiki Pola Makan dan Rutin Berolahraga

Oke, mungkin ini klise. Tapi memperbaiki pola hidup adalah cara paling ampuh untuk mendapatkan kulit yang sehat. Saya juga nggak clean eating banget, sih. Tapi paling enggak saya mengurangi jajan di luar yang kebersihannya tidak terjamin. Lalu saya juga mengurangi konsumsi gula, gorengan, kopi, dan alkohol. Dan jangan lupa rutin melakukan olahraga, minimal seminggu dua kali selama setengah jam. Olahraga ringan saja kok, sekedar jogging santai atau zumba di rumah dengan tutorial dari Youtube.

Selamat mencoba ya :)

The post Cara Mengatasi Jerawat di Usia 30 Tahun appeared first on Female Daily.

Kali ini FD bakal bahas semua hal yang berkaitan dengan tipe kulit kering!

Walau mungkin kulit kering nggak sepopuler kulit berminyak, tapi masih banyak juga yang nanya ke FD tentang beragam perawatan yang baiknya dilakukan untuk mengatasi kulit kering. Kalau kamu adalah salah satu dari geng kulit kering, coba intip semua hal yang perlu kamu ketahui tentang tipe kulit yang satu ini.

Perawatan Wajah

Sebelum masuk ke perawatan wajah seperti apa yang harus kamu lakukan, kamu wajib tahu dulu apa sih sebenarnya tipe kulitmu itu. Jangan sampai kamu menduga-duga dan akhirnya mengaplikasikan produk yang salah. Nah, supaya kamu nggak bingung memilih skincare untuk mengatasi kulit kering dan dehidrasi, FD punya 5 panduan khusus untuk memudahkan perawatan wajah kamu sehari-hari. Kamu juga bisa baca rekomendasi skincare untuk kulit kering dari member FD yang udah sering banget bikin review di FD App, cleanser untuk kulit kering di bawah 100 ribu, skincare ampuh untuk kulit dermatitis atopic, dan 5 produk pembersih wajah favorit Amal yang juga memiliki kulit wajah kering. Atau kalau kamu lagi nggak mood membaca, coba saja tonton video tentang skincare routine untuk kulit kering kamu.

Nah, karena kulit kering itu biasanya rentan teriritasi dan menjadi sensitif, maka ada baiknya juga kamu memilih produk eksfoliasi yang lembut dan aman untuk kulit kering, seperti  lipohydroxy acid yang konon bagus digunakan oleh penderita penyakit kulit rosacea dan efektif untuk mengatasi jerawat. Untuk pilihan moisturizer, kamu juga bisa mencoba produk yang mengandung shea butter untuk bantu mengatasi kekeringan di wajah. Atau, kalau kamu ada waktu luang di rumah, coba aja DIY masker yogurt dan face oil yang bisa dibuat dengan mudah menggunakan bahan-bahan yang ada di dapur.

Selain itu, kulit kering juga bisa disebabkan bukan dari bawaan lahir. Jadi, kulit yang kering juga bisa diakibatkan oleh faktor ekstrenal, seperti misalnya memakai produk-produk yang terlalu abrasif di kulit. Efeknya? Kulit yang terlalu kering bisa memicu timbulnya flek hitam pada wajah. Untuk menghindarinya, kamu bisa ikuti 3 langkah mudah ini.

Kulit Kering Juga Rentan Jerawat

Siapa bilang jerawat cuma bisa muncul di atas kulit yang berminyak? Kalau kamu sempat baca ceritanya Netta soal kulit kering berjerawat, kamu pasti paham kebingungan akan hal ini. Ternyata, bukan cuma tumpukkan minyak saja yang bisa bikin jerawatan, tapi kekurangan sebum juga bisa menciptakan 'celah' pada kulit sehingga bakteri lebih mudah masuk. Tapi, gimana dong caranya mengatasi kulit kering berjerawat? Bukannya produk-produk anti-acne itu malah punya efek mengeringkan, ya? Nah pertama-tama, coba kembalikan kekuatan skin barrier kamu dengan aplikasi produk yang bisa membantu menghidrasi kulit. Lalu setelahnya, cari produk perawatan jerawat dengan ingredients tertentu yang nggak bikin kering kulit. Masih juga malas membaca? Baiklah... kita juga punya kok video tentang skincare routine kulit kering berjerawat ini.

Rangkaian Makeup yang Pas

Salah satu masalah dengan kulit kering adalah aplikasi makeup yang kadang sulit menempel, cracking ataupun patchy. Tapi, hal tersebut tentunya akan lebih mudah diatasi apabila kamu mengaplikasikan skincare dengan baik, sehingga membuat kulit lebih terhidrasi dan menjadikan makeup menempel dengan lebih mudah. Biasanya, untuk perempuan yang memiliki tipe kulit normal atau berminyak, mereka akan mengaplikasikan primer sebelum menggunakan makeup lainnya. Nah, bagaimana dengan si pemilik kulit kering? Ada yang pro, dan ada juga yang kontra sih soal hal ini. Kalau kamu tetap ingin mencoba pakai primer supaya makeup lebih tahan lama, cek aja beberapa primer drugstore yang sempat dicoba oleh member FD. Atau kalau kamu ingin skip tahapan ini, coba deh trik aplikasi pelembap yang rich di wajah dan dilanjutkan dengan foundation setelah bedak agar makeup lebih tahan lama. Oh ya, ada juga beberapa tips makeup lainnya yang bisa kamu coba, seperti trik supaya foundation kelihatan lebih mudah dibaur pada wajah, gimana caranya mengaplikasikan bedak pada kulit wajah yang kering, sampai trik menghindari foundation yang cracking pada kulit kering.

Jangan Lupakan Perawatan Tubuh

Kalau udah fokus di kulit wajah, biasanya kita suka lupa sama kulit di area lainnya. Termasuk badan. Nah, berhubung sekarang sudah mulai masuk musim penghujan, biasanya kulit suka jadi lebih kering daripada biasanya, karena cuaca menjadi lebih dingin. Coba deh trik yang sempat ditulis oleh Netta ini, dan coba lirik beberapa pilihan produk perawatan tubuh yang pas buat kulit kering, seperti body oil lokal, LUSH Karma Kream favorit Ochell, hand lotion, hingga body lotion yang juga sama ampuhnya dengan body butter!

Kalau kamu memiliki kulit yang kering juga, ada rekomendasi produk atau trik apa yang biasanya mantul banget di kulit kamu? Share di bawah ya!

The post FD Little Notes: Semua Tentang Kulit Kering appeared first on Female Daily.

Ternyata banyak pembaca FD yang suka atau tertarik sama The Ordinary. Ini kelihatan dari banyaknya yang baca dan komentar di artikel-artikel tentang The Ordinary. Apalagi dengan adanya kasus tutup sementara beberapa waktu lalu, cerita tentang brand asal Toronto ini pun semakin seru. Kalau dilihat di FD Review, ternyata jumlah review produk-produknya juga banyak sekali dan rata-rata rating-nya juga tinggi. Nah, kalau penasaran apa aja produk The Ordinary terbaik menurut review di FD, scroll terus ke bawah, ya!

1. AHA 30% + BHA 2% Peeling Solution
2. 100% Organic Cold-Pressed Rose Hip Seed Oil
3. Alpha Arbutin 2% + HA
4. Azelaic Acid Suspension 10%
5. Salicylic Acid 2% Solution
6. Niacinamide 10% + Zinc 1%

Kalau baca-baca review-nya, banyak yang merasa produknya efektif untuk kulit mereka dengan harga yang relatif terjangkau. Nggak heran kalau review produknya sudah ratusan, bahkan Niacinamide 10% + Zinc 1% sudah di-review oleh 900 orang lebih. Nah, kalau kamu juga sudah coba produk-produk dari brand ini, yuk tulis juga review-nya di Female Daily. Jangan lupa juga untuk lengkapi Beauty ID kamu agar bisa dapat rekomendasi produk yang sesuai dengan jenis dan permasalahan kulitmu, ya!

Cinta banget sama The Ordinary? Vote juga produk-produknya di Best of Beauty Awards 2018, ya. Ada hadiah senilai total sepuluh juta rupiah, lho! Minggu ini adalah kesempatan terakhir untuk vote, jadi segera isi semua kategori surveinya. Good luck!

The post Inilah Produk The Ordinary Terbaik Versi FD Review appeared first on Female Daily.

Produk skincare yang selama ini cocok tiba-tiba menyebabkan jerawat? Mungkin ini penyebabnya.

Pernah nggak sih mengalami, produk skincare yang selama ini cocok dan baik-baik saja di kulit kita, tiba-tiba nggak cocok? Entah itu nggak bekerja lagi di kulit seperti pas awal-awal kita mencoba, atau malah menimbulkan reaksi negatif seperti kusam, kering, dan jerawatan? Saya pernah lho, mengalaminya.

Jadi saya pernah memakai Hada Labo Perfect 3D Gel sebagai night cream, dan cocok banget. Tapi memasuki pertengahan jar ketiga, tiba-tiba kulit saya bereaksi negatif. Kulit saya jadi gatal dan beruntusan. Awalnya saya juga nggak mencurigai si Hada Labo Perfect 3D Gel sebagai penyebabnya. Tapi setelah beberapa kali percobaan, ternyata ya memang Hada Labo Perfect 3D Gel ini penyebabnya. Ketika pemakaiannya saya hentikan, beruntusan saya juga berangsur-angsur sembuh.

Saya pun mengistirahatkan pemakaian Hada Labo Perfect 3D Gel tersebut selama sekitaran satu bulan. Dan setelah satu bulan, saya kebetulan mendapatkan produk Hada Labo Perfect 3D Gel ini lagi dari suatu online shop, dan memberanikan diri untuk mencobanya lagi. Dan ternyata kulit saya baik-baik saja, lho! Produk ini kembali bekerja dengan baik di kulit saya.

Nah, ada dua kemungkinan mengapa di produk sebelumnya, setelah habis setengah jar, kulit saya mendadak bereaksi negatif. Kemungkinan pertama adalah karena produk tersebut terkontaminasi oleh faktor eksternal dari luar jar, karena saya ceroboh saat menggunakannya. Apalagi, jar Hada Labo Perfect 3D Gel ini ukurannya termasuk besar. Jadi memang relatif lebih lama juga digunakannya, dan kemungkinannya untuk teroksidasi dan terkena paparan bahan dari luar juga lebih banyak.

Di blog Female Daily ini, juga pernah ditulis bahwa mencolek produk dengan tangan yang masih basah bisa menyebabkan produk berjamur. Meskipun produk yang saya punya tekstur, bau, dan warnanya nggak berubah, tapi ada kemungkinan juga produk saya tersebut sudah terkontaminasi bakteri karena kecerobohan saya.

Lalu kemungkinan yang kedua ini saya lihat dari instagram story salah satu akun skincare reviewer yang saya ikuti, yaitu @kinans.review. Mbak Ambar, owner akun tersebut, pernah share bahwa tiba-tiba kulitnya breakout setelah menggunakan Neogen Bio-Peel Gauze Peeling Lemon, yang selama ini menjadi produk andalannya untuk mengeksfoliasi kulit. Usut punya usut, ternyata produk yang dipakai oleh mbak Ambar ini sudah melewati masa PAO (Period After Opening)-nya. Produk ini punya PAO date 6 bulan. Jadi memang seharusnya, dihabiskan dalam jangka waktu 6 bulan sejak kemasan pertama kali dibuka. Lewat dari itu, sebaiknya produk tidak digunakan lagi meskipun isinya masih banyak dan tanggal kadaluarsanya masih lama.

Tapi sayangnya, PAO date ini memang kadang dilupakan orang. Mungkin karena nggak semua orang telaten mengingat-ingat kapan mereka pertama kali membuka setiap produk skincare dan makeup yang dipakainya. Kalau tanggal kadaluarsa, orang pasti sudah banyak yang paham dan langsung tahu, karena tanggal pastinya tertera di kemasan produk.

Jadi solusinya? Selalu menggunakan tangan yang bersih dan kering ketika menggunakan produk kosmetik, usahakan untuk mengaplikasikan produk di luar kamar mandi (karena kalau kamu mandi pakai air hangat, uap air nya bisa menyebar ke mana-mana, bahkan bisa saja masuk ke dalam jar berisi skincare tersebut), dan jangan lupa menuliskan PAO date (bisa dengan spidol permanen atau ditempel dengan stiker label) pada setiap kemasan produk yang sedang kita gunakan.

The post Penyebab Skincare Tidak Cocok Lagi Dipakai appeared first on Female Daily.

Then I Met You Cleansing Duo jadi wish list saya di bulan ini!

Kalau ditanya, produk beauty apa yang paling banyak ada di lemari, jawaban saya sudah pasti adalah produk pembersih wajah. Nggak tahu kenapa tapi kayaknya saya cukup terobsesi dengan satu produk ini. Buat saya, pembersih wajah itu selain bisa membantu mengangkat semua kotoran dan makeup yang menempel di wajah, produk ini juga memberikan sensasi terapi yang menenangkan setiap kali saya mengaplikasikannya. Apalagi kalau pembersih wajah itu teksturnya oil atau balm yang bisa memberikan kepuasan sensorik tersendiri buat saya.

Jadi, pas tahu Charlotte Cho—Co-Founder & Chief Curator dari K-Beauty e-commerce terkenal di Amerika, Soko Glam—membuat brand skincare baru bernama Then I Met You yang mengeluarkan dua buah produk pembersih wajah, saya jujur agak histeris pengen banget nyoba. Saya awalnya tertarik sama desain packaging-nya yang menggemaskan. Kalau biasanya produk-produk yang ditargetkan buat millennials menggunakan nuansa warna pink, Then I Met You hadir dengan packaging simple berwarna biru yang keliatan segar banget.

Kenapa sih namanya Then I Met You? Jadi, pada waktu dulu Charlotte tinggal di Korea, ia mengenal sebuah konsep bernama Jeong. Ia mendefinisikan hal ini sebagai sebuah ikatan emosi yang kuat terhadap orang, tempat, dan beragam hal lainnya yang paling penting dalam hidupnya. Koneksi ini juga akan semakin besar dan tumbuh seiring dengan berjalannya waktu. Semenjak ia pindah ke Amerika Serikat, ia merasakan jeong ini dengan Korea dan banyak hal yang telah dipelajarinya selama di negara tersebut, termasuk proses pembersihan wajah dengan teknik double cleansing. Maka dari itu Charlotte menciptakan produk yang sangat efektif untuk melakukan teknik double cleansing, yaitu menggunakan produk Living Cleansing Balm dan Soothing Tea Cleansing Gel. Ibaratnya, ia ingin semua orang yang mencoba produknya, merasakan momen akhirnya bisa menemukan produk double cleansing terbaik yang pernah mereka coba.

The Living Cleansing Balm

Selama ini, cleansing balm yang pernah saya coba baru cuma satu, yaitu Estée Lauder Advanced Night Micro Cleansing Balm. Karena buat saya, cleansing balm dari Estée Lauder ini enak banget buat dipakai, nggak terlalu rich untuk kulit saya yang kombinasi oily. Then I saw this one. Hasrat untuk ingin memiliki produk ini semakin besar saat melihat list ingredients nya yang menggoda. Mulai dari grape seed, olive dan seaberry oil, rosemary, persimmon extract, sampai grapefruit ada di dalam cleansing balm ini. Seaberry atau yang biasa dikenal sebagai sea buckthorn oil ini kaya akan fatty acid, seperti stearic acid, oleic acid, linoleic acid, dan omega-6. Lalu ada persimmon extract yang juga dikenal sebagai dispyros kaki, yang bisa membantu kulit dalam melawan radikal bebas, sehingga membantu kita untuk mengatasi proses penuaan kulit wajah dan photo damage. Selain itu, ingredient ini juga terkenal akan khasiatnya dalam membantu mencerahkan wajah dan menyeimbangkan produksi sebum pada kulit. Selain itu, ada vitamin E dan grape seed oil yang andal sebagai suplai antioksidan pada kulit wajah. Nah, yang bikin saya makin ngiler adalah, teksturnya yang terlihat seperti lemon sorbet dan spatula gemasnya yang hadir sepasang dengan cleansing balm ini!

Cleansing balm ini juga bebas kandungan mineral oil, alkohol, silicon, parabens, pewarna buatan, dan wewangian yang sintetis.

Soothing Tea Cleansing Gel

Tahapan kedua dari double cleansing adalah membersihkan wajah dengan menggunakan produk pembersih wajah yang water based. Cleansing gel yang diklaim cruelty free, vegan, bebas sulfat, alkohol, parabens, pewarna buatan dan wewangian sintetis ini mengandung beberapa ingredients yang saya suka. Salah satunya adalah centella asiatica, yang memang terkenal dengan kemampuannya membantu menyembuhkan luka, sekaligus bantu melembapkan kulit kita. Selain itu, di dalamnya ada juga kandungan licorice root yang memang memiliki kemampuan buat bantu mencerahkan kulit, serta merupakan antioksidan yang efektif. Ada juga green tea yang kaya akan polyphenols, yang punya kempuan melawan penuaan dini dan menenangkan wajah bahkan saat sering terekspos sinar UV. Belum lain ada rice ferment filtrate yang kaya akan enzim dan amino acids, daun tea tree yang punya kemampuan antimicrobial dan anti-inflamatory buat kulit yang berjerawat, serta gluconolactone (PHA) atau polyhydroxy acid yang punya kemampuan eksfoliasi tanpa bikin kulit jadi iritasi.

Ketika saya baca artikel dari Allure, Charlotte berkata kalau pembersih wajah ini punya pH 6, sehingga kulit kita nggak akan kering pas pakai cleansing gel ini. Belum lagi pas liat video di akun Instagramnya, tekstur dari cleansing gel ini kelihatannya benar-benar menggoda untuk langsung diaplikasikan ke wajah. Saya membayangkannya seperti tekstur dari Krave Beauty Matcha Hemp Hydrating Cleanser, tapi kelihatannya agak sedikit lebih sticky. Well, walau sebenarnya saya kurang begitu sreg sama second cleanser yang ada busanya, tapi cleansing gel ini benar-benar menggoda iman. Lihat deh video mereka yang saya maksud di bawah ini. Gimana nggak pengen langsung cuci muka pas habis nonton?

View this post on Instagram

We believe cleansing can be a truly immersive, therapeutic experience. Here's a deeper look at our formulas infused with sea berries, licorice and cocoa extracts that will elevate your cleansing routine to the next level. (Turn sound on to feel and see the experience for yourself) #glowdeeper #ASMR

A post shared by Then I Met You (@thenimetyou) on Oct 22, 2018 at 2:45pm PDT

Nah, kalau mau dapetin produk ini juga masih belum banyak online shop yang buka PO. Bahkan kalau saya cari hashtag jualannya juga Cuma baru satu akun aja yang jual produk Then I Met You ini. Kalau kalian mau mencoba produk dari brand yang diciptakan oleh Charlotte Cho ini, siap-siap buat rogoh kantong untuk mengeluarkan uang sebanyak $38 untuk cleansing balm, dan $36 untuk cleansing gel-nya. Tapi, kalian juga bisa beli keduannya dalam satu paket dengan harga yang sedikit lebih murah, yaitu $68. Gimana, tertarik membeli ini nggak?

The post Wednesday Wishlist: Then I Met You Cleansing Duo appeared first on Female Daily.

Sebenarnya apa ya perbedaan skincare natural, organik, dan vegan?

Skincare natural, organik, dan vegan semakin tinggi popularitasnya, tapi sebenarnya masih banyak juga yang bingung tentang perbedaannya. Nah, kali ini, di Skincare 101, Gyanda akan mengupas tentang topik ini. Biar nggak bingung lagi, yuk langsung nonton videonya!

The post Perbedaan Skincare Natural, Organik, dan Vegan | FD Skincare 101 appeared first on Female Daily.

Kalau kamu suka mengatasi jerawat dengan tea tree oil, coba intip produk yang satu ini.

Selain cerita tentang bintang K-Pop, menurut saya jerawat juga seringkali jadi pembahasan hot kalau sedang kumpul dengan sahabat. Bahkan rasanya topik ini juga selalu terlontar di setiap kalangan usia, mulai dari remaja hingga perempuan yang mulai mature.

Nah, salah satu ingredients yang terkenal ampuh untuk membantu mengatasi kehadiran jerawat adalah tea tree oil. Minyak daun teh ini memang sudah lama dipercaya memiliki kandungan antibakteri yang tinggi, sehingga saat bakteri p.acnes hinggap di wajah, aplikasi produk yang mengandung tea tree oil pun akan sangat membantu untuk meredakan jerawat yang meradang. Belum lagi karena sekarang sudah mulai banyak orang yang beralih ke produk yang lebih memiliki pendekatan natural, maka produk dengan kandungan tea tree pun mulai banyak peminatnya karena dianggap memilki efek yang sama saat kita mengaplikasikan benzoyl peroxide pada jerawat.

Dari sekian banyak produk perawatan wajah yang bisa membantu mengatasi jerawat, Fanbo Acne Solution Series jadi salah satu yang menarik perhatian. Kenapa? Karena selain menggunakan tea tree oil sebagai bahan aktifnya, rangkaian skincare ini juga mengandung beberapa ingredients lainnya yang saya rasa bisa menyeimbangkan fungsi antibakteri untuk melawan jerawat, sekaligus ampuh mempertahankan kelembapan kulit kita. Siapa sih yang nggak sebel dengan skincare anti-acne yang bikin kering kulit sampai terasa ketarik?

Nah, di dalam formulasinya, Fanbo Acne Solution Series ini mengombinasikan tea tree oil, Hydragenic Solution, Silver Active dan Pro vitamin B3 di dalamnya. Formula di dalam rangkaian skincare ini tentunya dipercaya bisa membantu mengatasi jerawat, membantu meredakan peradangan, sekaligus membantu mengontrol produksi minyak berlebih dan menjadikan tampilan pori-pori terlihat lebih tersamarkan, tanpa bikin kulit jadi kering. Kandungan Pro vitamin B3 di dalam rangkaian ini juga akan membantu mempermudah kamu untuk menyamarkan bekas jerawat yang meninggalkan noda hitam di wajah, lho.

Supaya perawatan kulit wajah kita yang berjerawat jadi lebih maksimal, ada baiknya kita mengaplikasikan rangkaiannya secara lengkap. Mulai dari Fanbo Acne Solution Facial Foam yang juga mengandung Aloe Vera untuk mengangkat kotoran serta minyak berlebih sekaligus melembapkan kulit, dan Fanbo Acne Solution Face Toner yang bisa menyegarkan, bantu angkat sisa kotoran, bantu kontrol minyak berlebih dan bantu cegah perkembangan jerawat baru. Selain itu, ada juga Fanbo Acne Solution Gel dengan tekstur ringan, warnanya transparan, dan wanginya segar pas diaplikasikan. Beda sama kalau saya nyobain acne gel lainnya yang terkadang suka bau sulfur yang bikin nggak nyaman pas dipakail. Acne gel ini juga diklaim bisa bantu atasi jerawat dalam waktu 3 hari dengan pemakaian rutin pada pagi dan malam hari.

Nah, karena penasaran, akhirnya saya meminta Andien untuk mengaplikasikan acne gel ini pada jerawat yang memang kebetulan muncul di bagian rahang. Sebenarnya sih saya ingin mencobanya sendiri, tapi memang kebetulan saat ini jerawat yang ada di wajah saya sudah mulai mengering, jadi nggak bisa mencoba langsung acne gel-nya. Menurut Andien, hal yang pertama ia sadari adalah, wangi dari acne gel ini sama sekali nggak menyengat. Lalu, Andien merasa gel ini seperti ‘mengunci’ area kulit yang berjerawat tapi nggak membuat kulit terasa kering. Setelah Andien rajin mengaplikasikannya pada pagi dan malam selama 3 hari, jerawat yang tadinya memerah pun ternyata berhasil kempes dan mengering, lho!

Oh ya, kalau buat saya, salah satu tantangan lainnya saat kullit berjerawat adalah saat aplikasi makeup. Khususnya pondasi awal untuk membuat kompleksi kulit wajah, seperti foundation dan bedak. Saran saya, kalau memang jerawat sedang parah-parahnya, ada baiknya untuk menahan diri untuk tidak menutupi pori-pori wajah dengan aplikasi foundation terlebih dahulu. Tapi, kalau kamu cuma ingin meminimalisir tampilan minyak di wajah, kamu bisa pakai Fanbo Acne Solution Loose Powder yang ringan, lembut, tidak menyumbat pori-poridan memang diformulasikan khusus untuk kulit berjerawat. Untuk pilihan warnanya, ada Oriental Yellow dan Translucent.

The post Atasi Jerawat Dalam 3 Hari! appeared first on Female Daily.

Apa alasan kamu pas melakukan eksfoliasi di wajah? Walau memang kulit wajah lebih cerah dan tidak kusam adalah hasil yang diinginkan, eksfoliasi juga perlu dilakukan untuk membantu penyerapan tahapan skincare selanjutnya. Pori-pori yang bersih dari sel kulit mati pastinya akan lebih siap menerima manfaat skincare yang dipakai, kan? 

Selain eksfoliasi mekanis menggunakan waslap, brush atau face scrub, banyak yang memilih chemical exfolition menggunakan acid toner. Kamu bisa memilih toner dengan kandungan acid yang paling tepat sesuai jenis kulitmu. Dari banyaknya review acid toner di FD Review, berikut rekomendasi terbaik berdasarkan jenis acid-nya.

Toner dengan kandungan salicylic acid biasanya dipilih oleh mereka yang memiliki kulit berminyak karena sifatnya yang oil soluble sehingga mampu menembus lapisan minyak.

• Paula's Choice Skin Perfecting 2% BHA Liquid Exfoliant
• Benton Aloe BHA Skin Toner

Pemilik kulit kering biasanya lebih suka produk dengan kandungan AHA yang water soluble. Glycolic acid adalah salah satu yang sering digunakan untuk produk eksfoliasi. Kalau kamu takut kulit malah jadi makin kering, gunakan secara perlahan terlebih dahulu, misalnya dua kali sehari untuk membiasakan kulit dengan produk AHA ini.

• Pixi Glow Tonic
• The Ordinary Glycolic Acid 7% Toning Solution

Ada juga produk yang mengombinasikan dua atau lebih acid, untuk mendapatkan keunggulan dari masing-masing acid.

• CosRX AHA/BHA Clarifying Treatment Toner
• Some By Mi 30 Days Miracle Toner

Nah, kamu tinggal pilih mana yang paling sesuai untuk kebutuhan kulitmu. Selalu perhatikan petunjuk pemakaian, ya. Jangan sampai wajahmu malah iritasi atau terjadi over-exfoliation.

The post Rekomendasi Acid Toner Terbaik | FD Insight appeared first on Female Daily.

Nggak malas lagi menghapus makeup di malam hari dengan Biore Perfect Cleansing Water!

Hayo ngaku, siapa yang masih suka malas menghapus makeup di malam hari? Makeup sudah jadi salah satu hal yang nggak bisa ditinggalkan saat pergi ke kampus maupun ke kantor, tapi untuk urusan membersihkannya, kadang memang bikin malas, ya.  Selain dengan alasan kelelahan, beberapa cleansing water juga kurang nyaman dipakai.

Ada yang kurang bisa mengangkat eye makeup, dan untuk benar-benar membersihkan complexion makeup pun kita perlu menggosok dengan kuat. Alhasil, wajah jadi kemerahan dan terasa perih. Banyaknya kapas yang dibutuhkan juga membuat pengeluaran jadi bertambah.

Nah, akhir-akhir ini setiap ke drugstore saya sudah ngelirik Biore Perfect Cleansing Water. Cleansing water terbaru dari Biore ini hadir dalam dua varian. Soften Up untuk kulit normal to dry membersihkan dengan lembut, menjadikan kulit halus, tetap lembap, dan cerah. Varian Oil Clear untuk kulit yang lebih berminyak, menjadikan kulit segar, tanpa minyak berlebih.

Yang bikin saya penasaran adalah Japan's Mineral Water yang digunakan sebagai bahan dasar Biore Perfect Cleansing Water yang bisa bikin kulit lebih segar, lembap, dan ternutrisi. Khawatir wajah merah dan perih karena terlalu banyak menggosok? Not with this one! Meski membersihkan dengan lembut, kemampuan membersihkan dari Biore Perfect Cleansing Water juara! Nggak hanya mampu mengangkat makeup, debu, kotoran, dan minyak, cleansing water ini juga bisa membersihkan kotoran hingga ke pori dan mencegah jerawat yang timbul karena bakteri.

Cleansing water ini sudah allergy-tested dan non-comedogenic tested. Selain itu, nggak perlu takut untuk dipakai di area mata karena juga sudah opthalmologist-tested juga. Diformulasikan tanpa alkohol, pewarna, fragrance, dan memiliki pH alami kulit, nggak perlu khawatir kulit akan terasa perih. What more could you ask for?

Tersedia dalam botol berukuran 300 ml dan 90 ml, membuat Biore Perfect Cleansing Water cocok untuk dibawa traveling atau dibawa di tas untuk mid-day cleansing di siang hari. Akhirnya saya menemukan juga cleansing water yang bikin nggak malas menghapus makeup di malam hari!

Sudah coba Biore Perfect Cleansing Water juga?

The post Cleansing Water yang Bikin Nggak Malas Menghapus Makeup appeared first on Female Daily.

iUNIK Propolis Vitamin Synergy Serum yang serba bisa ini lagi jadi favorit banyak skincare enthusiasts. Ini dia alasan saya ingin juga mencobanya!

Glowing skin is always in! Kalau ditanya soal skin goals, tentu saja kulit yang bebas bekas jerawat, kenyal, dan glowing selalu jadi impian saya dan banyak orang lainnya. Makanya, berbagai serum dengan active ingredients yang menutrisi dan mencerahkan selalu menarik untuk dicoba.

Akhir-akhir ini, saya sering banget lihat iUNIK Propolis Vitamin Synergy Serum seliweran di feed saya, baik di Instagram maupun di Female Daily App. Ada yang sudah kasih review-review racun, banyak juga yang baru beli dan excited untuk cobain. Salah satu influencer yang suka banget pakai iUNIK Propolis Vitamin Synergy Serum dan bikin saya semakin pingin coba adalah Dinar Amanda dengan ‘dumpling skin’-nya hihihi.

Baca juga: Manfaat Propolis untuk Kulit Wajah

Apa sih kelebihan serum propolis ini, dan kenapa saya pingin banget mencobanya? Well, let’s begin with the ingredients. iUNIK Propolis Vitamin Synergy Serum mengandung 70% propolis, berada di urutan pertama dalam ingredients list dan lebih tinggi dibandingkan Lee Ji Ham Vita Propolis Ampoule yang lebih duluan populer.

foto: Youtube.com/Gothamista

Propolis adalah perekat alami yang diproduksi lebah dari liur dan beeswax untuk melindungi sarangnya. Bahan ini sudah dikenal anti-inflamasi, anti-bakteri, anti-fungal, anti-viral, dan punya efek menenangkan di kulit. Selain itu, propolis juga dipercaya dapat meregenerasi lapisan moisture barrier yang rusak. Kandungan super selanjutnya adalah Sea Buckthorn extract atau Hippophae Rhamnoides yang kaya akan vitamin C dan Omega 7. Sangat melembapkan, anti-inflamiasi, serta mencerahkan.

And more star ingredients, apa lagi kalau bukan Niacinamide dan Centella Asiatica! Andalan banyak orang dalam hal mengatasi jerawat dan bekas jerawat, juga juara banget untuk menenangkan kulit yang sedang iritasi. iUNIK Propolis Vitamin Synergy Serum really is jam-packed with lots of anti-inflammatory and nourishing ingredients. Kalau kulit saya bisa bicara, it will be chanting "Gimmie! Gimmie! Gimmie!" 

Sebenarnya target utama dari serum ini adalah pemilik kulit kering dan sensitif yang punya masalah kerutan dan kulit kusam. Tapi saya rasa sah-sah saja kok kalau yang jenis kulitnya kombinasi dan belum punya kerutan juga ingin mengambil manfaat dari iUNIK Propolis Vitamin Synergy Serum ini. Lebih baik mencegah munculnya kerutan di wajah dari pada harus berusaha menghilangkannya saat sudah muncul, kan?

Pingin coba serum ini juga? Untuk saat ini sudah mulai banyak pelapak di market place dan e-commerce skincare yang menjualnya. Harganya di sekitar Rp160.000,-, sampai Rp200.000,- untuk satu botol kaca berisi 50 ml. Cukup terjangkau sih menurut saya untuk sebuah serum yang kandungannya menarik banget.

Sudah coba iUNIK Propolis Vitamin Synergy Serum? Share pengalamanmu di bawah dan jangan lupa untuk tulis review-nya di Female Daily App, ya!

The post Wednesday Wishlist: iUNIK Propolis Vitamin Synergy Serum appeared first on Female Daily.

Punya masalah jerawat, tapi on a tight budget? Intip rekomendasi skincare jerawat ini yuk!

Kulit berjerawat bukan lah masalah sederhana. Selain butuh kesabaran untuk mengatasinya, terkadang kita juga harus mengeluarkan budget ekstra untuk membeli produk anti jerawat. Eits, jangan pusing dulu! Di Skincare 1o1 kali ini, Affi Assegaf akan kasih rekomendasi skincare jerawat di bawah 200 ribu! Pingin tahu apa aja produknya? Yuk, kita tonton langsung aja video berikut!

The post 4 Rekomendasi Skincare Jerawat di Bawah 200 Ribu | FD Skincare 101 appeared first on Female Daily.

Tinggal di Indonesia yang iklimnya tropis, bukan berarti kulit kita tidak butuh hydrating toner. Justru kalau matahari sedang terik, rasanya kulit butuh yang adem-adem. Nah, toner biasanya termasuk skincare yang suka dipandang sebelah mata khasiatnya, padahal pemilihan toner yang tepat bisa membantu kulit menyerap skincare selanjutnya dengan lebih baik.

Kalau kamu masih agak bingung mana yang perlu dicoba? Berikut pilihan hydrating toner terbaik berdasarkan review di FD.

1. Klairs Supple Preparation Facial Toner. Toner ini punya rating paling tinggi di FD Review.
2. The Body Shop Vitamin E Hydrating Toner yang tentunya kaya akan vitamin E sebagai antioksidan, serta mengandung wheat germ oil untuk menghidrasi kulit.
3. Mamonde Rose Water Toner with moisturizing properties.
4. Viva Cosmetics Face Tonic Green Tea. Toner ini menjadi produk yang paling banyak di-review oleh member FD, lho.
5. Kiehl's Calendula Herbal Extract Alcohol Free. Kandungan calendula-nya bermanfaat sebagai anti-inflammatory.

Dari lima produk di atas, ada yang sudah kamu coba belum? Atau, kalau kamu punya hydrating toner favorit lain, jangan lupa tuliskan review-nya di FD Review, ya.

The post 5 Hydrating Toner Terbaik yang Bisa Bikin Kulit Adem| FD Insight appeared first on Female Daily.

Female Daily dan Fanbo akan mengadakan workshop kulit bebas jerawat bersama Veronica Ong. Yuk daftar di sini!

Ngomongin soal jerawat memang nggak pernah ada habisnya, ya. Meski sudah coba berbagai produk untuk mengatasinya, masih tetap mungkin jerawat akan kembali lagi. Makanya Fanbo dan Female Daily akan mengadakan event "3 Days Clear Skin with Fanbo Acne Solution" tanggal 20 Oktober 2018 mendatang guna membahas masalah kulit berjerawat.

Selain itu, Fanbo juga akan meluncurkan rangkaian terbaru Acne Solution yang diformulasikan khusus dengan bahan-bahan alami yang baik untuk mengatasi jerawat. Kandungan Tea Tree Oil, Hydragenic Solution, Silver Active, dan Pro Vitamin B3 membantu mengurangi jerawat dan juga bekasnya.

Dalam beauty talkshow, beauty vlogger Veronica Ong akan berbagi pengalamannya menghadapi kulit berminyak dan berjerawat. Selain itu, Lidia Fang dan Irma Farez juga akan membahas cara-cara mengatasi jerawat dan menyamarkan bekas jerawat dengan makeup yang tepat.

Nah, mengatasi jerawat bukan hanya persoalan produk-produk yang digunakan saja, tapi juga dipengaruhi oleh jenis dan pola makanan yang sehat dan tepat untuk kulit.  Di event ini akan ada healthy bento workshop juga, lho!

Seru banget kan? Yuk, daftar di https://fdly.me/FDxFanboAcneSolution and see you at the event!

The post Yuk Ikuti Workshop Kulit Bebas Jerawat Bareng Fanbo & Female Daily! appeared first on Female Daily.

Begitu usia sudah masuk ke kepala 3, salah satu isu yang jadi kekhawatiran saya adalah kulit mulai sedikit mengendur, atau biasa dikenal juga dengan sagging skin. Belum lagi kerutan-kerutan halus juga udah mulai sedikit muncul. Kalau kasus saya sih kerutan halus tersebut mulai kelihatan di area tulang pipi, bukannya di area kening.

Sebenarnya ada banyak faktor yang memang bisa memicu proses penuaan pada kulit wajah kita. Selain memang karena faktor U yang benar-benar nggak bisa dihindari, ada juga faktor genetik dan juga agresi lingkungan yang makin ke sini rasanya semakin beragam. Tapi, sekarang pemicunya nambah lagi, yaitu behavioral aging yang disebabkan karena stres dan buruknya gaya hidup yang kita pilih, sehingga mengganggu siklus hidup sel-sel di dalam kulit kita. Gaya hidup yang kurang baik itu seperti apa? Ya, seperti misalnya kita kurang tidur, merokok, kurang olahraga sehingga peredaran darah kurang lancar, atau suka banget makan junk food.

Nah, karena rasanya faktor penyebab penuaan pada kulit juga semakin banyak, akhirnya saya penasaran untuk coba serum yang bisa membantu mengatasi tanda-tanda penuaan yang mulai muncul di usia 30-an ini. Kebetulan, pas kemarin datang ke launching Sisley SISLEŸA L’Intégral Anti-Âge Firming Concentrated Serum, saya dikasih produknya untuk dicoba. Dengan sedikit deg-degan karena memang kulit baru saja membaik dari serangan jerawat yang nggak kunjung berhenti, akhirnya saya memberanikan diri mencoba serum ini dengan melakukan test patch terlebih dahulu di area rahang. Fyuh… untungnya kulit saya nggak ada masalah menerima produk ini untuk dimasukkan ke dalam rangkaian perawatan wajah sehari-hari.

Baca juga: Sisley Hydra Global Serum: Solusi Untuk Kulit Dehidrasi

Consistency & Scent

Saat mendengar kata serum, ekspektasi saya ya teksturnya akan sedikit lebih ringan dibanding dengan moisturizer. Tapi, pas pertama kali produk ini saya pump ke tangan, ternyata memang lebih thick dibandingkan dengan serum lain yang pernah saya coba. Hal ini disebabkan oleh Gel Trap Technology yang dimiliki oleh firming serum ini, sehingga walaupun teksturnya agak lebih creamy dibanding serum lain, tapi begitu diaplikasikan ke wajah akan berubah rasanya seperti menggunakan gel. Satu pump saja sudah sangat cukup untuk dipakai ke seluruh wajah saya. Produk ini juga cepat meresap, nggak lengket, cukup ringan, dan terasa lebih lembap pas dipakaikan ke wajah. Aromanya juga menenangkan tapi uplifting di waktu yang bersamaan, karena ada kombinasi lavender dan marjoram essence di dalamnya.

Benefit

SISLEŸA ini memang salah satu rangkaian skincare milik Sisley yang mempelajari tentang epigenetics atau manipulasi DNA. Tujuannya apa? Sisley berharap dengan riset panjang dan mendetail yang dilakukan oleh mereka, bisa membantu mengembalikan siklus hidup sel-sel di balik kulit kita, memodifikasi ritme selular pada tubuh, dan mengembalikan fungsi sel dengan baik sekaligus memperpanjang usia sel tersebut. Nah, pada produk SISLEŸA L’Intégral Anti-Âge Firming Concentrated Serum yang saya coba hampir satu bulan ini, memang mengandung sweet marjoram extract sebagai salah satu kandungan aktifnya yang punya fungsi menstimulasi enzim LOXL-1 sehingga bisa menjaga elastin untuk bekerja dengan baik. Karena seiring dengan waktu, fungsi elastin di tubuh kita pasti akan semakin menurun, sehingga menyebabkan elastisitas dan kekencangan kulit tidak seprima saat kita masih berusia 20-an.

Serum ini juga mengandung Phyto-Complex Pro-Firm 7 yang merupakan kombinasi dari tujuh ekstrak plant-based yang sangat kuat untuk membantu mengencangkan kulit wajah dan bekerja pada setiap lapisan kulit kita. Supaya kamu juga yakin nggak memiliki reaksi alergi saat menggunakan serum ini, Phyto-Complex Pro-Firm 7 ini merupakan gabungan dari ekstrak Persian acacia, tiger nut, rosehip, lindera, yeast and soy protein complex, white willow leaf serta bistort. Klaimnya sih produk ini akan memberikan hasil akhir yang baik setelah kita menggunakannya secara rutin selama dua bulan.

View this post on Instagram

Can you have a younger looking skin? The answer is yes! Reveal your youthful skin with the newest Sisleya product : Sisleya Firming Concentrated Serum. Available soon in all Sisley Paris counter at your favorite Department Store. #DefyingGravity #MySisleyParis #MySisleyParis_ID

A post shared by Sisley Paris Indonesia (@sisleyparisid) on Nov 7, 2018 at 6:32pm PST

Verdict

Walau saya belum memakainya selama dua bulan, tapi aplikasi serum ini setelah beberapa minggu memang membuat saya merasa tekstur kulit jadi lebih kencang dan kayaknya agak ‘ngangkat’. Untuk soal kerutan halus pada area tulang pipi memang belum kelihatan tersamarkan secara signifikan. Sepertinya kalau buat kerutan atau garis halus saya harus memakai serum ini dalam jangka waktu yang lebih lama, atau dua bulan seperti yang diklaim oleh Sisley sendiri. Serum ini juga nggak bikin breakout di kulit saya yang combination oily. Thank God!

Selain itu, walau memiliki tekstur yang agak thick dibanding dengan serum lainnya, SISLEŸA L’Intégral Anti-Âge Firming Concentrated Serum ini nggak bikin kulit saya berminyak walau dipakai di siang hari. Tapi memang saya mengantisipasi ini dengan aplikasi pelembap yang nggak terlalu rich pas siang hari. Kalau malam hari, biasanya saya gunakan moisturizer yang sedikit lebih rich karena saya juga tidur menggunakan AC. Oh ya, karena memang teksturnya lebih thick, saya rasa serum ini juga akan bagus juga buat dipakai oleh perempuan yang kulitnya sudah lebih mature, karena biasanya kulit mulai terasa kering sering dikeluhkan.

Untuk urusan harga, kita memang harus menabung, sih. Karena SISLEŸA L’Intégral Anti-Âge Firming Concentrated Serum ini dibanderol dengan harga Rp6.000.000,- untuk ukuran 30ml. Serum ini sudah bisa kamu beli di di counter Sisley terdekat mulai November 2018.

Gimana, tertarik buat mencoba nggak?

The post Atasi Behavioral Aging Dengan SISLEŸA L’Intégral Anti-Âge Firming Concentrated Serum appeared first on Female Daily.

Buat saya, Hada Labo adalah gateway brand untuk skincare. Brand ini yang saya gunakan sewaktu masih awal-awal belajar tentang skincare. Selain mudah didapat, brand ini juga terkenal memiliki ingredients yang minimalis, tidak mengandung bahan tambahan yang non-esensial, sesuai dengan filosofi Perfect x Simple. Produk andalan Hada Labo tentunya adalah lotion-nya, yang mengandung hyaluronic acid untuk hidrasi kulit. Siapa sih, yang belum pernah coba lotion-nya? Bahkan sekarang, sudah semakin banyak toner dari Hada Labo yang bisa dipilih sesuai kebutuhan kulit kita. Semuanya tetap mengandung hyaluronic acid dan mampu menghidrasi kulit dengan baik. Kalau kamu penasaran mana yang bagus, berikut toner Hada Labo terbaik versi FD Review.

1. Gokujyun Premium Hyaluronic Acid Lotion. Toner yang rich ini punya rating paling tinggi.
2. Gokujyun Ultimate Moisturizing Lotion. The classic. Ini yang paling banyak di-review oleh member FD.
3. Tamagohada Mild Peeling Lotion. Kandungan AHA BHA di dalamnya, membuat toner ini cocok jadi exfoliating toner, dan formulanya mild sehingga bisa dipakai setiap hari.
4. Gokujyun Ultimate Moisturizing Light Lotion. Ini bisa kamu coba kalau kulitmu berminyak.
5. Gokujyun Alpha Ultimate Anti Aging Lotion. Mengandung Vitamin A dan kolagen untuk membantu mengatasi garis halus.

Dengan harga yang relatif terjangkau, kamu bahkan bisa coba semuanya kalau memang cocok dengan tipe dan permasalahan kulitmu! Tapi, sayangnya memang ada beberapa varian yang belum masuk ke Indonesia. Mari kita berharap Hada Labo Indonesia akan segera membawa lotion-lotion yang sekarang belum tersedia di sini seperti Premium Lotion dan Tamagohada.

Nah, produk Hada Labo mana saja sih yang udah pernah kalian coba? Kalau kamu sudah coba lotion-nya, jangan lupa tulis review-nya di FD, ya!

The post Toner Hada Labo Terbaik | FD Insight appeared first on Female Daily.